Jenis Multimedia dan integrasinya dalam Pembelajaran
13 bentuk interaksi ini dilakukan dengan pemberian ganjaran reward. Ganjaran
diberikan setiap kali peserta didik berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Selain praktik dan latihan yang perlu diperhatikan dalam merancang media
pembelajaran interaktif adalah konsep mastery learning yaitu peserta didik dapat mempelajari pengetahuan dan ketrampilan berikutnya apabila telah berhasil
menguasai pengetahuan dan ketrampilan sebelumnya. Praktik dan latihan umunya digunakan untuk proses pembelajaran latihan ketrampilan yang terus
menerus drill. Interaksi yang berbentuk praktik dan latihan biasanya menampilkan sejumlah pertanyaan atau soal yang harus dijawab. Peserta didik
diberi kesempatan beberapa alternative jawaban sebelum ada jawaban yang benar. Disediakan pula umpan balik dan penguatan reinforcement baik yang
bersifat positif maupun negatif. b. Tutorial
Interaksi pembelajaran berbentuk tutorial adalah pengetahuan dan informasi dikomunikasikan atau disajikan dalam bentuk unit-unit kecil disertai dengan
pertanyaan-pertanyaan. Pola pembelajaran pada interaksi berbentuk tutorial biasanya dirancang secara bercabang branching. Materi pembelajaran yang
dipelajari sesuai dengan keinginan peserta didik sendiri. program interaktif berbentuk tutorial yang memuat latihan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat
pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. c. Permainan Games
Interaksi pembelajaran berbentuk permainan games terjadi jika pengetahuan, informasi, dan ketrampilan bersifat akademik. Permainan tersebut memiliki tujuan
pembelajaran instructional objective yang harus dicapai. Program interaktif permainan harus mengandung aturan rule, tingkat kesulitan tertentu dan
14 memberikan umpan balik yang diberikan dalam bentuk skor atau nilai standar yang
dicapai setelah melakukan serangkaian permainan. d. Simulasi
Model pembelajaran simulasi adalah situasi buatan artificial yang menyerupai kondisi dan situasi yang sesungguhnya atau melakukan latihan nyata tanpa harus
menghadapi risiko yang sebenarnya. Simulasi dilengkapi dengan petunjuk tentang cara penggunaannya berupa bahan penyerta learning guides. Interaksi dalam
bentuk simulasi terdapat pemberian umpan balik untuk memberi informasi tentang tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik setelah mengikuti program simulasi.
Simulasi bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan praktik dan latihan. Peserta didik harus mempelajari aturan yang ada repetitive
yang berisi latihan menguasai ketrampilan atau kecakapan tertentu. e. Penemuan discovery
Penemuan atau discovery adalah pendekatan induktif dalam proses belajar dimana peserta didik memecahkan masalah dengan melakukan percobaan yang
bersifat trial dan error. Interaksi berisi alternatif solusi untuk memecahkan masalah. Peserta didik mencari informasi dan membuat kesimpulan dari sejumlah
informasi yang telah dipelajarinya. Peserta didik menemukan konsep dan pengetahuan baru.
f. Pemecahan masalah problem solving Model pembelajaran pemecahan masalah problem solving memberikan
kesempatan peserta didik melatih kemampuan dalam memecahkan suatu permasalahan. Peserta didik dapat berpikir logis dan sistematis dalam
memecahkan masalah. Umpan balik tetap ada untuk mengetahui tingkat keberhasilannya dalam memecahkan soal atau masalah. Program berisi beberapa
15 soal atau masalah yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kesulitannya. Peserta
didik memecahkan masalah yang lebih tinggi tingkatannya setelah berhasil memecahkan suatu masalah. Program media pembelajaran interaktif dengan
komputer yang berbentuk permainan games pasti memuat soal-soal atau permasalahan yang harus dipecahkan drill and practice
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat ditarik simpulan bahwa multimedia memiliki beberapa jenis yang merupakan penerapan multimedia sesuai
dengan kebutuhannya. Pada multimedia pembelajaran interaktif instalasi motor listrik ini diterapkan model multimedia tutorial. Karena di dalamnya terdapat
ringkasan-ringkasan materi yang dikemas dengan animasi agar lebih interaktif. Terdapat juga evaluasi berupa pertanyaan-pertanyaan dari materi yang disajikan
sebelumnya yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait materi tersebut.