Manfaat Multimedia Pembelajaran Hakikat Multimedia 1 Pengertian Multimedia Pembelajaran

11 dapat melihat dan mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya. Dalam program pembelajaran peserta didik dapat memilih materi atau subjek yang akan dipelajari. Di layar monitor akan muncul teks materi atau subjek disertai gambar, suara, atau gambar hidup dari subjek yang akan dipelajari. Oleh karenanya, perhatian peserta didik akan lebih terpusat dan rasa ingin tahunya akan lebih tinggi untuk mempelajari hal-hal lain karena merasa tertarik akan media penyajiannya. Dari paparan pendapat para ahli di atas, dapat dikatakan bahwa banyak manfaat yang didapat ketika multimedia digunakan dalam suatu pembelajaran. Manfaat tersebut antara lain pembelajaran lebih menarik sehingga menumbuhkan minat dan motivasi siswa, mempermudah dan memperjelas materi pelajaran, serta merangsang daya kreasi peserta didik. Selain itu, hasil belajar peserta didik dapat didokumentasikan dalam basis data dan diakses kapanpun bila dibutuhkan, serta tujuan utama untuk mencapai keberhasilan pembelajaran pun dapat direalisasikan.

1.3 Jenis Multimedia dan integrasinya dalam Pembelajaran

Munir 2013: 3-4 pada dasarnya multimedia dibagi menjadi beberapa jenis atau kategori, yaitu. a. Multimedia yang berbentuk network-online internet dan multimedia yang berbentuk offlinestand alone. Multimedia yang berdiri sendiri stand alone, yaitu multimedia yang digunakan pada proses pengajaran konvensional yang tidak terhubung dengan jaringan apapun. Sedangkan multimedia yang memiliki jaringan network online, yaitu multimedia yang digunakan dengan berbantuan jaringan internet sebagai sarana utamanya. Contoh untuk multimedia yang berbentuk stand alone adalah video broadcast, sedangkan 12 contoh untuk multimedia yang berbentuk network online adalah video conference. b. Multimedia pun bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan. Contoh multimedia linier seperti TV dan film. Multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia pembelajaran interaktif, program game, dan lain-lain. Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai program multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran. c. Merujuk pada elemen-elemen multimedia dan operasi yang bisa dilakukan multimedia dapat dikategorikan menjadi: - multimedia bukan temporal non-temporal multimedia. Jenis multimedia ini tidak bergantung pada waktu. Multimedia ini terdiri dari teks, grafik, dan gambar. - multimedia temporal temporal multimedia. Jenis multimedia ini bergantung pada waktu. Multimedia ini terdiri dari audio, video, dan animasi. Selain itu, menurut Heinich dkk model pembelajaran dengan menggunakan multimedia dapat berupa model drill and practice, tutorial, game, simulasi, discovery, dan pemecahan masalah Munir, 2013. Penjelasan dari masing- masing model tersebut sebagai berikut. a. Praktik dan Latihan drill and practice Model pembelajaran ini melatih peserta didik agar terampil dalam menerapkan konsep, pengetahuan, aturan rules atau prosedur yang dipelajari. Memanfaatkan 13 bentuk interaksi ini dilakukan dengan pemberian ganjaran reward. Ganjaran diberikan setiap kali peserta didik berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Selain praktik dan latihan yang perlu diperhatikan dalam merancang media pembelajaran interaktif adalah konsep mastery learning yaitu peserta didik dapat mempelajari pengetahuan dan ketrampilan berikutnya apabila telah berhasil menguasai pengetahuan dan ketrampilan sebelumnya. Praktik dan latihan umunya digunakan untuk proses pembelajaran latihan ketrampilan yang terus menerus drill. Interaksi yang berbentuk praktik dan latihan biasanya menampilkan sejumlah pertanyaan atau soal yang harus dijawab. Peserta didik diberi kesempatan beberapa alternative jawaban sebelum ada jawaban yang benar. Disediakan pula umpan balik dan penguatan reinforcement baik yang bersifat positif maupun negatif. b. Tutorial Interaksi pembelajaran berbentuk tutorial adalah pengetahuan dan informasi dikomunikasikan atau disajikan dalam bentuk unit-unit kecil disertai dengan pertanyaan-pertanyaan. Pola pembelajaran pada interaksi berbentuk tutorial biasanya dirancang secara bercabang branching. Materi pembelajaran yang dipelajari sesuai dengan keinginan peserta didik sendiri. program interaktif berbentuk tutorial yang memuat latihan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. c. Permainan Games Interaksi pembelajaran berbentuk permainan games terjadi jika pengetahuan, informasi, dan ketrampilan bersifat akademik. Permainan tersebut memiliki tujuan pembelajaran instructional objective yang harus dicapai. Program interaktif permainan harus mengandung aturan rule, tingkat kesulitan tertentu dan