Analisis Kurikulum Tahap Analisis

48 c. Analisis Karakter Siswa Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran di kelas dan wawancara dengan guru mata pelajaran IML, dapat diketahui bahwa mayoritas siswa memiliki karakteristik mudah jenuh, tidak suka teori dan lebih suka praktik. Hal ini menyebabkan konsep utama dari materi kompetensi komponen dan sirkit motor kontrol non PLC tidak dapat tersampaikan dengan baik yang berakibat siswa pun kesulitan dalam praktik. Model pembelajaran konvensional yang selama ini digunakan terbukti belum efektif untuk karakter siswa sekarang. Dengan adanya MPI siswa akan lebih tertarik dalam memahami materi karena disertai animasi dan gambar serta narasi yang mudah dipahami. Selain itu terdapat pula simulasi rangkaian yang membantu penafsiran siswa terhadap cara kerja rangkaian tersebut sehingga akan memudahkan dalam pembelajaran praktik. Dengan begitu guru pun hanya akan menjadi konsultan di dalam kelas jika terdapat siswa yang membutuhkan penjelasan lebih dalam.

2. Tahap Perancangan

Pada tahap perancangan dilakukan beberapa kegiatan perencanaan awal pembuatan multimedia pembelajaran interaktif instalasi motor listrik. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perancangan antara lain perancangan data, perancangan navigasi, dan perancangan story board. Berikut adalah penjabaran masing-masing kegiatan pada tahap perancangan.

a. Perancangan Data

Pada tahap perancangan, yang pertama kali dilakukan yaitu perancangan data-data yang dibutuhkan. Berikut adalah langkah-langkah perancangan data yang dilakukan: 1 mencari referensi materi yang sesuai, yaitu bersumber dari buku cetak IML kelas XI dan Job Sheet praktik yang dibuat oleh guru mata 49 pelajaran IML. 2 menentukan gambar-gambar dan animasi yang dapat mendukung materi. Gambar yang digunakan untuk memperjelas materi sebelumnya dilakukan vector dengan menggunakan software program Corel Draw dan Adobe Photoshop terlebih dahulu agar terlihat baik, sedangkan untuk animasi dapat dibuat langsung dengan software program Adobe Flash CS6. 3 menentukan penggunaan teks yang tepat dari segi jenis teks, warna teks dan ukuran teks. Pada program MPI ini digunakan teks dengan jenis Calibri dan berdominkuranasi warna putih saat background berwarna hijau dan berwarna hitam saat background berwarna putih. 4 menentukan bagian materi yang diperlukan narasi suara untuk memperjelas materi.

b. Perancangan Navigasi

Struktur navigasi merupakan gambaran pemetaan hubungan beberapa konten yang terdapat dalam multimedia pembelajaran interaktif MPI. Dengan adanya navigasi diharapkan dapat memudahkan pengguna user untuk mengoperasikan dan menggunakan MPI IML ini. Penyusunan navigasi MPI IML ini berdasarkan analisis kebutuhan dan dibuat semudah mungkin untuk dioperasikan. Rancangan navigasi MPI IML ini dapat dilihat pada gambar 2. 50 Gambar 2. Rancangan Navigasi c. Perancangan Story Board 1 Rancangan Menu Intro Desain pada menu intro dibuat sederhana bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengerti judul dari multimedia pembelajaran interaktif ini. Tampilan menu intro ini akan muncul setelah adanya proses loading dengan tampilan logo dan narasi pengantar. Fungsi adanya menu intro ini diharapkan pengguna dapat mengetahui program yang sedang dibuka adalah program MPI IML. Rancangan menu intro pada program MPI IML dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Rancangan Menu Intro