Kualitas isi dan tujuan

20 dapat diinstalasidijalankan diberbagai hardware dan software yang ada, pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi, dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi: petunjuk instalasi jelas, singkat, dan lengkap, troubleshooting jelas, terstruktur, dan antisipatif, desain program jelas, menggambarkan alur kerja program, reusable sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain. 2 Aspek desain pembelajaran yang meliputi kejelasan tujuan pembelajaran rumusan, realistis, relevansi tujuan pembelajaran dengan SKKDKurikulum, cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran, ketepatan penggunaan strategi pembelajaran, interaktivitas, pemberian motivasi belajar, kontekstualitas dan aktualitas, kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, kedalaman materi, kemudahan untuk dipahami, sistematis, kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan, konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran, ketepatan dan ketetapan alat evaluasi, pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi. 3 Aspek komunikasi visual yang meliputi komunikatif, sesuai dengan pesan dan dapat diterima dengan keinginan sasaran, kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan, sederhana dan memikat, audio narasi, sound effect, backsound, dan musik, visual layout design, typography, dan warna, media bergerak animasi dan movie, layout interactive ikon navigasi. Pembuatan multimedia pembelajaran interaktif instalasi motor listrik ini dilengkapi dengan instrumen penilaian yang terdiri dari aspek-aspek yang memenuhi kriteria-kriteria multimedia pembelajaran diatas. Dengan demikian, peneliti mengkaji kriteria multimedia pembelajaran diatas dan menyusunnya 21 sesuai dengan kebutuhan subjek penelitian. Instrumen penilaian ini nantinya akan dinilai oleh ahli materi, ahli media, dan siswa kelas XI paket keahlian TIPTL SMK Negeri 3 Yogyakarta. 2. Pembelajaran Instalasi Motor Listrik 2.1 Silabus Instalasi Motor Listrik Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik IML merupakan mata pelajaran wajib pada program keahlian Teknik Ketenagalistrikan, paket keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik. Pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan hingga kurikulum 2013, mata pelajaran IML dibagi menjadi dua bagian yaitu kontrol non programmable logic control untuk kelas XI dan kontrol dengan programmable logic control untuk kelas XII. Berikut ini akan dijabarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran instalasi motor listrik pada kurikulum 2013. Tabel 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik kelas XI SMK Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan Instalasi Motor Listrik 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan Instalasi Motor Listrik 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik. 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam