6 3. Pada program multimedia pembelajaran terdapat menu KI dan KD, menu
materi, menu evaluasi, dan menu profil pengembang. 4. Komputer yang digunakan minimal mempunyai 512 MB pada RAM, untuk
menghindari komputer mengalami kelambatan saat mengoperasikan program. 5. Resolusi minimum yang digunakan pada layar komputer adalah 1024 x 768
pixel, agar tampilan multimedia pembelajaran dapat terlihat jelas.
G. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk beberapa pihak sebagai berikut.
1. Bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan semangat
belajar siswa. Selain itu, juga dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi Instalasi Motor Listrik non PLC.
2. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah media pembelajaran yang
digunakan untuk menyampaikan materi oleh guru. 3. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk lebih meningkatkan kualitas atau mutu sekolah melalui pengembangan multimedia interaktif dalam
proses belajar mengajar.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Dalam kajian teori ini, akan membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun pokok bahasan yang dipaparkan dalam kajian
teori ini adalah sebagai berikut.
1. Hakikat Multimedia 1.1 Pengertian Multimedia Pembelajaran
Awalnya, kata multimedia berasal dari kata media dalam bahasa Latin medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab,
media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima Azhar Arsyad, 2011: 3. Pengertian media tersebut dalam kajian ini mengarah pada
media pembelajaran. Sebagaimana yang dikemukakan Pringgawidagda 2002: 145 bahwa media pembelajaran adalah alat yang dipakai sebagai saluran untuk
menyampaikan materi pelajaran kepada pembelajar. Munadi menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang efisien dan efektif Main Sufanti, 2010:
62. Sejalan dengan pendapat tersebut, Anitah menjelaskan media adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang
memungkinkan pebelajar untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap Main Sufanti, 2010: 62.
Perihal tentang pentingnya media dalam pembelajaran dikuatkan oleh pendapat Daryanto 2010: 7 bahwa media pembelajaran menepati posisi yang
cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media,