Analisis Normalitas Analisis Linearitas

105 Hasil analisis multikolinieritas antar variabel menunjukkan bahwa koefisien korelasi antar variabel bebas tidak melebihi 0,80. Artinya adalah tidak terjadi multikolinearitas hubungan.

C. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan ditujukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Peneliti menggunakan taraf signifikansi 5 persen untuk pengujian hipotesis ini. Harga yang diperoleh dari perhitungan statistik kemudian dikonsultasikan dengan perhitungan tabel. Konsultasi hipotesis yang menggunakan analisis korelasi bivariat dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel . Konsultasi hipotesis yang menggunakan analisis regresi berganda dilakukan dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel . Koefisien dikatakan signifikan apabila diketahui harga r hitung dan F hitung lebih besar dari r tabel dan F tabel Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pearson product moment yang dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 For Windows, yaitu untuk menguji hipotesis 1, 2 dan 3. Teknik analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis 4. Adapun hasil penghitungan korelasi pearson product moment melalui SPSS 16.0 For Windows untuk menguji hipotesis 1, 2 dan 3 dapat dilihat pada Tabel 19. dan begitu pula sebaliknya. 106 Tabel 19. Ringkasan Hasil Analisis Korelasi Pearson Product Moment Korelasi r r hitung r tabel hitung Keterangan 2 X 1 0,669 -Y 0,297 0,447 Positif-Signifikan X 2 0,645 -Y 0,297 0,416 Positif –Signifikan X 3 0,678 -Y 0,297 0,460 Positif-Signifikan

1. Uji Hipotesis 1

Hipotesis 1 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara sikap X 1 dan niat Y berkenaan dengan penggunaan internet sebagai sumber belajar siswa kelas III SMK Negeri 3 Yogyakarta. Hasil analisis dengan korelasi pearson product moment diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,669 r hitung dan harga koefisien determinasi r hitung 2 Koefisien korelasi sebesar 0,669 r sebesar 0,447. Hal ini berarti bahwa Sikap memberikan pengaruh sebesar 44,7 persen terhadap Niat berkenaan dengan Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas III SMK Negeri 3 Yogyakarta. 55,3 persen sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini. hitung dikonsultasikan pada r tabel dengan N=44 dan taraf signifikansi 5 persen. Harga r tabel diperoleh sebesar 0,297. Harga r hitung lebih besar dari pada harga r tabel

2. Uji Hipotesis 2

0,669 0,297. Hal ini berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara Sikap dan Niat berkenaan dengan Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas III SMK Negeri 3 Yogyakarta. Hipotesis yang kedua menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara norma subyektif X 2 dan niat Y berkenaan dengan