Analisis Normalitas Prasyarat Analisis Parametris

79 signifikansi 5 persen untuk mengetahui linearitas hubungan. Rumusnya adalah tertulis pada persamaan 10: res reg reg Rk Rk F = 10 dengan, F reg Rk = Harga F garis linier reg Rk = Rerata kuadrat regresi res Sugiyono, 2011a:274 = Rerata kuadrat residu Kriteria yang digunakan untuk menganalisis linearitas dapat diketahui melalui nilai signifikansi F. Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan linier apabila nilai signifikansi F lebih besar dari 0,05.

c. Analisis Multikolinearitas

Analisis multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas. Rumus Pearson Product Moment digunakan untuk memperoleh harga koefisien korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas tidak terjadi jika harga koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,8. Kesimpulannya adalah jika terjadi multikolinearitas antar variabel bebas maka analisis regresi linier berganda tidak dapat dilanjutkan. Analisis regresi linier berganda dapat dilanjutkan jika tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas. Rumus Pearson Product Moment yang digunakan adalah seperti pada persamaan 7. 80 Analisis multikolinearitas dilakukan untuk menghitung besarnya koefisein korelasi antar variabel bebas dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows .

2. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Korelasi Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk menguji hipotesis alternatif H1, H2 dan H3 yaitu untuk menganalisis koefisien antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. Korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk variabel yang datanya memenuhi prasyarat analisis parametris yaitu bersifat normal, linier dan tidak multikolinier. Pearson Product Moment digunakan untuk menguji arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus dari korelasi ini sama dengan persamaan 7. Hartono 2009:51-52 menjelaskan interpretasi nilai koefisien korelasi dari hasil perhitungan adalah sebagai berikut: 1 Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah hubungan yang searah jika nilai koefisien korelasi positif. Artinya adalah meningkatnya variabel bebas maka meningkat pula variabel terikat. 2 Hubungan berlawanan antara variabel bebas dengan variabel terikat jika nilai koefisien korelasi negatif. Artinya adalah meningkatnya variabel bebas maka diikuti dengan menurunnya variabel terikat.