Persamaan Regresi Ganda Uji Hipotesis 4
110 mengunakan uji F. Hasil pengujian menunjukkan bahwa F sebesar
20,364. Nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5 persen dan derajat kebebasan 340 yaitu sebesar 2,84. Hal ini berarti
bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku dari siswa secara bersamaan
terhadap niat siswa dalam kaitannya dengan penggunaan internet sebagai sumber belajar.
Gambar 19. Hasil Penelitian Model Korelasi D.
Pembahasan 1.
Jawaban dari Pertanyaan Penelitian a.
Niat Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas III SMK N 3 Yogyakarta
Diagram kecenderung niat menunjukkan bahwa niat siswa kelas III SMK N 3 Yogyakarta untuk menggunakan internet sebagai
sumber belajar yakni 22,7 persen termasuk ke dalam kategori sangat kuat. Kategori kuat sebanyak 43,2 persen. Kategori sedang sebanyak
111 20,4 persen. Kategori lemah 11,4 persen dan kategori sangat lemah 2,3
persen. Rerata siswa kelas III SMK N 3 Yogyakarta memiliki niat untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar yang bernilai 3,54
dalam rentang nilai 1,00 sampai 5,00. Niat tersebut oleh karena itu dikategorikan kuat. Penjelasan Fishbein Ajzen 1975:372-381
tentang terdapatnya hubungan yang signifikan antara Niat dan Perilaku menghantarkan kepada makna bahwa penggunaan internet sebagai
sumber belajar siswa diduga dikategorikan tinggi dalam skala 5 poin pengukuran likert.
Dugaan tersebut sejalan dengan hasil pengisian angket yang melansir lamanya siswa dalam menggunakan internet sebagai sumber
belajar dalam satu minggu yakni rerata 7,1 jam per minggu bahkan terdapat juga 20 jam per minggu bagi beberapa siswa. Hal ini secara
tidak langsung menguatkan dugaan terdapatnya hubungan antara niat untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar dan perilaku
penggunaan internet sebagai sumber belajar itu sendiri.