77
Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Akhir
No Variabel
Konstruk Koefisien
Reliabilitas Koefisien
r tabel N=44
Interpretasi Keputusan
1 Niat
Niat 0,431
0,297 Cukup
Reliabel 2
Sikap Keyakinan
Perilaku 0,63
0,297 Tinggi
Reliabel Penilaian
Hasil 0,557
0,297 Cukup
Reliabel
3 Norma
Subyektif Keyakinan
Normatif 0,505
0,297 Cukup
Reliabel Keinginan
untuk Mengikuti
0,38 0,297
Rendah Reliabel
4 Persepsi
Kontrol Perilaku
Kekuatan Keyakinan
Kontrol 0,597
0,297 Cukup
Reliabel Daya
Keyakinan Kontrol
0,656 0,297
Tinggi Reliabel
Tabel 7 menunjukkan ringkasan hasil uji reliabilitas akhir.
Semua konstruk dibuktikan reliabel setelah dilakukannya revisi.
I. Teknik Analisis Data
Penghitungan dan analisis data akan dilakukan dengan program komputer SPSS versi 16 For Windows karena pertimbangan ketepatan dan
efisiensi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi bivariat dan regresi linier berganda sesuai dengan rumusan masalah dan
hipotesis penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
1. Prasyarat Analisis Parametris
a. Analisis Normalitas
Analisis normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dari tiap-tiap variabel penelitian distribusi normal atau tidak.
78 Greasley 2008:92 menjelaskan bahwa pengidentifikasian distribusi
data melalui program SPSS adalah dengan melihat nilai signifikansi pada kolom .sig yaitu jika masing-masing variabel memiliki nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Data diidentifikasi sebagai data
yang berdistribusi secara tidak normal jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih sebesar 0,05 atau kurang daripadanya.
Formula uji Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menganalisis normalitas data tertulis pada persamaan 9.
2 1
2 1
36 ,
1 n
n n
n KD
× +
= 9
dengan, KD
= Harga kolmogorov-smirnov yang dicari n
1
n = Jumlah sampel yang diobservasidiperoleh
2
Sugiyono, 2011a:159 = Jumlah sampel yang diharapkan
Analisis data parametris untuk korelasi bivariat dan regresi berganda dapat dilanjutkan apabila data tersebut berdistribusi normal.
Analisis data non-parametris yang akan dilakukan jika data tidak berdistribusi normal.
b. Analisis Linearitas
Analisis linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas X dan variabel terikat Y mempunyai hubungan linier atau
tidak. Kedua variabel harus diuji dengan menggunakan uji F pada taraf
79 signifikansi 5 persen untuk mengetahui linearitas hubungan. Rumusnya
adalah tertulis pada persamaan 10:
res reg
reg
Rk Rk
F =
10 dengan,
F
reg
Rk = Harga F garis linier
reg
Rk = Rerata kuadrat regresi
res
Sugiyono, 2011a:274 = Rerata kuadrat residu
Kriteria yang digunakan untuk menganalisis linearitas dapat diketahui melalui nilai signifikansi F. Hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat dikatakan linier apabila nilai signifikansi F lebih besar dari 0,05.
c. Analisis Multikolinearitas
Analisis multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas. Rumus Pearson Product
Moment digunakan untuk memperoleh harga koefisien korelasi antar
variabel bebas. Multikolinearitas tidak terjadi jika harga koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,8.
Kesimpulannya adalah jika terjadi multikolinearitas antar variabel bebas maka analisis regresi linier berganda tidak dapat dilanjutkan. Analisis
regresi linier berganda dapat dilanjutkan jika tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas. Rumus Pearson Product
Moment yang digunakan adalah seperti pada persamaan 7.