81 Pengujian signifikansi korelasi bivariat dilakukan dengan
menggunakan uji t t-test. Rumus yang digunakan adalah persamaan 11.
2
1 1
t n
r t
− −
= 11
dengan, t
= t r
= koefisien korelasi
hitung
n = jumlah ke-n
Sugiyono, 2011a:230
Pengujian signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan tingkat signifikansi hasil perhitungan dengan menggunakan program
SPSS. Hipotesis alternatif H1, H2 dan H3 diterima apabila nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05. Hipotesis alternatif ditolak apabila
nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. SPSS 16.0 for windows digunakan untuk menguji signifikansi korelasi ini.
b. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis alternatif H4 yaitu mencari koefisien korelasi antara variabel bebas yang berjumlah
lebih dari satu secara bersama-sama dengan variabel terikatnya. Harga koefisien determinan R
2
hubungan antara variabel bebas yang berjumlah lebih dari satu secara bersama-sama dengan variabel
terikatnya akan dicari melalui analisis ini. Rumus yang digunakan dalam analisis ini adalah:
82 1 Mencari persamaan garis regresi
3 3
2 2
1 1
X b
X b
X b
a Y
+ +
+ =
12 dengan,
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
X
1
X = Subyek pada variabel independen 1
2
X = Subyek pada variabel independen 2
3
b = Subyek pada variabel independen 3
1
angka peningkatan atau penurunan variabel dependen = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan
yang didasarkan pada perubahan variabel ndependen 1. Bila + garis naik dan bila - garis turun.
b
2
angka peningkatan atau penurunan variabel dependen = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan
yang didasarkan pada perubahan variabel ndependen 2. Bila + garis naik dan bila - garis turun.
b
3
angka peningkatan atau penurunan variabel dependen = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan
yang didasarkan pada perubahan variabel ndependen 3. Bila + garis naik dan bila - garis turun.
a = Harga Y ketika harga X=0 Harga konstan
Sugiyono, 2011:260-283 2 Menguji signifikansi koefisien korelasi
Rumus yang digunakan adalah dengan uji F
reg
2 2
1 1
R m
m N
R F
reg
− −
− =
seperti di bawah ini:
13 dengan,
F
reg
N = jumlah anggota sampel
= Harga R garis regresi m
= jumlah variabel independen R
2
ganda = koefisien determinasi. kuadrat dari koefisien korelasi
Sugiyono, 2011a:286 Hasil F
reg
atau F
hitung
kemudian dikonsultasikan dengan harga F
tabel
. Derajat kebebasan pembilang dk pembilang didapat dari jumlah variabel independennya. Dk penyebut dihitung dari rumus