40
b Anak jalanan yang berusia remaja akhir yakni berusia 15-20 tahun, karena pada studi pendahuluan menunjukkan kasus anak jalanan yang berperilaku
seksual tidak sehat umumnya berusia remaja. c Anak jalanan yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai
informasi. d Anak jalanan yang bersedia untuk diwawancarai.
2. Informan: Pengurus RSB a Pengurus yang menguasai atau memahami bentuk kegiatan untuk anak
jalanan di RSB Diponegoro. b Pengurus yang selalu terlibat dalam seluruh program kegiatan anak jalanan
di RSB Diponegoro. c Pengurus yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.
d Pengurus yang bersedia untuk diwawancarai. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, informan yang memenuhi
kriteria di atas menunjukkan bahwa informan untuk anak jalanan sebanyak 5 orang dan untuk pengurus sebanyak 2 orang. Oleh karena itu, informan dalam
penelitian ini berjumlah 7 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi Observasi berarti aktivitas yang dilakukan peneliti untuk memperoleh
informasi dari hasil menyaksikan atau melihat berkaitan dengan topik penelitian Hamidi, 2005: 74. Lebih lanjut menurut Sugiyono 2004: 139
41
teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam bila
responden yang diamati tidak terlalu besar. Dalam penelitian ini hal-hal yang di observasi adalah kehidupan sehari-hari dan perilaku anak jalanan dalam
bergaul dengan lingkungan. Untuk memaksimalkan hasil observasi, peneliti menggunakan alat bantu
yang sesuai dengan kondisi lapangan, di antara alat bantu tersebut meliputi buku catatan yang berisi objek yang perlu mendapat perhatian lebih dalam
pengamatan, serta kamera untuk mengambil gambar objek yang diperlukan Sukardi: 2007: 78. Dalam penelitian ini observasi yang dipakai berisi tentang
aspek-aspek yang berkaitan dengan hal-hal yang akan diobservasi, kemudian peneliti tinggal memberikan keterangan apabila ada perilaku yang muncul.
Adapun pedoman observasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Observasi No
Aspek Yang Diobservasi Pada Anak Jalanan
Perilaku Yang Diamati 1
Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual
a. Ada tidaknya keluarga b. Pergaulan anak jalanan
c. Media informasi yang sering digunakan anak jalanan
2 Bentuk
kegiatan RSB
Diponegoro pada
anak jalanan
dan upaya RSB
Diponegoro dalam
meminimalisir perilaku
seksual anak jalanan a. Pendampingan anak jalanan
b. Pelatihan dan penyuluhan anak jalanan
c. Konseling anak jalanan