Penentuan Informan Penelitian METODE PENELITIAN
42
Berdasarkan tabel 1 di atas maka aspek yang diobservasi pada anak jalanan yaitu: faktor yang mempengaruhi perilaku seksual, dan bentuk kegiatan
RSB Diponegoro pada anak jalanan dan upaya RSB Diponegoro dalam meminimalisir perilaku seksual anak jalanan.
2. Wawancara Menurut Lexy Moleong 2012: 186 wawancara adalah percakapan
dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang di wawancarai yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dalam penelitian ini diadakan bebas terpimpin yang menggunakan petunjuk umum wawancara,
artinya bahwa pewawancara pada waktu mengadakan wawancara terlebih dahulu membuat kerangka dan garis pokok pertanyaan yang telah dirumuskan
tidak harus ditanyakan secara berurutan. Penggunaan petunjuk wawancara sebagai garis besar dimaksudkan agar
fokus tidak terlalu melebar dari fokus yang telah ditetapkan, sehingga semua fokus dapat terungkap. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan
wawancara langsung
dengan narasumber
yang diperlukan
untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pada teknik ini, peneliti datang
berhadapan muka secara langsung dengan responden atau subjek yang diteliti, kemudian peneliti menanyakan sesuatu yang telah direncanakan dalam
pedoman wawancara kepada responden. Hasilnya dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian. Adapun pedoman wawancara yang diperlukan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini:
43
Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No
Sumber Informasi
Informan Aspek Yang Diungkap
1 Anak Jalanan a. Profil anak jalanan.
b. Alasan terjebak menjadi anak jalanan. c. Pemahaman tentang perilaku seksual.
d. Bentuk perilaku seksual yang biasa dilakukan anak jalanan.
e. Faktor yang mempengaruhi berperilaku seksual pada anak jalanan.
f. Resiko yang pernah dialami dengan adanya perilaku seksual yang telah dilakukan pada anak
jalanan. g. Alasan bergabung di RSB Diponegoro dan
manfaatnya bagi anak jalanan. 2
Pengurus RSB
Diponegoro a. Bentuk kegiatan pembinaan pada anak jalanan.
b. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir perilaku seksual anak jalanan.
3. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode untuk mencari data yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006: 206. Dokumentasi sebagai teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada di lokasi penelitian. Dokumentasi
dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi.