Media Pembelajaran dan Alat Permainan Edukatif

68 tidak untuk sebuah kegiatan adalah dari respon atau hasil yang diterima dari anak-anak. Sehubungan dengan hal tersebut kepala sekolah menyampaikan bahwa, seharusnya metode pengajaran sudah sesuai dengan yang dihimbau. Alasannya adalah bahwa untuk metode pengajaran telah diperiksa dan diperbaharui kepala sekolah sebelum diterapkan pada pengajaran.

c. Media Pembelajaran dan Alat Permainan Edukatif

APE Dari hasil observasi, TK Bethany School menyediakan media pembelajaran yang masih dalam kondisi baik dan mendukung proses belajar. Misalnya whiteboard dan marker yang disediakan untuk tiap kelas; Liquid Crystal Display LCD dimana untuk penggunaannya di atur secara bergiliran karena jumlahnya hanya 1 unit; untuk komputer, masing- masing guru telah memiliki sendiri, sehingga untuk pengajaran di dalam kelas mereka bisa bebas menggunakannya untuk menggantikan peran kaset video dan pemutarnya VCD dan VCD player atau televisi yang tidak tersedia di sekolah. Untuk video-video yang digunakan dalam pengajaran, guru mendownload dari internet disesuaikan dengan jenjang kelas anak. Dalam pemilihan media atau APE untuk mengajar guru di Bethany School mengacu pada pengalaman ataupun menyesuaikan kegiatan. Guru GB1 dengan tiga tahun pengalaman mengajar di TK B menjelaskan bahwa pemilihan media tergantung dari kegiatan atau 69 pelajarannya, misalnya kalau ceritamendongeng menggunakan LCD karena anak akan lebih antusias saat menonton. Kalau untuk belajar matematika, terkadang guru hanya menggunakan papan tulis atau whiteboard saja, kemudian dilanjutkan permainan menggunakan APE. Guru-guru dari TK A memberikan tambahan penjelasan dalam wawancara bahwa ketika mereka mengacu pada pengalaman, misalnya menggunakan media atau APE tertentu dan itu menarik untuk anak, mereka akan menggunakannya lagi atau mengembangkannya. Begitu pula sebaliknya ketika media atau APE tersebut tidak menarik anak atau sudah terlalu sering digunakan akan diganti dan dibuat lagi yang baru. Dalam persiapan media atau APE untuk pengajaran di kelas, guru di TK Bethany School sudah melakukan persiapan terlebih dahulu minimal 1 hari sebelum media atau APE itu akan dipakai di kelas, terutama untuk APE-nya. Namun, dalam wawancara juga terungkap bahwa meskipun telah dipersiapkan sebelumnya, terkadang penggunaan media atau APE tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal itu menurut salah satu guru karena media atau APE yang rusak, ataupun karena penggunaan media atau APE dianggap akan memerlukan waktu yang melebihi alokasi sebenarnya. Salah satu guru memberikan contoh: GA1 : …yang sering menggunakan AVA kan art, kelas art gitu. Lalu kita sudah membayangkan nanti anak-anak menggunting dulu lalu mereka menempel di sini bagian ini-bagian ini gitu. Lalu setelah dicobakan pada satu anak, oh ternyata tidak bekerja atau kurang efektif atau anak- 70 anak mengalami kesulitan, maka kita membuat, kita permudah … Menurut guru tersebut solusi yang dilakukan adalah guru melakukan bagian-bagian yang sulit atau tidak sesuai kemampuan anak kemudian anak akan mengerjakan bagian yang sesuai kemampuan mereka. Guru lain mengatakan bahwa ketika tidak bisa menggunakan media atau APE yang sudah direncanakan sebelumnya, maka kegiatannya akan ditukar dengan kegiatan hari berikutnya terlebih dahulu atau guru langsung membuat kegiatan baru secara spontan. Beberapa kesulitan lain yang dihadapi guru dalam persiapan media termasuk juga APE ini. Empat guru menyatakan faktor waktu, dua guru menyatakan kemampuan atau ketrampilan guru, dan satu guru menyatakan ketersediaan bahan untuk pembuatan APE. Guru terpancang pada bahan yang sudah ada dan harus sekreatif mungkin menggunakan hal tersebut, apabila ingin membeli bahan lain harus mendaftar barang- barang yang diperlukan tersebut dan diajukan ke administrasi. Hal tersebut memakan waktu. Masalah APE ini juga dibenarkan dalam wawancara dengan kepala sekolah: KS :....kadang ada beberapa AVA yang mungkin kurang maksimal, karena memang mungkin waktu yang mendadak atau mungkin belum persiapannya, e, harusnya seperti ini tapi kemudian setelah dilakukan kurang seperti ini gitu. AVA yang dibuat oleh guru untuk meyatakan tujuan-tujuan itu hanya ada beberapa guru yang bisa memberikan yang terbaik. Karena ada beberapa karena memang bakatnya juga tidak disitu ya talentanya jadi ‘ah yang penting ini seperti ini yang penting 71 bukan AVA-nya tetapi yang penting poinnya masuk untuk anak- anak’. Jadi meskipun media telah cukup lengkap dan ada persiapan dalam pemanfaatannya, termasuk juga pembuatan APE, namun tetap ada hambatan atau kesulitan yang dihadapi guru.

d. Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar PBM

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK IMAN ISTIQOMAH SALATIGA Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Iman Istiqomah Salatiga.

0 3 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung T2 942011076 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB V

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga

0 0 105

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB IV

0 0 31

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 0 6

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 1 3