Ketepatan dan Kesesuaian dengan Kurikulum Penilaian Hasil Pembelajaran

73 misalkan experiment mereka bisa langsung merasakan atau terlibat gitu. Sebagian besar guru memberikan jawaban yang mendukung contoh tersebut bahwa untuk memotivasi mereka adalah dengan pemberian kesempatan untuk lebih sering memberikan pendapat, tampil didepan kelas, lebih banyak terlibat dalam kegiatan, memberikan partner sehingga tidak malu ataupun memberikan pujian. Namun dalam observasi di kelas, terlihat ada sebagian guru yang tidak melakukan itu.

e. Ketepatan dan Kesesuaian dengan Kurikulum

Semua guru dalam wawancara mengatakan bahwa mereka tidak selalu tepat dan sesuai dalam melaksanakan rencana pembelajaran dalam kurikulum yang telah disusun sebelumnya. Hal-hal yang menjadi penyebab hal tersebut bermacam-macam. Dua guru dari kelas yang sama GA4 dan GA2 mengungkapkan salah satu penyebabnya adalah situasi kelas. Kondisi yang dimaksud adalah pada saat anak mempunyai masalah perhatian ke guru, hubungan sosial mereka antar teman, ataupun tidak bisa menaati peraturan kelas sehingga iklim belajar pun tidak terbentuk. Pada saat itu guru akan menghentikan kegiatan dan menggantinya dengan memberikan nasihat, memberikan penjelasan, dan menyelesaikan dengan cara yang dimengerti anak. Terkadang itu membutuhkan waktu lama yang bisa membuat rencana pembelajaran tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal. 74 Beberapa guru lain mengungkapkan alasan lain seperti adanya libur mendadak, seminar, ataupun persiapan sebuah acara sekolah. Semisal, TK Bethany School mempunyai acara tahunan berupa Drama Performance. Jadi untuk persiapan latihan anak, rekaman, dan lain sebagainya biasanya akan mengganggu ketepatan dan kesesuaian rencana pengajaran yang telah disusun sebelumnya. Sementara ada juga guru yang mengungkapkan penyebabnya berhubungan dengan materi, media ataupun APE. Seperti media rusak, APE yang sudah direncanakan tidak ada, materi yang ingin disampaikan, misalnya video untuk cerita, tidak ditemukan padahal dalam silabus sudah ditulis.

f. Penilaian Hasil Pembelajaran

Dalam bagian ini, penelitian meliputi dua hal yaitu alat menilai dan ruang lingkup penilaian. Pertama, dari hasil wawancara dan studi dokumen, alat penilaian yang digunakan di TK Bethany School telah mengikuti acuan minimal dari pemerintah yaitu Permendiknas No.58 Tahun 2009 yang meliputi pengamatan, penugasan, unjuk kerja, dan pencatatan anekdot. Dari hasil studi dokumen, lingkup penilaian yang dilakukan di TK Bethany School telah mencakup seluruh tingkat pencapaian perkembangan peserta didik seperti yang telah dicantumkan dalam acuan minimal yaitu 1 Nilai-nilai agama dan moral; 2 Fisik yang terdiri dari motorik kasar, motorik halus, dan kesehatan fisik; 3 Kognitif yang terdiri dari pengetahuan umum dan sains, 75 konsep bentuk, warna, ukuran dan pola, serta konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf; 4 Bahasa yang mencakup menerima bahasa, mengungkapkan bahasa, dan keaksaraan; dan 5 Sosial emosional. Namun untuk pelaporan ke orang tua ruang lingkup penilaian telah dikembangkan dalam bentuk yang berbeda. Kemudian juga antara TK A dan TK B ditemukan sedikit perbedaan. Untuk TK A ruang lingkup penilaian dibagi kedalam beberapa kategori seperti 1 akademik yang meliputi perkembangan matematika, bahasa Inggris dan Mandarin, seni, warna kemampuan membedakan warna; 2 perkembangan fisik; 3 perkembangan sosial dan karakter; 4 interest ketertarikan. Sedangkan untuk TK B dalam akademik untuk perkembangan bahasa di tambah satu bahasa lagi yaitu Bahasa Indonesia dan juga ada penilaian tentang pengenalan teknologi informasi. Lebih lengkapnya, disajikan dalam Tabel 4.2. Tabel 4.2 Ruang Lingkup Penilaian TK Bethany School TK A TK B Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan I. AKADEMIK 1. Matematika -Mengenali angka 1 s.d 10 -Memahami konsep angka 1 s.d 10 -Mengenali bangun datar dasar I. AKADEMIK 1. Matematika -Mengenali angka 1 s.d 20 -Memahami konsep angka 1 s.d 20 -Mengenali angka 20 s.d 50 -Memahami 76 -Mengenali bangun dua dimensi - Penjumlahan sederhana - Pengurangan sederhana konsep angka 20 s.d 50 -Memahami konsep bangun 3 dimensi - Penjumlahan - Pengurangan 2. Bahasa Inggris -Mendengarkan - Berbicara - Menulis 2. Bahasa Inggris -Mendengarkan - Berbicara - Menulis 3. Bahasa Mandarin - Mendengarkan - Berbicara 3. Bahasa Mandarin - Mendengarkan - Berbicara - Menulis - Membaca 4. Seni -Menggambar atau melukis - Memotong atau menempel - Mewarnai - Melipat kertas - Hasil karya 4. Bahasa Indonesia - Mendengarkan - Berbicara - Menulis - Membaca 5. Warna -Mengenali warna dasar -Mengenali warna sekunder 5. Teknologi Informasi - Software - Hardware - Logic 6. Seni - Menggambar atau Melukis - Memotong atau menempel - Mewarnai - Melipat kertas - Hasil karya II. FISIK - Meloncat - Berjalan - Berlari - Menangkap - Keseimbangan II. FISIK - Meloncat - Berjalan - Berlari - Menangkap - Keseimbangan 77 - Bergerak pada Monkey Bar - Menendang - Bergerak pada Monkey Bar - Menendang III. PERKEMBANGA N SOSIAL KARAKTER - Pembentukan karakter - Berbagi - Bermain bersama teman - Kemandirian III. PERKEMBANGA N SOSIAL KARAKTER - Pembentukan karakter - Berbagi - Bermain bersama teman - Kemandirian IV. INTERESTKET ERTARIKAN - Menyanyi - Menari IV. INTERESTKET ERTARIKAN - Menyanyi - Menari Sumber: dokumen Bethany School dokumen asli berbahasa Inggris Dalam studi dokumen ditemukan juga bahwa penilaian terdiri dari penilaian deskriptif dan penilaian angka. Penilaian angka ini berasal dari penilaian guru yang di istilahkan seperti excellent bila anak mampu mencapai tujuan pembelajaran dengan nilai angka 5, very good bila anak mampu mencapai tujuan pembelajaran namun ada sedikit hal yang belum dikuasai dengan nilai angka 4, good bila anak mampu mencapai tujuan pembelajaran namun ada beberapa hal yang masih dibantu guru dengan nilai angka 3, average bila anak tidak mencapai tujuan pembelajaran dan harus di bantu guru dalam melakukan tugasevaluasinya dengan nilai angka 2, dan Need Improvement apabila anak tidak bisa mencapai tujuan pembelajaran meskipun telah dibantu oleh guru dengan nilai angka 1 s.d 0. Penilaian secara deskriptif di TK Bethany School meliputi Student Daily Report merupakan penilaian deskriptif harian tentang perkembangan anak atau apa 78 yang dilakukan anak di sekolah pada hari itu; General Observation Review adalah penilaian deskriptif tentang perkembangan kognitif Matematika dan bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Mandarin berdasar pada hasil review. Review adalah alat evaluasi yang diberikan kepada anak untuk melihat bagaimana pemahaman anak pada setiap perkembagan terutama konitif dan bahasa dalam menangkap materi dan dilakukan tiap akhir bulan; dan Student Developmental Report merupakan laporan penilaian anak yang dibuat satu semester sekali meliputi perkembangan moral dan agama, kognitif, bahasa, sosial emosional, kemandirian, ketrampilan motorik, dan ketertarikan anak dalam seni. Sedangkan penilaian dengan angka meliputi Daily Scoring Report yaitu penilaian yang diambil dari kegiatan atau latihan yang dikerjakan anak setiap harinya meliputi perkembangan akademik dan interest yang dijelaskan dalam Tabel 4.2; Review Scoring Report merupakan nilai rata-rata selama 1 semester dari hasil nilai rata-rata review tiap bulan untuk tiap perkembangan kognitif dan bahasa; dan Monthly Scoring Report adalah nilai rata-rata bulanan yang didapat dari nilai Daily Scoring Report dan nilai rata-rata review tiap bulan yang meliputi semua perkembangan akademik dan interest Tabel 4.2. Laporan penilaian ke orang tua tiap akhir semester dalam bentuk buku raport meliputi semua perkembangan yang telah disebutkan dalam Tabel 4.2. Laporan tersebut berupa nilai berbentuk kategori yang telah disebutkan sebelumnya yaitu excellent, very good, good, average dan need improvement dan juga diikuti 79 laporan deskriptif sehingga orang tua mengetahui, misalnya, bagaimana perkembangan anaknya bisa sehingga mendapat nilai average. Semuanya dilaporkan berdasarkan penilaian-penilaian yang telah dilakukan sebelumnya. Kemudian guru menuliskan juga saran- saran ke orang berhubungan dengan hasil yang diperoleh anak ataupun membicarakan hasil tersebut secara lisan. Misalnya pada saat penerimaan raport untuk akhir tahun ajaran, seperti yang diungkapkan oleh GB1 dan GB2 dalam wawancara.

4. Aspek Hasil Product

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK IMAN ISTIQOMAH SALATIGA Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Iman Istiqomah Salatiga.

0 3 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung T2 942011076 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB V

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga

0 0 105

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB IV

0 0 31

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 0 6

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 1 3