55
2. Tes
Tes digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar sekaligus mengukur keberhasilan program pembelajaran. Bentuk tes yang
digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes objektif. Tes ditempuh dengan cara peserta didik melakukan kegiatan membaca dan menjawab pertanyaan dari
materi teks bacaan. Tes keterampilan membaca diberikan dua kali ketika akhir siklus I dan pada minggu terakhir siklus II. Materi keterampilan membaca
disesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan ketika pelaksanaan penelitian. Tes membaca tersebut adalah memahami isi teks atau wacana sederhana dengan
tema
kennenlernen.
Penjabaran kisi-kisi soal berdasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 yang di sesuaikan dengan materi dalam buku
Kontakte Deutsh 1
dan
Studio d A1
. Adapun kisi-kisi tes keterampilan membaca bahasa
Jerman dijelaskan dalam tabel berikut ini. Tabel 4. Kisi- Kisi Instrumen Keterampilan Membaca Bahasa Jerman
Standar Kompete
nsi Kompetensi Dasar Materi
Pokok Indikator
Keberhasilan Nomor
Soal Jumlah
Memaha mi
wacana tulis
berbentuk paparan
atau dialog
sederhana tentang
kennen lernen
1. Mengidentifikasi
bentuk dan tema wacana
ssederhana secara tepat
2. Memperoleh
informasi umum, informasi tertentu
atau beberapa
informasi rinci
dari wacana
sederhana secara Tema:
kennen- lernen
und Schule
1. Peserta didik
dapat menentukan
bentuk dan
tema wacana secara tepat
2. Peserta didik
dapat menentukan
informasi umum
dari wacana secara
1, 9,
15, 40 2, 4, 3,
10, 13, 16, 23,
24, 28, 29, 31,
33, 37, 4
14
56
tepat 3.
Membaca kata,
frasa dan kalimat dalam
wacana tulis secara tepat
tepat 3.
Peserta didik dapat
menentukan informasi
tertentu atau rinci
dari wacana secara
tepat
4. Peserta didik
dapat menemukan
arti kata
rujukan secara tepat
5. Peserta didik
dapat menafsirkan
makna kata
sesuai dengan konteks
43 7, 8,
11, 12, 14, 17,
18, 19, 20, 21,
22, 25, 26, 27,
30, 34, 35, 36,
38, 39, 41, 42,
45 6, 32,
44 5
23 3
1
Jumlah 45
Keterangan : Nomor butir soal yang bercetak tebal 3, 13, 20, 27, 39 adalah
butir soal yang gugur pada saat uji coba instrumen.
3. Pedoman Wawancara
Menurut Arikunto 2001: 30 wawancara adalah teknik untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab secara sepihak.
Responden tidak memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada subjek evaluasi. Wawancara digunakan untuk menjaring data yang bersikap
deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi- informasi lisan dari pra responden.
57
Data deskriptif ini bermanfaat dalam rangka mengidentifikasi permasalahan yang ada serta menentukan jenis tindakan alternatif yang akan dipakai.
Wawancara dilakukan dengan pendidik dan peserta didik, untuk bahan pertanyaan sendiri diambil dari hal- hal yang ingin diteliti, misalnya pertanyaan
wawancara yang diajukan kepada guru yang mengajar meliputi 1 pembelajaran bahasa Jerman secara umum yang bisa dilakukan di kelas, 2 proses kegiatan
pembelajaran keterampilan membaca yang dilakukan di kelas, 3 metode atau teknik yang dipakai guru dalam proses pembelajaran bahasa Jerman di kelas, 4
buku acuan dan materi yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, 5 media yang pernah digunakan dalam proses pembelajaran bahasa
Jerman, 6 hambatan yang ada pada peserta didik dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman, 7 solusi menurut guru. Sedangkan
wawancara kepada peserta didik seputar motivasi, keaktifan peserta didik di kelas dan prestasi belajar mereka.
Tabel 5. Kisi- kisi Wawancara Guru
No. Aspek
Nomor Pertanyaan Jumlah
1. Persiapan RPP
1, 2, 3, 4, 5 5
2. Pelaksanaan proses belajar mengajar
bahasa Jerman 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15 10
3. Penggunaan metode, teknik, media,
dan buku ajar 16, 17, 18, 19, 20, 21,
6 4.
Kelas pengelolaan kelas, situasi, fasilitas kelas, dan lab.bahasa
22, 23, 24, 25 4
5. Hambatan dalam proses pembelajaran
membaca bahasa Jerman 26, 27
2 6.
Penawaran dan harapan saran penerapan metode
everyone is a teacher here
pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman
28, 29, 30 3
Jumlah Pertanyaan 30
58
Tabel 6. Kisi- Kisi Wawancara Peserta Didik No.
Aspek Nomor Pertanyaan
Jumlah
1 Guru
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 8
2 Peserta didik
9, 10, 11, 12, 13, 5
3 Kelas
14, 15, 16, 17, 18 5
4 Pelaksanaan proses belajar
mengajar bahasa Jerman 19, 20, 21, 22, 23,
24, 25 7
Jumlah Pertanyaan 25
4. Angket