13, 16, 23, 39, 41, 42, Pedoman Wawancara Instrumen Penelitian

55

2. Tes

Tes digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar sekaligus mengukur keberhasilan program pembelajaran. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes objektif. Tes ditempuh dengan cara peserta didik melakukan kegiatan membaca dan menjawab pertanyaan dari materi teks bacaan. Tes keterampilan membaca diberikan dua kali ketika akhir siklus I dan pada minggu terakhir siklus II. Materi keterampilan membaca disesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan ketika pelaksanaan penelitian. Tes membaca tersebut adalah memahami isi teks atau wacana sederhana dengan tema kennenlernen. Penjabaran kisi-kisi soal berdasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 yang di sesuaikan dengan materi dalam buku Kontakte Deutsh 1 dan Studio d A1 . Adapun kisi-kisi tes keterampilan membaca bahasa Jerman dijelaskan dalam tabel berikut ini. Tabel 4. Kisi- Kisi Instrumen Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Standar Kompete nsi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Keberhasilan Nomor Soal Jumlah Memaha mi wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kennen lernen 1. Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana ssederhana secara tepat 2. Memperoleh informasi umum, informasi tertentu atau beberapa informasi rinci dari wacana sederhana secara Tema: kennen- lernen und Schule 1. Peserta didik dapat menentukan bentuk dan tema wacana secara tepat 2. Peserta didik dapat menentukan informasi umum dari wacana secara 1, 9, 15, 40 2, 4, 3,

10, 13, 16, 23,

24, 28, 29, 31, 33, 37, 4 14 56 tepat 3. Membaca kata, frasa dan kalimat dalam wacana tulis secara tepat tepat 3. Peserta didik dapat menentukan informasi tertentu atau rinci dari wacana secara tepat 4. Peserta didik dapat menemukan arti kata rujukan secara tepat 5. Peserta didik dapat menafsirkan makna kata sesuai dengan konteks 43 7, 8, 11, 12, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 25, 26, 27, 30, 34, 35, 36,

38, 39, 41, 42,

45 6, 32, 44 5 23 3 1 Jumlah 45 Keterangan : Nomor butir soal yang bercetak tebal 3, 13, 20, 27, 39 adalah butir soal yang gugur pada saat uji coba instrumen.

3. Pedoman Wawancara

Menurut Arikunto 2001: 30 wawancara adalah teknik untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab secara sepihak. Responden tidak memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada subjek evaluasi. Wawancara digunakan untuk menjaring data yang bersikap deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi- informasi lisan dari pra responden. 57 Data deskriptif ini bermanfaat dalam rangka mengidentifikasi permasalahan yang ada serta menentukan jenis tindakan alternatif yang akan dipakai. Wawancara dilakukan dengan pendidik dan peserta didik, untuk bahan pertanyaan sendiri diambil dari hal- hal yang ingin diteliti, misalnya pertanyaan wawancara yang diajukan kepada guru yang mengajar meliputi 1 pembelajaran bahasa Jerman secara umum yang bisa dilakukan di kelas, 2 proses kegiatan pembelajaran keterampilan membaca yang dilakukan di kelas, 3 metode atau teknik yang dipakai guru dalam proses pembelajaran bahasa Jerman di kelas, 4 buku acuan dan materi yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, 5 media yang pernah digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, 6 hambatan yang ada pada peserta didik dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman, 7 solusi menurut guru. Sedangkan wawancara kepada peserta didik seputar motivasi, keaktifan peserta didik di kelas dan prestasi belajar mereka. Tabel 5. Kisi- kisi Wawancara Guru No. Aspek Nomor Pertanyaan Jumlah 1. Persiapan RPP 1, 2, 3, 4, 5 5 2. Pelaksanaan proses belajar mengajar bahasa Jerman 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 10 3. Penggunaan metode, teknik, media, dan buku ajar 16, 17, 18, 19, 20, 21, 6 4. Kelas pengelolaan kelas, situasi, fasilitas kelas, dan lab.bahasa 22, 23, 24, 25 4 5. Hambatan dalam proses pembelajaran membaca bahasa Jerman 26, 27 2 6. Penawaran dan harapan saran penerapan metode everyone is a teacher here pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman 28, 29, 30 3 Jumlah Pertanyaan 30 58 Tabel 6. Kisi- Kisi Wawancara Peserta Didik No. Aspek Nomor Pertanyaan Jumlah 1 Guru 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 8 2 Peserta didik 9, 10, 11, 12, 13, 5 3 Kelas 14, 15, 16, 17, 18 5 4 Pelaksanaan proses belajar mengajar bahasa Jerman 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 7 Jumlah Pertanyaan 25

4. Angket

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI MEDIA KOMIK.

3 8 368

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 IMOGIRI BANTUL MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

13 48 411

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

1 2 209

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA N 1 SEDAYU BANTUL MELALUI KARTU DOMINO.

2 5 506

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383