151
berpendapat supaya penggunaan metode tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran membaca berikutnya.
B. Implikasi
Dalam upaya mengajarkan bahasa Jerman, guru dapat menyelenggarakan pembelajaran bahasa, khususnya keterampilan membaca bahasa Jerman secara
berkesinambungan dengan menggunakan tahapan dan metode pembelajaran yang telah ditempuh dalam penelitian ini. Pembelajaran keterampilan membaca telah
dilaksanakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode
everyone is a teacher here
. Untuk selanjutnya guru dapat mendampingi peserta didik secara mandiri. Dengan demikian peserta didik akan lebih tertantang untuk aktif dan
berani menjelaskan materi pada peserta didik lain. Dari kartu indeks yang ada, peserta didik secara otomatis dapat memahami teks dan penguasaan kosa kata
mereke akan bertambah. Peserta didik menjadi lebih termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran bahasa Jerman. Pelaksanaan tindakan dengan
menggunakan metode
everyone is a teacher here
pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman terbukti dapat meningkatkan tingkat keaktifan peserta
didik dan prestasi keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik, serta kreativitas dari peserta didik dalam mengikuti pembelajaran bahasa Jerman.
Langkah-langkah penggunaan metode
everyone is a teacher here
antara lain sebagai berikut. 1 guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai kepada
peserta didik, 2 guru memberikan apersepsi dan melakukan eksplorasi tentang materi yang akan dipelajari dan mengantar peserta didik masuk ke dalam materi
kennenlernen
, 3 guru membagikan materi yang sudah di fotokopi, 4 guru
152
meminta peserta didik untuk membaca teks secara bersama- sama, 5 guru meminta beberapa peserta didik untuk membacakan teks tersebut, 6 guru
memperbaiki
Aussprache
cara bebricara peserta didik, 7 guru meminta peserta didik untuk memahami teks bacaan dan menandai kata- kata yang sukar, 8 guru
memberi contoh membuat pertanyaan menggunakan kalimat
W-Fragen
untuk memahami isi teks tersebut, 9 guru membagikan kartu indeks yang pertama dan
meminta peserta didik untuk menuliskan kata yang sukar, 10 guru membagikan kartu indeks yang kedua pada peserta didik dan meminta mereka untuk
menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi yang sedang dipelajari dari teks, 11 guru mengumpulkan kartu indeks tersebut, dikocok dan dibagikan kembali
secara acak kepada masing- masing peserta didik dan diusahakan pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan, 12 guru meminta peserta didik membaca
dan memahami pertanyaan di kertas masing- masing, sambil memikirkan jawabannya, 13 guru mengundang sukarelawan
volunter
untuk membacakan pertanyaan yang ada dalam kartu indeks beserta dengan jawabannya, 14 guru
meminta peserta didik untuk memberikan respon jawabanpenjelasan atas pertanyaan, kemudian meminta kepada teman sekelasnya untuk memberi
pendapat atau melengkapi jawabannya, Apabila ada kesalahan jawaban yang diberikan oleh peserta didik, maka guru meminta peserta didik lain untuk
memberikan jawaban atau tanggapan, apabila semua peserta didik tidak mengetahui jawabannya, maka guru menjelaskan terkait pertanyaan yang diajukan
oleh peserta didik yang bersangkutan, 15 guru memberi apresiasi terhadap setiap jawaban atau tanggapan peserta didik agar termotivasi dan tidak takut salah,
153
16 guru mengembangkan diskusi secara lebih lanjut dengan cara peserta didik bergantian membacakan pertanyaan di tangan masing- masing sesuai waktu yang
tersedia. Metode
everyone is a teacher here
ini mempunyai beberapa kelebihan antara lain adalah sebagai berikut.
1 mendukung pengajaran sesama peserta didik di kelas, 2 menempatkan seluruh tanggung jawab pengajaran kepada
seluruh anggota kelas. Selain kelebihan tersebut metode
everyone is a teacher here
memiliki kelemahan- kelemahan yaitu sebagai berikut. 1 memerlukan penjelasan materi di awal oleh pendidik agar soal yang dibuat peserta didik tidak
menyimpang dari tujuan pembelajaran, 2 membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan semua pertayaan untuk kelas besar.
Solusi dari adanya kelemahan tersebut, guru hendaknya berkeliling agar dapat memantau peserta didik dan
memastikan bahwa semua peserta didik mengerjakan tugasnya dan menunjuk peserta didik saat diskusi berjalan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi
peserta didik yang pasif tidak menjawab pertanyaan dari temannya, melainkan ikut serta dalam diskusi dan mengerjakan tugasnya.
Dengan demikian, hal ini mengimplikasikan bahwa tindakan tersebut berpotensi menjadi alternatif variasi metode pembelajaran bagi guru bahasa
Jerman atau dapat dikembangkan dan disebarkan kepada guru-guru bidang studi lain khususnya bidang studi kebahasaan. Keberhasilan tindakan tersebut juga
berimplikasi terhadap pemanfaatan jenis metode yang berbeda selain dari tindakan tersebut. Metode yang dimaksud adalah metode yang berpotensi untuk
digunakan dan dikembangkan oleh guru bahasa Jerman atau guru bidang studi
154
lainnya sebagai alternatif metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
C. Saran