Strategi SO Strategi WO Strategi ST Strategi WT Implementasi Strategi Diversifikasi Konglomerat melalui Matrik Internal Eksternal

DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA +,-.01,, 5 - 72 L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN matrik internal eksternal matrik dengan nilai total skor IFE : 2,6 dan EFE adalah 1.3. Dari matrik internal eksternal kelihatan bahwa lembaga harus menerapkan strategi pertumbuhan. Strategi pertumbuhan memiliki implikasi, diversifikasi konglomerat. Strategi ini akan efektif jika diterapkan pada sentra bisnis UKM pada sektor yang sudah dijustifikasi dan dinyatakan layak untuk mengarah ke kluster. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan matrik profil kompetitif ada beberapa sektor yang dianggap mandiri yaitu : Pasca perkuatan Sektor kayu Sektor perikanan On going Sektor kayu Sektor perkebunan Sektor tekstil Sektor unggas Sektor tanah liat

5.1.10 I

MPLEMENTASI S TRATEGI 5.1.10.1 I MPLEMENTASI S TRATEGI MELALUI M ATRIK SWOT Implementasi strategi melalui matrik SWOT dapat dilakukan dengan mengintegrasikan strategi dalam sebuah implementasi. Adapun implementasi matrik SWOT dapat dilihat pada uraian dibawah ini :

a. Strategi SO

Peningkatan akses modal terhadap lembaga perbankan Peningkatan kemampuan bisnis SDM yang ada Memperbaiki kinerja manajerial sentra bisnis UKM Penyusunan konsep kluster pada sektor unggulan

b. Strategi WO

Memaksimalkan potensi promosi yang disediakan pemerintah Mengembangkan jaringan kerja dengan buyer potensial Restrukturisasi sistem perpajakan, dapat dilakukan dengan mengadakan pendekatan dengan pihak perpajakan untuk DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA +,-.01,, 5 - 73 L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN memberlakukan kebijakan pajak yang menguntungkan sentra bisnis UKM Kualifikasi yang lebih ketat terhadap SDM BDS seperti adanya sertifikasi terhadap BDS secara kelembagaan dan sertifikasi secara perorangan

c. Strategi ST

Menghasilkan produk yang marketable Kerjasama dengan negara yang memiliki teknologi yang lebih maju Kebijakan BBM pada sentra bisnis UKM Standarisasi harga untuk mengurangi persaingan antar UKM dalam sentra bisnis

d. Strategi WT

Pengembangan jaringan pemasaran Pengembangan produk dengan menonjolkan desain lokal Pemberian paten terhadap produk yang dihasilkan

e. Implementasi Strategi Diversifikasi Konglomerat melalui Matrik Internal Eksternal

Implementasi strategi melalui matrik internal eksternal dapat dilakukan dengan mengaplikasikan grand strategi pertumbuhan melalui dua aktivitas global yaitu : diversifikasi konglomerat. Konsentrasi dapat dilakukan dengan memfokuskan pada sektor yang memiliki kinerja yang baik sedangkan pada sektor yang tidak memiliki kinerja yang baik diorientasikan dengan mengimplementasikan strategi diversifikasi. 5.1.10.2 D IVERSIFIKASI K ONGLOMERAT Strategi ini digunakan pada saat sebuah lembaga akan melakukan ekspansi pada suatu usaha yang tidak berkaitan dengan lini produk yang dimiliki, berkaitan dengan kondisi sentra bisnis UKM dan ketersediaan bahan baku yang sangat melimpah kebutuhan sentra bisnis UKM dirasa masih diperlukan mengingat masih banyak peluang DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA +,-.01,, 5 - 74 L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN usaha yang berpotensi untuk berkembang, dan memberikan kontribusi yang positif terhadap devisa Negara. Salah satu alasan yang paling rasional untuk menerapkan strategi ini adalah peluang penetrasi pasar yang terbatas. Kita dapat melihat berdasarkan data yang ada dari 10 sektor tersebut masih belum mampu menembus pasar ekspor secara maksimal dalam artian masih dibawah 50. Untuk mengurangi resiko tersebut perlu adanya diversifikasi usaha, dan jika dikaitkan dengan kondisi yang ada perlu adanya strategi diversifikasi konglomerat yang akan memberikan peluang baru agar mampu menggerakkan sector riil. Strategi ini diorientasikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan menarik investor untuk berinvestasi pada sector-sektor yang telah ada maupun sector-sektor yang nanti akan berkembang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan strategi ini yaitu bahwa aplikasi diversifikasi konglomerat tidak selamanya memberikan keuntungan. Strategi ini juga memiliki resiko yang dapat saja merugikan. Salah satu resiko yang nanti akan timbul adalah peningkatan masalah administrasi berkaitan dengan pembentukan sentra bisnis UKM baru. Jika strategi ini akan diterapkan maka yang harus diperhatikan adalah antisipasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan proses pembentukan sentra bisnis UKM yang baru. Selain itu kesenjangan kemampuan dari pihak yang berkompeten juga akan menimbulkan masalah terutama dalam penentuan potensi dan daya tarik industri.

a. Keuntungan dari strategi diversifikasi konglomerat