DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 24
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
b. Lingkungan industri b.1 Hambatan masuk
Melejitnya harga bahan bakar minyak dunia rupanya telah mulai berdampak pada industri dan pemenuhan kebutuhan
rumah tangga. Jika kondisi yang terjadi tidak segera diatasi, publik mengkhawatirkan perekonomian yang sudah kritis akan
semakin terpuruk. Kekuatan pembeli
Kekuatan pemasok
b.2 Persaingan Persaingan di luar UKM
Sebagaimana diketahui bahwa Asean Free Trade Area AFTA akan dimulai tahun 2003 dan Asia Fasific Economic Corporation
APEC akan dimulai pada tahun 2010 untuk negara maju dan tahun 2020 untuk negara berkembang. Hal ini berarti sejak
terlaksananya liberalisasi perdagangan berbagai barrier bidang ekonomi dan perdagangan akan dihapuskan dan terjadi
pergerakan arus barang, uang dan modal secara cepat. Kondisi ini menuntut kesiapan semua pihak, baik pemerintah, pelaku bisnis
maupun anggota masyarakat. Sekitar setahun belakangan ini, sebagian produsen mebel mengeluh. Selain mesti bersaing ketat
dengan mebel buatan Cina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, untuk pasar ekspor, pasar dalam negeri pun mulai dibanjiri mebel
buatan Cina.
c. Lingkungan operasional c.1 Persaingan internal dalam sentra bisnis UKM
Pesaing memberikan informasi yang penting mengenai kondisi perusahaan yang menghasilkan barang yang sejenis, selain itu
pesaing juga dapat merupakan ancaman bagi sentra bisnis UKM, untuk mengetahui pesaing dari sentra bisnis UKM dapat dilihat
pada tabel 5.1 dan table 5.2 berikut ini.
DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 25
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
Tabel 5.1 Persespsi responden mengenai persaingan dalam sentra pasca
Sumber data diolah
Tabel 5.2 Persepsi responden mengenai persaingan dalam sentra on going
Sumber : data diolah
Dari data pada tabel 5.1. dan 5.2 diatas menunjukkan bahwa tingkat persaingan dalam UKM dalam sentra sangat tinggi. Dari data diatas
dapat dilihat bahwa pelaku usaha dalam sentra bisnis UKM tidak saling bersinergi, antara satu sama lain terjadi persaingan yang sangat
merugikan sentra itu sendiri, padahal kita tahu bahwa tingkat persaingan di luar daerah pada usaha sejenis juga sangat tinggi.
Adanya tingkat persaingan yang ada dalam sentra bisnis UKM pada 10 sektor sudah demikian tinggi. Bagaimana suatu sentra tersebut mampu
mengatasi persaingan di level internasional kalau dalam sentra bisnis UKM itu sendiri terjadi persaingan yang sangat tinggi. Tingkat
persaingan pada tabel 5.1 dan 5.2 diatas menunjukkan persaingan dalam sentra itu sendiri dan hal tersebut tentu akan sangat
DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM