DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 99
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
yang ditekankan selama proyek percontohan. Namun demikian, hal ini tidak dengan mudah dicapai di daerah terpencil sebagian dikarenakan
oleh banyaknya sentra bisnis UKM yang secara geografis terisolasi dan sebagian yang lain dikarenakan sedikitnya pihak berkepentingan
yang menjembataninya.
Perangkat yang
digunakan untuk
menjembatani hubungan yang hilang ini adalah pokok persoalan utama dalam memfasilitasi suatu penyatuan continuum. Para
fasilitator klaster
diharapkan mengemban
peran ini
dalam pengembangan sentra bisnis UKM.
i. Implikasi-Implikasi Strategi Pada Penguatan Sentra Bisnis UKM
Dengan kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi yang dianjurkan untuk penguatan kapasitas sentra bisnis UKM, sebagaimana disajikan
dalam Sektor terdahulu, maka sekarang akan didiskusikan bagaimana menerapkan strategi-strategi ini dalam mencapai pengembangan
klaster di dalam negeri.
Identifikasi sentra bisnis UKM yang Berpotensi
Untuk membedakan klaster yang prospektif dengan yang tidak prospektif merupakan pekerjaan yang sulit. Dimulai dari 10 sepuluh
sentra bisnis UKM contoh, dan tidak terlibat secara langsung dalam identifikasi sentra bisnis UKM yang berpotensi. Pendekatan utama
untuk identifikasi sentra bisnis UKM yang berpotensi, berdasarkan proyek-proyek percontohan, diskusi-diskusi yang terkait dijelaskan di
bawah ini.
Kriteria Berpotensi
Tidak ada kriteria standar dalam menetapkan sentra bisnis UKM yang berpotensi. Beberapa orang berpendapat bahwasanya penjualan
dalam sentra bisnis UKM adalah relevan, sementara yang lainnya mendefinisikan sentra bisnis UKM menurut rencana pengembangan
komoditas, atau kombinasi dari keduanya.
DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 100
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
Gambar 5.13 Prosedur Akses Kepada sentra bisnis UKM Berpotensi
Istilah “berpotensi” pada dasarnya ditentukan oleh ketersediaannya benih-benih pertumbuhan dan modal sosial. Dianjurkan agar pemberian
skor pada benih-benih pertumbuhan dan modal sosial hendaknya dihindarkan pada tahap penyaringan, karena ini dapat mengarah kepada
seorang penilai tidak mengindahkan klaster berpotensi yang mempunyai nilai skor yang relatif rendah. Sentra bisnis yang ditargetkan kemudian
dievaluasi pada tahapan kedua dalam hal konstribusinya terhadap pengembangan ekonomi regional RED sebelum selesai evaluasi
tersebut. Identifikasinya sebegitu jauh bersifat proses uji coba trial and error process, yang tunduk pada pernyataan-pernyataan yang berbeda-
beda yang diberikan oleh pihak berkepentingan stakeholders terkait.
j. Penguatan Modal Sosial