DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 88
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
bilamana mereka mempertahankan status quo dan jika mereka tidak memiliki kemauan untuk tumbuh. Syarat permintaan sudah tentu akan
menjadi lebih kompetitif melalui perdagangan bebas WTO dan FTA atau kemunculan pesaing yang berat seperti Cina. Mayoritas sentra
bisnis UKM dapat dengan susah kompetitif di pasar yang global, bagaimanapun, sana ada UKM-UKM berpotensi sehat yang
mempunyai kesediaan dan teknologi dasar untuk menghadapi tantangan ke pasar dinamis. Suatu penekanan hendaknya diberikan
kepada UKM-UKM yang demikian ini agar mengambil peran memimpin dalam pengembangan klaster. Suatu hubungan yang hilang antara
sentra bisnis UKM dengan pasar-pasar dinamis merupakan kendala utama untuk mencapai akses ke pasar-pasar dinamis tersebut. Suatu
prioritas hendaknya ditempatkan pada layanan yang sesuai dalam rangka menghubungkan UKM-UKM yang berpotensi aktif dengan para
pemain dalam pasar-pasar dinamis.
d. Faktor-Faktor yang Dipersyaratkan
Sumberdaya adalah terdiri atas manusia, alam, keuangan dan modal seperti mesin. Kebanyakan sentra bisnis UKM barangkali kekurangan
semua sumberdayanya. Dengan keterbatasan sumberdaya tertentu, maka sulit ditentukan tentang prioritas sumberdaya apa yang akan
ditempatkan atau sampai seberapa besar faktor-faktor yang dipersyaratkan akan ditingkatkan.
d.1 Pendidikan
Suatu penguatan sentra bisnis berhutang banyak pada pengembangan modal sumber daya manusia, yakni pihak pemilik UKM. Dengan situasi
yang demikian maka banyak sentra bisnis UKM yang bergantung kepada pesanan-pesanan contoh dari para pedagang atau para
pembeli, sehingga beberapa masukan perlu diberikan kepada mereka agar dapat merangsang kesadaran mereka akan perlunya
pengembangan-diri dan
memperbaiki keahlian
dasar atau
pengetahuan dasar dalam upaya mengakses pasarpasar dinamis. Program-program yang sekarang, seperti Pelatihan Motivasi Berhasil
AMT = Achievement Motivation Training atau Pendirian Perusahaan
DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 89
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
melalui Pembentukan Pengusaha CEFE = Creation of Enterprise through Formation of Entrepreneur yang dipraktekkan sebagai
Pelatihan Para Pelatih TOT = Training of Trainers untuk mendidik staff pegawai pemerintah propinsi, nampak menjadi kurang effektif dan
kurang strategis. Ini terutama dikarenakan TOT secara tidak langsung hanya memberikan konstribusi untuk meningkatkan kapasitas dan
penggunaan pendidikan satu sisi melalui para pelatih untuk merubah kesadaran UKM-UKM dapat dipertanyakan. Ada terdapat pelajaran-
pelajaran yang identik dari proyek percontohan, menyimpulkan bahwasanya beberapa target hendaknya difokuskan pada sentra bisnis
UKM yang menunjukkan suatu “perubahan kemauan” dikombinasikan dengan “belajar sambil berkunjung”. Yang terakhir ditekankan secara
khusus oleh Prof. Schmitz yang telah melakukan survey jangka pendek pada pengoperasian proyek percontohan.
Mungkin tidak realistis mengharapkan sentra bisnis UKM untuk ditingkatkan kemampuan dasar dan pengetahuannya. Kata-kata kunci
seperti memiliki “kemauan untuk berubah” sebagai target dari “pendidikan dasar”. Tapi, apa yang diperlukan dalam hal pendidikan
dasar dan bagaimana cara meningkatkan mereka masih dapat diperdebatkan. Barangkali pendidikan dasar bisa ditafsirkan sebagai
sesuatu yang diperlukan oleh UKM-UKM terdaftar di dalam sektor formal. Proyek percontohan memberikan juga berbagai program
kepada UKM-UKM berkenaan dengan pendidikan dasar dalam bidang pengelolaan pabrik, perhitungan biaya, keahlian menggambar dan
perencanaan bisnis. Keefektifan program-program ini bagi UKM UKM bergantung kepada bagaimana para peserta pelatihan mau menerima.
Sasarannya adalah bahwa UKM-UKM itu sendiri harus belajar dari pelajaranpelajaran mereka. Cara yang lebih effektif adalah instruksi
langsung dari para pelanggan yakni para pembeli kepada mereka. Dalam jangka panjang, kurikulum sekolah pada tingkat kedua dan
kejuruan perlu dibuat lebih praktis, dengan mempertimbangkan generasi UKM-UKM selanjutnya. TeknologiSumberdaya Perbaikan
teknologi akan menjadi perhatian dari faktor-faktor yang berada diluar kontrol kebanyakan sentra bisnis UKM karena produk mereka tidak
berhubungan dengan pasar-pasar akhir. Selama pengoperasian
DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 90
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
proyek percontohan, diamati bahwasanya kebanyakan sentra bisnis UKM, tidak tertarik pada manajemen produksi dan kualitas.
Perbaikan teknologi yang melibatkan pengelolaan harian dikaitkan dengan penggunaan bahan mentah yang effektif atau pengurangan
rasio kegagalan diperlukan dalam hal ini. Beberapa sentra bisnis UKM berhubungan dengan para pembeli atau melakukan pekerjaan sub-
kontrak dari industri-industri berskala menengahbesar akan menyadari perlunya perbaikan teknologi. Tabel berikut membedakan faktor-faktor
yang diperlukan oleh industri-industri berskala menengah besar dan sentra bisnis UKM. Teknologi dasar dibangun dalam industri berskala
besar menengah sehingga faktor-faktor primer agar mereka kompetitif adalah berupa sumberdaya dan modal intensif.
Tabel 5.19 Perbedaan syarat-syarat teknologi antara industri menengah besar
dan sentra bisnis UKM
Sumber: JICA studi untuk peningkatan kapasitas sentra sentra UKM di indonesia
Ancaman utama adalah kontraksi pasar yang menyebabkan terjadinya produksi berlebihan. Inilah mengapa pemasaran dan pengelolaan
menjadi persyaratan utama bagi BDS. sentra bisnis UKM dengan tingkat teknologi yang rendah, yang terlibat dalam produksi kecil.
Produk-produk homogen atau heterogen harus berteknologi intensif dan hemat sumberdaya. Perbaikan teknologi secara ideal dihubungkan
dengan pekerjaan ketrampilan dalam bidang-bidang perencanaan, seni, dan suku cadang komponen-komponen yang menggunakan
mesin, pencetakan dan pengelasan. Perbaikan teknologi akan menjadi penting sekali bagi sentra bisnis UKM untuk berhubungan dengan
DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA KUKM
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA
+,-.01,, 5 - 91
L A P O R A N A K H I R PENGKAJIAN STRATEGIS TAHAP LANJUT
SENTRA BISNIS UKM PASCA DUKUNGAN PROGRAM PERKUATAN
pasar-pasar dinamis. Ancaman utamanya adalah hilangnya keahlian yang akan menyebabkan lenyapnya sentra bisnis UKM dari pasar-
pasar lokal. Dengan adanya kelangkaan sumber daya alam, hemat sumberdaya mungkin berada dalam jangkauan tangan publik untuk
mengatur eksploitasi bahan-bahan mentah terutama berdasarkan pada konsep ramah lingkungan. Misalnya, sentra bisnis UKM perabotan
kayu membuat pemakaian menengah bahan-bahan baku dan mempromosikan reformasi seperti kayu jati desa. sentra bisnis UKM
genteng atap hendaknya mengurangi rasio cacat dan memperbaiki pemakaian acak lempung dari sawah pertanian. Hemat sumberdaya
dapat dimaksimumkan dengan cara memobilisasikan teknologi penghemat sumberdaya yang digabung dengan peraturan tentang
penggunaan bahan. Jika demikian, apakah yang disebut dengan teknologi penghemat sumberdaya. Teknologi yang demikian ini tidak
ada yang spesial, tapi secara sederhana berkaitan dengan penggunaan bahan secara efektif atau pengurangan cacat-cacat
produksi. Jenis coba-coba yang demikian ini hendaknya disatukan kedalam proses produksi.
d.2 Modal