kelompokkan bahkan untuk aspek perawatan dokumen maupun arsip masih kurang. Hal ini menyebabkan sulitnya arsip ditemukan ketika dibutuhkan, rentan
hilang dan rusak.
6 Administrasi Kepegawaian
Berdasarkan penjelasan Pak MMTAS dan dokumen hasil kerja yang ditunjukkan TAS,kegiatan administrasi kepegawaian yang dilakukan TAS di SD
Jejeran yaitu dokumen kenaikan pangkat, berkala, pensiun tiap ada perubahan, up date data pribadi guru dan pegawai, tunjangan profesi guru baik yang berstatus
PNS maupun sudah sertifikasi
7 Administrasi Hubungan Masyarakat dengan Sekolah
Berdasarkan penjelasan Pak MMTAS dan dokumen hasil kerja yang ditunjukkan TAS, kegiatan administrasi hubungan masyarakat dengan
sekolahyang dilaksanakan TAS adalahmenyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri
rapat masalah-masalah yang bersifat umum, koordinasi dengan alumni, dan melayani tamu sekolah.
8 Penerapan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi TIK pada Kegiatan
Administrasi Sekolah Berdasarkan hasil observasi dan penelusuran dokumen dan arsip
administrasi sekolah dapat diketahui bahwa TAS mampu mengoperasikan alat- alat kantor dan memanfaatkan softwareatau aplikasi administrasi sekolah seperti
Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Aplikasi Dapodik Data Pokok Pendidikan, JIBAS dan aplikasi lainnya guna penyusunan informasi dan
93
data sekolah meliputi data kesiswaan, keuangan, ketenagaan, fasilitas, dan lain- lain.
Berdasarkan pemapaparan di atasdiketahui bahwa TAS di SD Jejeran cukup profesional karena dari tujuh indikator kegiatan administrasi sekolah telah
dilaksanakan oleh TAS dengan baik, namun pada pengelolaan arsip TAS di SD Jejeran bekerja tanpa mengacu pedoman kearsipan.
2. Upaya Peningkatan Profesionalitas TAS di SDMI Se-Kecamatan Pleret
TASM merupakan tenaga kependidikan yang bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Peran yang cukup
strategis tersebut perlu didukung penguasaan kompetensi-kompetensi dalam hal manajemen sekolah, maka sekolah perlu melakukan usaha, tindakan, dan kegiatan
yang mendukung peningkatan kemampuan, kecakapan, atau keterampilan TASM mengerjakan administrasi sekolah dengan baik.
Berikut adalah data dan informasi yang diperoleh peneliti tentang upaya TASM dan Kepala SDMI di Kecamatan Pleret meningkatkan profesionalitas
TASM:
a. Upaya Peningkatan Profesionalitas TAS di SD Pungkuran
Upaya peningkatan profesionalitas TAS di SD Pungkuran diupayakan oleh
TAS dan kepala sekolah. Berikut adalah data dan informasi yang diperoleh peneliti tentang upaya TAS dan Kepala SD Pungkuran meningkatkan
profesionalitas TAS:
94
1 Upaya TAS
Ibu AT selaku TAS di SD Pungkuran menjelaskan bahwa perubahan sistem administrasi sekolah yang sering berubah baik dari segi softwareaplikasi maupun
petunjuk teknisnya, TAS dituntut untuk dapat meng-update dan menyesuaikan perubahan tersebut, hal ini dimaksudkan agar TAS dapat bekerja dengan baik dan
hasil kerjanya sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. TAS juga menambahkan bahwa upaya yang dilakukannya untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilannya melaksanakan administrasi sekolah yaitu dengan belajar secara mandiri dibantu dengan rekan kerja.
TAS menjelaskan lebih lanjut bahwa selain belajar secara mandiri TAS juga mengikuti kegiatan diklat dan sosialisasi sistem administrasi sekolah yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret.
Berikut ini penjelasan Ibu AT TAS mengenai upaya yang dilakukannya untuk meningkatkan profesionalitasnya:
“Upaya saya untuk meningkatkan kemampuan dibidang administrasi sekolah dengan belajar secara mandiri dengan dibantu kepala sekolah dan
mengikuti kegiatan-kegiatan dari seperti diklat dan sosialisasi sitem administrasi sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret.” catatan hasil
wawancara yang telah direduksi 6.1
2 Upaya Kepala SD Pungkuran
Upaya Kepala SD Pungkuran dalam meningkatkan profesionalitas TAS yaitu dengan mengikutkan TAS pada berbagai program diklat dan sosialisasi serta
95
melakukan pembinaan kepada TAS. Hal ini dibuktikan dengan penjelasan Ibu SS selaku Kepala SD Pungkuran sebagai berikut:
“Program yang saya lakukan dalam rangka meningkatkan profesionalitas TAS dibidang administrasi sekolah adalah dengan mengikutkan TAS pada
program diklat dan sosialisasi sistem kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas
Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, dan UPT Kecamatan Pleret serta memberikan pembinaan kepada TAS.” catatan hasil wawancara yang telah
direduksi 6.2 Berdasarkan penjelasan di atas,upaya yang dilakukan SD Pungkuran untuk
meningkatkan profesionalitas TAS, yaitu:
a Kepala Sekolah Mengikutkan TAS pada Diklat dan Sosialisasi
Menurut Ibu SS selaku Kepala SD Pungkuran mengatakan bahwa upaya
yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan profesionalitas TAS, satu diantaranya adalah mengikutkan TAS pada kegiatan diklat atau pelatihan dan
sosialisasi sitem kerja. Pelaksanaan kegiatan tersebut diselenggarakan bukan dari pihak sekolah tetapi dari instansi pemerintah. TAS mengikuti diklat dan
sosialisasi ini jika ada undangan dari lembaga penyelenggara baik dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar
Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret. Kepala SD Pungkuran menambahkan bahwa dengan mengikutkan TAS pada diklat atau pelatihan dan
sosialisasi, harapannya pengetahuan dan keterampilan TAS dalam hal manajemen sekolah akan senantiasa berkembang dan up to date.
Ibu AT selaku TAS di SD Pungkuran juga mengungkapkan hal yang sama bahwa ibu kepala sekolah memberikan kesempatan TAS untuk mengembangkan
diri dengan mengikutkan TAS pada kegiatan diklat atau pelatihan dan sosialisasi
96
baik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan
Pleret. Kegiatan atau pelatihan dan sosialisasi tentang cara kerja dan pembaharuan sistem administrasi sekolah. Rapat tentang sosialisasi pembaharuan sistem
administrasi sekolah yang sering ada adalah PPDB, NIS, entry data diri siswa, Ujian Nasional, entry data guru, tunjangan profesi guru, perubahan gaji
berdasarkan SK Bupati, laporan keuangan sekolah, dan laporan asset sekolah. TAS juga menambahkan bahwa TAS pernah mengikuti diklat open source linux
mbak yang seri 12.1 baik install, backup, sama restore yang dihadiri 150 sekolah dibagi tiga keloter diselenggarakan selama seminggu serta pelatihan jurnalistik.
Berikut ini penjelasan TAS tentang keikutsertaannya pada kegiatan sosialisasi dan diklat :
“Iya mbak, biasanya ibu kepala sekolah mengikutkan saya pada sosialisasi dan diklat yang diadakan baik dari Dikdas Bantul, UPT Kecamatan Pleret,
dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta.Diklat dan rapat biasanya tentang sosialisasi cara kerja dan pembaharuan sistem
administrasi sekolah. Pembaharuan sistem administrasi sekolah yang sering ada itu seperti PPDB, NIS, entry data diri siswa, Ujian Nasional, entry data
guru, tunjangan profesi guru, perubahan gaji berdasarkan SK Bupati, laporan keuangan sekolah, dan laporan asset sekolah.” catatan transkip
hasil wawancara yang telah direduksi 6.1
b Pembinaan dari Kepala Sekolah
Pelaksanaan pembinaan kepada TAS dilakukan secara langsung oleh Kepala SD Pungkuran. Pembinaan dari Kepala SD Pungkuran mengacu pada kebutuhan
dari TAS dan perubahan sistem administrasi sekolah. Berdasarkan penjelasan TAS, permasalahan yang paling dikeluhkan dalam mengerjakan administrasi
97
sekolah saat ini adalah pendataan online. Berikut ini penjelasan Ibu AT tentang permasalahan administrasi yang dihadapi TAS saat ini:
“Karena sekarang apa-apa serba online mbak, misal: dapodik. Kalau serba online itu rentan salah mbak. Apalagi software-nya sering berubah-ubah.
Kadang malah pernah, sekolah sudah mengirim tapi kemudian dari pihak dinas menelfon memberitahukan bahwa sekolah kami belum mengirim
laporan. Alhasil pihak sekolah harus mengirim laporan lagi dan melewati batas waktu pengumpulan yang sudah ditentukan.” catatan transkip hasil
wawancara 6.1 Ibu SS selaku Kepala SD Pungkuran mengatakan bahwa peningkatan
kemampuan TAS terfokus pada kemampuan TIK yaitu penggunaan komputer dan internet, hal ini disebabkan karena perubahan sistem administrasi sekolah yang
sekarang serba komputerisasi dan sistem online. Sehingga untuk menghadapi perubahan sistem pendataan administrasi sekolah maka TAS perlu adanya
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya di bidang TIK guna menunjang pelaksanaan administrasi sekolah. Materi pembinaan yaitu tentang administrasi
sekolah yang mencakup administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian, administrasi persuratan dan kearsipan, administrasi sarana prasarana, administrasi
keuangan, administrasi hubungan sekolah dan masyarakat, administrasi kurikulum serta kemampuan di bidang TIK.
Berdasarkan permasalahan tersebut pembinaan Kepala SD Pungkuran yang dibutuhkan TAS yaitu berkaitan pendataan online pembinaan. Pembinaan Kepala
SD Pungkuran berupa pendampingan untuk memulai pekerjaan. Pendampingan di awal bertujuan agar TAS tidak bingung atau kesulitan dalam mengerjakan tugas
dan hasil kerja sesuai dengan harapan atau prosedur yang sudah ditetapkan.
98