Upaya Peningkatan Profesionalitas TAS di SD Putren

Pleret. Kegiatan atau pelatihan, workshop, dan sosialisasi tersebut tentang cara kerja dan pembaharuan sistem administrasi sekolah, misal PPDB, NIS, entry data diri siswa, Ujian Nasional, entry data guru, tunjangan profesi guru, perubahan gaji berdasarkan SK Bupati, laporan keuangan sekolah, dan laporan asset sekolah. TAS menambahkan bahwa TAS belum pernah ikut diklat, workshop ataupun sosialisasi tentang pengeloaan arsip b Pembinaan dari Kepala Sekolah Pelaksanaan pembinaan kepada TAS dilakukan secara langsung oleh Kepala SD Bawuran. Kepala SD Bawuran menyatakan bahwa pembinaan di awal yang dilakukan Kepala SD Bawuran adalah pendampingan awal untuk memulai pekerjaan. Materi pembinaan yaitu tentang administrasi sekolah yang mencakup administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian, administrasi persuratan dan kearsipan, administrasi sarana prasarana, administrasi keuangan, administrasi hubungan sekolah dan masyarakat, administrasi kurikulum serta kemampuan di bidang TIK. Kepala SD Bawuran juga menambahkan bahwa pembinaan lain yang dilaksanakan kepala sekolah adalah koordinasi dengan TAS seperti a me-review tentang prosedur pengadministrasian data sekolah dan perubahan kebijakan- kebijakan baru baik dari dinas maupun dari pusat; b saling tukar pendapat saran secara terbuka; c teguran jika terjadi kesalahan dalam mengerjakan tugas; d serta memberikan bantuan dan kerja sama pada pelaksanaan administrasi dan pelayanan pendidikan. 110 Berikut ini penjelasan Kepala SD Bawuran tentang pola pembinaan yang diberikan kepada TAS: “Pembinaan yang saya lakukan saat ini fokus pada pendataan online kareana perubahan sistem administrasi sekolah yang serba komputerisasi dan serba online. Pola pembinaan saya seperti koordinasi, pendekatan langsung, me- review juknis, dan mengikutkan TAS pada kegiatan diklat maupun sosialisasi sistem kerja yang diselenggarakan oleh Dikpora, Dikdas, dan UPT Kecamatan Pleret” catatan hasil wawancara yang telah direduksi 6.10

f. Upaya Peningkatan Profesionalitas TAS di SD Kedungpring

Upaya peningkatan profesionalitas TAS di SD Kedungpring diupayakan oleh TAS dan kepala sekolah. Berikut adalah data dan informasi yang diperoleh peneliti tentang upaya TAS dan Kepala SD Kedungpring meningkatkan profesionalitas TAS: 1 Upaya TAS Bapak WS selaku TAS di SD Kedungpring menjelaskan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan tugas administrasi sekolah yaitu belajar secara mandiri TAS juga mengikuti kegiatan diklat atau pelatihan dan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret. 2 Upaya Kepala Upaya Kepala SD Kedungpring dalam meningkatkan profesionalitas TAS yaitu dengan mengikutkan TAS pada berbagai program diklat atau pelatihan dan sosialisasi serta melakukan pembinaan kepada TAS. 111 Berdasarkan penjelasan di atas, upaya yang dilakukan SD Kedungpring untuk meningkatkan profesionalitas TAS, yaitu: a Kepala Sekolah Mengikutkan TASM pada Diklat dan Sosialisasi Menurut Pak RB selaku Kepala SD Kedungpring mengatakan bahwa upaya yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan profesionalitas TAS, satu diantaranya adalah mengikutkan TAS pada kegiatan diklat atau pelatihan dan sosialisasi.Pelaksanaan kegiatan tersebut diselenggarakan bukan dari pihak sekolah tetapi dari instansi pemerintah.Pelaksanaan diklat baik dari segi waktu dan tempat disesuaikan berdasarkan undangan dari lembaga penyelenggara baik dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret. Kepala SD Kedungpring menambahkan bahwa dengan mengikutkan TAS pada diklat atau pelatihan dan sosialisasi, harapannya pengetahuan dan keterampilan TAS dalam hal manajemen sekolah akan senantiasa berkembang dan up to date Pak WS selaku TAS di SD Kedungpring juga mengungkapkan hal yang sama bahwa ibu kepala sekolah memberikan kesempatan TAS untuk mengembangkan diri dengan mengikutkan TAS pada kegiatan diklat atau pelatihan dan sosialisasi baik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret. Kegiatan atau pelatihan dan sosialisasi tentang cara kerja dan pembaharuan sistem administrasi sekolah. 112