Sejalan dengan hal tersebut maka kepala sekolah dituntut dapat memberikan pembinaan kepada TASM agar TASM dapat bekerja memberikan performa yang
baik dan memuaskan. Selain itu mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang semakin pesat serta tuntutan publik dan pekerjaan
yang semakin kompleks maka TASM harus dapat menyesuaikan perubahan tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk dapat meningkatkan
profesional sumber daya manusia adalah pembinaan. Mengingat pentingnya pembinaan dalam rangka peningkatkan
profesionalitas TASM maka yang harus diperhatikan pembinaan TASM harus berbasis kebutuhan. Kepala sekolah dapat menganalisis kebutuhan pembinaan
tersebut berdasarkan deskripsi tugas pokok dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, hak dan kewajiban TASM.
Apabila program pembinaan dibuat berbasis kebutuhan maka pembinaan yang dilakukan tidak sia-sia dan dapat meningkatkan profesionalitas TASM.
Meningkatnya kompetensi dan pelayanan TASM maka secara otomatis ikut membantu kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.
I. Pertanyaan Penelitian
Penelitian tentang pembinaan profesionalitas tenaga administrasi sekolahmadrasah dibatasi pertanyaan penelitian di bawah ini:
1. Bagaimana kondisi profesionalitas TASM di SDMI Se-Kecamatan Pleret
Kabupaten Bantul? a.
Apa deskripsi tugas BapakIbu sebagai TASM?
46
b. Bagaimana kemampuan TASM dalam melaksanakan tugas
administrasi sekolah? c.
Apakah TASM mampu beradaptasi dengan adanya perubahan sistem kerja maupun perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi?
2. Apa upaya peningkatan profesionalitas TASM di SDMI Se-Kecamatan
Pleret Kabupaten Bantul? a.
Apa permasalahan dalam mengerjakan administrasi sekolah? b.
Menurut BapakIbu TASM perlu meningkatkan kemampuannya? c.
Apa upaya TASM meningkatkan kemampuan TASM dalam hal administrasi sekolah?
d. Apakah sekolah memberi kesempatan pada TASM untuk
mengembangkan diri? e.
Apa usaha atau program sekolah yang mendukung pengembangan kompetensi TASM
f. Apa upaya kepala sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan TASM? g.
Bagaimana polabentuk pembinaan kepala sekolah? h.
Apa materi pembinaan yang diberikan kepala sekolah? i.
Diklat, sosialisasi, danatau workshop yang pernah dikuti? j.
Kapan, dimana, dan siapa yang menyelenggarakan kegiatan diklat, sosialisasi, danatau workshop
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi profesionalitas TASM di SDMI Se-
Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul?
47
a. Apa pengaruh kepemimpinan terhadap profesionalitas TAS?
b. Apakah penyediaan sarana prasarana kerja TASM sudah terpenuhi?
c. Apa pengaruh penyediaan sarana prasarana kerja bagi TASM?
d. Apa pengaruh iklim kerja bagi TASM?
48