Profesionalitas TASM di SDMI Se-Kecamatan Pleret

tugas administrasi sekolahmadrasah serta memberikan pelayanan dengan performa yang baik dan memuaskan. Hasil penelitian menunjukkan Tenaga Administrasi SDMI di Kecamatan Pleret cukup professional, indikatornya adalah tujuh komponen kegiatan administrasi sudah dilaksanakan, namun pada aspek pengelolaan arsip beberapa TASM cenderung bekerja tanpa mengikuti pedomanprosedur kearsipan. Tenaga administrasi yang perlu meningkatkan profesionalitasnya antara lain tenaga administrasi di SD Brajan, MIN Jejeran, SD Bawuran, SD Kedungpring, SD Jejeran dan SD Srumbung. Kemampuan TASM yang perlu ditingkatkan yaitu pada aspek pengelolaan arsip karena beberapa TASM cenderung bekerja tanpa mengikuti pedomanprosedur kearsipan. Hal ini tampak dari penyimpanan arsip yang belum terorganisir dengan baik, dokumen-dokumen yang masih berserakan di meja, dokumen-dokumen yang ada di lemari hanya asal dimasukkan di almari sehingga tumpukkannya tidak teratur. Tata kelola arsip yang tidak baik ini menyebabkan kesulitan dalam pencarian saat dibutuhkan. Oleh sebab itu, pengelolaan arsip yang baik sangat penting diterapkan di setiap sekolahmadrasah karena setiap pekerjaan dan kegiatan sekolah memerlukan data dan informasi yang dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan.

2. Upaya Peningkatan Profesionalitas TASM di SDMI Se-Kecamatan

Pleret Kabupaten Bantul Kemajuan suatu sekolah atau madrasah sebagai lembaga pendidikan tergantung dari kemampuan personil administasinya. Kemajuan sekolahmadrasah tersebut yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan profesionalitas 153 TASM. TASM yang profesional adalah TASM yang memiliki kemampuan dan keterampilan secara profesional didapatkan secara terus menerus dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Guna meningkatkan profesionalitas TASM maka TAS dan Kepala SDMI perlu melaksanakan serangkaian upaya yang mengarahkan TASM pada peningkatan kemampuan, kecakapan, atau keterampilan untuk melaksanakan administrasi sekolah. Hal ini sejalan dengan Pasal 12 Undang-undang Nomor 43 Tahun 1990 Tentang Kepegawaian, menyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna, diperlukan pegawai negeri sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan peluang bagi pegawai negeri sipil yang berprestasi tinggi untuk meningkatkan kemampuannya secara profesional dan berkompetisi secara sehat. Berdasarkan hasil penelitian, maka upaya TASM dan Kepala SDMI di Kecamatan Pleret untuk meningkatkan profesionalitas TASM dapat dijelaskan pada bagian di bawah ini.

a. Upaya TASM di SDMI Kecamatan Pleret

Seiring perubahan sistem administrasi sekolah yang sering berubah baik dari segi softwareaplikasi maupun petunjuk teknisnya, maka TASM dituntut untuk dapat meng-up date dan menyesuaikan perubahan tersebut, hal ini dimaksudkan agar TASM dapat bekerja dengan baik dan hasil kerjanya sesuai dengan prosedur 154 yang sudah ditetapkan. Oleh sebab itu, agar dapat menyesuaikan perubahan tersebut, TASM perlu melakukan upaya-upaya guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal administrasi sekolah. Upaya tenaga administrasi SDMI di Kecamatan Pleret untuk meningkatkan profesionalitasnya dapat dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 4. Upaya TASM Meningkatkan Profesionalitasnya No. Indikator SD Pungkuran SD Brajan MIN Jejeran SD Putren SD Bawuran SD Kedungpring SD Srumbung SD Jejeran 1. TASM sadar harus memenuhi tuntutan pekerjaan √ √ √ √ √ √ √ √ 2. Belajar mandiri dibantu kepala sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ 3. Mengikuti diklat dan sosialisasi sistem kerja dan kebijakan baru √ √ √ √ √ √ √ √ Berdasarkan tabel di atas, upaya yang dilakukan TASM di SDMI Se- Kecamatan Pleret untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal administrasi sekolah yaitu pertama, belajar secara mandiri dengan dibantu rekan kepala sekolah. Kedua, mengikuti program diklat dan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, dan UPT Kecamatan Pleret. Kebutuhan pembinaan berdasarkan pada materi, jika materi pembinaannya terkait pembaharuan dari yang sebelumnya dan sudah ada petunjuk teknisnya, maka cukup dengan sosialisasi dan TASM bisa melaksanakannya secara mandiri. Namun jika materinya masih baru diperlukan diklat, pembinaan dan pengawasan dari kepala sekolah, sebagai contoh penerapan sistem Dapodik. 155 Dapodik data pokok pendidikan merupakan softwareaplikasi pendataan informasi pendidikan tentang sekolah, guru, dan siswa yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan Provinsi dan KabupatenKota untuk perencanaan dan evaluasi program pendidikan. Sistem aplikasi pendataan sekolah ini digunakan untuk memperoleh bantuan kepada sekolah yang antara lain mencakup program Bantuan Operasional Sekolah BOS dari sumber APBN; Bantuan Operasional Sekolah dari sumber APBD BOSDABOSP; rehabilitasi ruang belajar ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain; Dana Alokasi Khusus DAK; ruang kelas baru; subsidi bagi siswa kurang mampu secara ekonomi; subsiditunjangan bagi guru; dan lain sebagainya. Pendataan pendidikan secara online lewat data pokok pendidikan Dapodik harus dilakukan secara lengkap dan valid karena mempengaruhi pada bantuan yang akan diterima sekolah.

b. Upaya Kepala SekolahMadrasah di SDMI Kecamatan Pleret

TASM akan bisa meningkatkan profesionalitasnya, bila kepala sekolahmadrasah menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan TASM untuk peningkatan kemampuan dan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas. Upaya yang dilakukan Kepala SDMI di Kecamatan Pleret untuk meningkatkan profesionalitas TASM yaitu: 156 Tabel 5. Upaya Kepala Sekolah Meningkatkan Profesionalitas TASM No. Indikator SD Pungkuran SD Brajan MIN Jejeran SD Putren SD Bawuran SD Kedungpring SD Srumbung SD Jejeran 1. Memberi kesempatan TASM untuk mengembangkan diri √ √ √ √ √ √ √ √ 2. Mengikutikan TASM diklat dan sosialisasi sistem kerja dan kebijakan baru √ √ √ √ √ √ √ √ 3. Memberikan pembinaan TASM √ √ √ √ √ √ √ √ 1 Kepala sekolah mengikutkan TASM pada diklat dan sosialisasi Kunci agar TASM menjadi TASM yang profesional adalah tersedianya wahana pembinaan secara terus-menerus dan dorongan internal bagi mereka untuk terus tumbuh. Guna meningkatkan profesionalitas TASM, Kepala SDMI di Kecamatan Pleret berusaha merealisasikannya dengan mengikutkan TASM pada diklat maupun sosialisasi tentang sistem administrasi sekolah. Pelaksanaan kegiatan tersebut diselenggarakan bukan dari pihak sekolah tetapi dari instansi pemerintah. TAS mengikuti diklat dan sosialisasi ini jika ada undangan dari lembaga penyelenggara baik dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret. Tujuan Kepala SekolahMadrasah mengikutkan TASM pada kegiatan- kegiatan tersebut agar TASM mengetahui cara kerja dan pembaharuan sistem administrasi sekolah sehingga dapat diterapkan dalam melaksanakan administrasi sekolah. Pembaharuan sistem administrasi sekolah yang sering ada adalah PPDB, NIS, entry data diri siswa, Ujian Nasional, entry data guru, tunjangan profesi 157