Upaya TASM di SDMI Kecamatan Pleret
guru, perubahan gaji berdasarkan SK Bupati, laporan keuangan sekolah, dan
laporan asset sekolah. 2
Pembinaan dari Kepala Sekolah
Secara umum Kepala SDMI di Kecamatan Pleret sudah melaksanakan pembinaan profesional kepada TASM. Bentuk pembinaan yang dilakukan Kepala
SDMI di Kecamatan Pleret hampir sama, yaitu: pertama, pendampingan di awal. Pendampingan di awal maksudnya pemberian bimbingan dan arahan untuk
memulai pekerjaan.Tujuannya agar TASM tidak bingungkesulitan dalam mengerjakan dan hasil kerjanya sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Kedua, kepala sekolah melakukan penguatan dan pemberian motivasi. Pemberian motivasi dimaksudkan agar TASM giat bekerja dan terdorong untuk terus
mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
Ketiga, kepala sekolah melakukan koordinasi dengan TASM. Koordinasi yang dilakukan dengan saling tukar ide, gagasan, saran, pandangan dan pendapat
secara langsung terhadap suatu permasalahan yang dibahas, baik yang berhubungan dengan pembelajaran maupun administrasi sekolah sehingga solusi
permasalahan dapat diatasi bersama. Keempat, pengawasan. Kepala sekolah melakukan pengawasan kepada TASM secara langsung maupun tidak langsung.
Pengawasan langsung dilakukan untuk mengetahui kesulitan dari TASM, kepala sekolahmadrasah dapat membantu menyelesaikannya. Pengawasan langsung dari
kepala sekolah melalui pengamatan, laporan maupun menanyakan langsung.
158
Sedangkan pengawasan tidak langsung, misalnya bentuk laporan lisan maupun tidak lisan dan lainnya.
Pembinaan yang dilakukan Kepala SDMI di Kecamatan Pleret saat ini terfokus pada kemampuan TIK yaitu penggunaan komputer dan internet, hal ini
disebabkan adanya tuntutan sistem pekerjaan administrasi sekolah yang serba komputerisasi dan sistem online. Pembinaan untuk TASM dibidang TIK yaitu
arahan dan bimbingan tentang tata cara penggunaan aplikasisoftware, langkah- langkah meng-input data, me-review petunjuk teknis, pengelompokan data-data,
memberikan solusi permasalahan, dan membantu menyelesaikan. Pembinaan dari kepala sekolahmadrasah mengenai pentingnya arsip masih
kurang. Beberapa SDMI di Kecamatan Pleret masih ditemukan banyak arsip tidak dikelola dengan baik, arsipdokumen sekolahmadrasah hanya ditumpuk
dalam kardus dan disimpan di almari sehingga penataannya menjadi tidak teratur. Hal ini menimbulkan kesulitan ketika datadokumen tersebut dibutuhkan.