Upaya Peningkatan Profesionalitas TAS di SD Srumbung
Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, dan UPT Kecamatan Pleret serta memberikan pembinaan kepada TAS
Berdasarkan penjelasan di atas, upaya yang dilakukan SD Jejeran untuk meningkatkan profesionalitas TAS, yaitu:
a Kepala Sekolah Mengikutkan TAS pada Diklat dan Sosialisasi
Menurut Ibu IN selaku Kepala SD Jejeran mengatakan bahwa upaya yang
dilakukan sekolah untuk meningkatkan profesionalitas TAS, satu diantaranya adalah mengikutkan TAS pada kegiatan diklat atau pelatihan dan sosialisasi.
Pelaksanaan kegiatan tersebut diselenggarakan bukan dari pihak sekolah tetapi dari instansi pemerintah, karena minimnya dana yang dimiliki sekolah untuk
menyelenggarakan diklat. Pelaksanaan diklat baik dari segi waktu dan tempat disesuaikan berdasarkan undangan dari lembaga penyelenggara baik dari Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret.
Kepala SD Jejeran menambahkan bahwa dengan mengikutkan TAS pada diklat atau pelatihan, workshop, dan sosialisasi, harapannya pengetahuan dan
keterampilan TAS dalam hal manajemen sekolah akan senantiasa berkembang dan up to date. Berikut ini penjelasan dari Ibu IN selaku Kepala SD Jejeran mengenai
pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan TAS bahwa: “Mengingat software dari pusat masih terus dikembangkan dan selalu
diperbaharui, maka TAS perlu penyesuaian untuk memahami dan penggunaan software secara berkelanjutan dengan mengacu petunjuk teknis
atau prosedur yang sudah dibuat dari pusat maupun Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul.”catatan hasil wawancara yang telah direduksi 6.16
117
Bapak MM selaku TAS di SD Jejeran juga mengungkapkan hal yang sama bahwa ibu kepala sekolah memberikan kesempatan TAS untuk mengembangkan
diri dengan mengikutkan TAS pada kegiatan diklat atau pelatihan dan sosialisasi baik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota
Yogyakarta, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, maupun UPT Kecamatan Pleret.
b Pembinaan dari Kepala Sekolah
Pelaksanaan pembinaan kepada TAS dilakukan secara langsung oleh Kepala SD Jejeran. Kepala SD Jejeran menyatakan bahwa pembinaan di awal yang
dilakukan Kepala SD Jejeran adalah pendampingan awal untuk memulai pekerjaan. Pendampingan di awal bertujuan agar TAS tidak bingung atau
kesulitan dalam mengerjakan tugas dan hasil kerja sesuai dengan harapan atau prosedur yang sudah ditetapkan. Materi pembinaan yaitu tentang administrasi
sekolah yang mencakup administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian, administrasi persuratan dan kearsipan, administrasi sarana prasarana, administrasi
keuangan, administrasi hubungan sekolah dan masyarakat, administrasi kurikulum serta kemampuan di bidang TIK.
Kepala SD Jejeran mengatakan bahwa peningkatan kemampuan TAS terfokus pada kemampuan TIK yaitu penggunaan komputer dan internet, hal ini
disebabkan karena perubahan sistem administrasi sekolah yang sekarang serba komputerisasi dan sistem online. Sehingga untuk menghadapi perubahan sistem
pendataan administrasi sekolah maka TAS perlu adanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya di bidang TIK guna menunjang pelaksanaan
118
administrasi sekolah. Pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi TAS sesuai dengan penjelasan Kepala SD Jejeran sebagai berikut:
“Mengingat software dari pusat masih terus dikembangkan dan selalu diperbaharui, maka TAS perlu penyesuaian untuk memahami dan penggunaan software secara
berkelanjutan dengan mengacu petunjuk teknis atau prosedur yang sudah dibuat dari pusat maupun Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul.” catatan hasil
wawancara yang telah direduksi 6.16
Kepala SD Jejeran juga menambahkan bahwa pembinaan lain yang
dilaksanakan kepala sekolah adalah koordinasi dengan TAS seperti a me-review tentang prosedur pengadministrasian data sekolah dan perubahan kebijakan-
kebijakan baru baik dari dinas maupun dari pusat; b saling tukar pendapat saran secara terbuka; c teguran jika terjadi kesalahan dalam mengerjakan tugas; d serta
memberikan bantuan dan kerja sama pada pelaksanaan administrasi dan pelayanan pendidikan.
Kepala SD Jejeran juga melaksanakan
pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung. pengawasan langsung dalam bentuk inspeksi langsung, baik
melalui pengamatan, laporan maupun menanyakan langsung. Dengan demikian apabila ada kesulitan dari TAS, kepala sekolah dapat membantu menyelesaikannya. Sedangkan
pengawasan tidak langsung melalui kontrol laporan lisan maupun tidak lisan. Kepala sekolah juga memiliki buku catatan tentang kinerja TAS