Upaya Kepala SekolahMadrasah di SDMI Kecamatan Pleret

Berdasarkan hasil penelitian, maka faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalitas TASM di SDMI Se-Kecamatan Pleret dapat dijelaskan pada bagian di bawah ini. Tabel 6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profesionalitas TASM No. Nama SDMI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profesionalitas TASM Motivasi Kepemimpinan Sarana Prasarana Kerja Iklim Kerja 1. SD Pungkuran √ √ √ √ 2. SD Brajan √ √ √ √ 3. MIN Jejeran √ √ √ √ 4. SD Putren √ √ √ √ 5. SD Bawuran √ √ √ √ 6. SD Kedungpring √ √ √ √ 7. SD Srumbung √ √ √ √ 8. SD Jejeran √ √ √ √ Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terdapat empat faktor yang berperan terhadap profesionalitas TASM di SDMI Se-Kecamatan Pleret yaitu pertama, motivasi. TASM yang memiliki motivasi kerja akan berusaha bekerja sesuai dengan target ketepatan hasil dan waktu. TASM juga akan melakukan sesuatu kegiatan dan akan berusaha sebisa mungkin menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Selain itu, dengan memiliki motivasi untuk mengembangkan diri, maka TASM akan melakukan upaya-upaya yang mengarahkan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilannya dalam bekerja. Secara idealnya jika hasil kerja TASM baik dan kemampuannya mendukung untuk melaksanakan administrasi sekolah, maka pelayanan yang diberikan kepada pelanggan memuaskan. Oleh sebab itu, motivasi penting dimiliki oleh TASM karena motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha untuk terus memperbaiki, 160 meningkatkan dan mempertahankan kinerjanya lebih baik lagi sehingga hasil kerjanya pun berkuantitas dan berkualitas. Kedua, Kepemimpinan. Keberhasilan kepala sekolahmadrasah dalam melaksanakan tugasnya banyak ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan merupakan faktor yang paling penting dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi sekolah. Keberhasilan kepala sekolahmadrasah dalam membina TASM ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Apabila kepala sekolahmadrasah mampu menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan TASM untuk peningkatan kemampuan, semangat kerja, dan profesionalitas TASM dalam melaksanakan tugas maka TASM akan bisa meningkatkan profesionalitasnya. Ketiga, sarana prasarana kerja. Salah satu komponen penting di sekolahmadrasah yang dapat menunjang profesionalitas TASM dalam melaksanakan administrasi sekolah adalah sarana-prasarana. Penyediaan sarana yang siap pakai, baik, serta sesuai standar akan membantu TASM menyelesaikan tugasnya dengan cepat, produk kerja yang dihasilkan lebih banyak dan lebih baik sehingga dapat memberikan layanan yang memuaskan. Sebaliknya, bila sarana kerja tidak sesuai kebutuhan, standar dan tidak berfungsi dengan baiktrouble, maka akan menghambat pekerjaan. Sebagi contoh, di SD Bawuran terjadi keterbatasan sarana kerja bagi TASM yaitu laptop atau komputer. Dimana laptop atau komputer menjadi kebutuhan utama dalam melaksanakan tugas administrasi sekolah seperti aplikasi Dapodik. Selain itu sarana kerja dapat menjadi media belajar bagi TASM. Oleh sebab itu, sarana kerja sangat dibutuhkan dalam 161 menunjang kelancaran TASM dalam bekerja dan wahana bagi TASM untuk mengembangkan diri. Ketiga, Iklim kerja. Bila pemimpin mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif, maka kemampuan dan semangat kerja TASM akan meningkat dan profesionalitas TASM dalam melaksanakan tugas tercapai. Dengan profesionalitas TASM dalam melaksanakan tugas, akan menjadi sarana tercapainya keefektifan kerja organisasi sekolah, yang secara langsung akan menjadi sarana utama tercapainya tujuan penyelenggaraan pendidikan di sekolah secara optimal. 162

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Profesionalitas TASM di SDMI Se-Kecamatan Pleret Kabupaten

Bantul TASM di SDMI Se-Kecamatan Pleret sudah cukup profesional, indikatornya adalah dari tujuh komponen kegiatan administrasi sekolahmadrasah yang sudah dilaksanakan oleh TASM. Namun, pada bagian pengelolaan arsip beberapa TASM cenderung bekerja tanpa tuntutanarahan dari kepala sekolah sehingga TASM bekerja berdasarkan keyakinannya sendiri dan tidak sesuai dengan prosedur kearsipan yang seharusnya

2. Upaya TASM dan Kepala SDMI di Kecamatan Pleret untuk

Meningkatkan Profesional TASM

a. Upaya TASM untuk Meningkatkan Profesionalnya

Upaya yang dilakukan TASM untuk meningkatkan profesionalitasnya yaitu 1 mengikuti pelatihan dan sosialisasi tentang sistem administrasi sekolah; 2 belajar secara mandiri dengan dibantu kepala sekolahmadrasah.

b. Upaya Kepala SDMI untuk Meningkatkan Profesional TASM

Upaya Kepala SDMI di Kecamatan Pleret untuk meningkatkan profesional TASM pada umumnya sama yaitu kepala sekolahmadrasah mengikutkan TASM pada diklat atau pelatihan maupun sosialisasi serta pembinaan dari kepala sekolahmadrasah. 163