Sektor Keuangan Sektor Bangunan

18 Perkembangan Ekonomi M akro Regional Grafik I.24. Nilai Penjualan Pedagang Besar Grafik I.25. Penyaluran Kredit oleh dan Eceran Bank Umum di Sumut ke Sektor PHR 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 5 6 7 8 9 1011121 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 Rp Juta 20 40 60 80 100 120 Penjualan Pedagang Besar Eceran Pertumbuhan yoy 5 10 15 20 25 30 35 40 45 I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Rp Triliun posisi kredit pertumbuhan yoy Sumber : Survei Penjualan Eceran, KBI M edan Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum LBU, KBI M edan Dari sisi pembiayaan, penyaluran kredit ke sekt or perdagangan, hotel, dan restoran tumbuh 18,89 yoy , masih lebih rendah jika dibandingkan pertumbuhan pada triw ulan I-2009 dan triw ulan IV-2008 yang masing-masing sebesar 34,12 dan 39,80 . Posisi kredit bank umum di Sumut ke sektor perdagangan, hotel, dan restoran pada Juni 2009 mencapai Rp16,87 triliun yang didominasi oleh kredit ke subsektor perdagangan eceran. Tabel I.7. Perkembangan Arus Barang di Pelabuhan Belaw an Ton Sumber : BPS Sumut

4. Sektor Keuangan

Pada triw ulan II-2009, sektor keuangan mengalami pertumbuhan sebesar 7,51 yoy, meningkat dibandingkan dengan triw ulan I-2009 6,70 . Beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan di sektor ini adalah kegiatan usaha sektor riil yang kian dinamis serta meningkatnya nilai tambah sektor keuangan karena peningkatan pendapatan kotor gross output. Di sisi lain, fungsi intermediasi perbankan relatif juga 19 Perkembangan Ekonomi M akro Regional membaik, sekaligus diikuti dengan penurunan kredit bermasalah Non Performing Loans NPL . Tabel I.8. Perkembangan Kegiatan Bank 2009 I II III IV I DPK Rp Triliun 72.08 75.72 77.97 84.29 87.08 Pertumbuhan yoy - - 15.92 18.22 20.81 Kredit Rp Triliun 54.78 62.34 65.87 66.72 66.05 Pertumbuhan yoy - - 34.13 23.10 20.57 UMKM Rp Triliun 24.72 28.02 30.42 30.17 29.49 Pertumbuhan yoy - - 38.08 34.51 19.30 LDR 76.01 82.33 84.48 79.03 75.73 NPL 3.63 3.32 3.16 2.81 3.57 2008 Uraian 2008 Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum, KBI M edan Sistem keuangan di Sumut sampai saat ini relatif stabil, aman dan terjaga. Aset perbankan yang terus meningkat, diikuti dengan peningkatan dana pihak ketiga DPK sekaligus kredit, membuktikan bahw a kondisi perbankan sebagai tulang punggung sistem keuangan di Sumut terus membaik. Bahkan, DPK yang berhasil dihimpun oleh perbankan Sumut, merupakan yang terbesar di luar Pulau Jaw a.

5. Sektor Bangunan

Pada triw ulan I-2009, sektor bangunan tercatat mengalami pertumbuhan 2,49 yoy. Sementara, pada triw ulan I-2009 sektor ini mampu t umbuh 3,78 yoy dan pertumbuhan secara triw ulanan mencapai 0,57 . Pertumbuhan sektor bangunan yang relatif melambat, merupakan konsekuensi dari masih belum berjalannya ataupun tertundanya beberapa proyek konstruksi skala besar. M eskipun demikian, pengadaan semen untuk w ilayah Sumut mengalami peningkatan 4,42 yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Proyek pengembangan properti-properti baru, juga masih relatif sedikit, sampai dengan triw ulan II-2009. Diperkirakan, setelah Pemilu legislatif dan presiden, sektor properti akan kembali marak seiring dengan keyakinan konsumen akan semakin stabilnya ekonomi. 20 Perkembangan Ekonomi M akro Regional Grafik I.26. Penyaluran Kredit Oleh Bank Umum di Sumut ke Sektor Konstruksi 5 10 15 20 25 30 35 40 45 I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 - 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 Rp Triliun posisi kredit pertumbuhan yoy Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum, KBI M edan Sejalan dengan perkembangan di atas, pembiayaan yang dilakukan oleh bank umum di Sumut ke sektor bangunan dan konstruksi meningkat dari Rp1,90 triliun pada triw ulan I- 2009 menjadi Rp2,14 triliun pada triw ulan laporan. Sementara menurut peruntukannya, sebagian besar kredit masih disalurkan kepada subsektor konstruksi lainnya dan subsektor perumahan sederhana.

6. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi