Investasi SISI PERM INTAAN

7 Perkembangan Ekonomi M akro Regional Dari sisi sumber pembiayaan yang berasal dari bank umum di Sumut, penyaluran kredit baru untuk jenis penggunaan konsumsi pada triw ulan II-2009 mencapai Rp893,46 miliar, atau turun sekitar 29,97 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. M eskipun demikian, nilai outstanding kredit konsumsi tetap meningkat, saat ini tercatat sebesar Rp17,14 triliun. Grafik I.11. Posisi Penyaluran Kredit Konsumsi Grafik I.12. Penyaluran Kredit Baru untuk oleh Bank Umum di Sumut konsumsi oleh Bank Umum di Sumut 2 4 6 8 10 12 14 16 18 I II III IV I II III IV I II 2007 2008 2009 Rp Triliun - 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 posisi kredit pertumbuhan yoy -60 -40 -20 20 40 60 80 100 120 I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 Rp Miliar 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 jumlah kredit pertumbuhan yoy Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum LBU, KBI M edan

2. Investasi

Total investasi pada triw ulan II-2009 tumbuh 0,60 yoy, lebih rendah dibandingkan dengan triw ulan I-2009 sebesar 6,48 yoy. Berdasarkan data dari Badan Promosi dan Penanaman M odal BKPM , realisasi investasi dalam bentuk Penanaman M odal Asing PM A sebesar USD127,3 juta dan Penanaman M odal Dalam Negeri PM DN sebesar Rp382,7 milyar. Sementara, pada triw ulan laporan data sampai dengan Februari realisasi PM A tercatat sebesar USD1,8 juta dan PM DN sebesar Rp14,4 milyar. Rencana diterapkannya layanan terpadu satu pintu diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri sekaligus meningkatkan daya saing Sumut dalam menggaet investasi, baik domestik maupun asing. Selama ini, telah banyak keluahan yang timbul akibat prosedur yang cenderung berbelit dan membutuhkan w aktu serta biaya yang tidak sedikit dalam pengurusan investasi. 8 Perkembangan Ekonomi M akro Regional Grafik I.13. Pengadaan Semen di Sumut Grafik I.14 . Penjualan Bahan Konstruksi -10 -5 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 Ribu Ton Pengadaan Semen kanan Pertumbuhan yoy -20 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 Rp Juta 200 400 600 800 1000 1200 Penjualan Bahan Konstruksi Pertumbuhan yoy Sumber : Asosiasi Semen Indonesia Sumber : Survei Penjualan Eceran, KBI M edan Investasi pada sektor bangunan terlihat mengalami peningkatan, antara lain tercermin pada penjualan semen di Sumut selama triw ulan II-2009 yang mencapai 591 ribu ton, atau meningkat 7,93 qtq. Hal tersebut juga terkonfirmasi melalui Survei Penjualan Eceran, di mana indeks penjualan bahan konstruksi mengalami peningkatan. Faktor yang menyebabkan peningkatan penjualan semen antara lain adalah makin tingginya kegiatan konstruksi dan properti di pertengahan tahun. Realisasi belanja pembangunan yang dianggarkan oleh pemerintah juga mengalami peningkatan, sehingga mulai memberikan pengaruh terhadap peningkatan permintaan bahan-bahan konstruksi. Grafik I.15. Posisi Penyaluran Kredit Investasi oleh Bank Umum di Sumut 2 4 6 8 10 12 14 16 I II III IV I II III IV I II 2007 2008 2009 Rp Triliun - 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 posisi kredit pertumbuhan yoy Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum LBU, KBI M edan 9 Perkembangan Ekonomi M akro Regional Sementara itu, investasi yang saat ini menjadi perhatian Pemerint ah Sumut ialah pembangunan bandara sekaligus jalan tol Kualanamu yang diharapkan dapat diselesaikan secara tepat w aktu pada pertengahan 2010. Investasi lain yang sedang dilirik adalah pembangunan pembangkit listrik guna mengatasi defisit daya yang masih terus terjadi.

3. Ekspor – Impor