Konsumsi SISI PERM INTAAN

4 Perkembangan Ekonomi M akro Regional Tabel I.2. Pertumbuhan Ekonomi Sumut yoy Sumber : BPS Sumut dan KBI M edan

1. Konsumsi

Pada triw ulan II-2009 konsumsi Sumut tumbuh 10,06 , relatif tidak jauh berbeda dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya 10,24 . Penurunan daya beli dan ekpektasi konsumsi yang sempat dialami oleh konsumen akibat sentimen gejolak keuangan global, terjaw ab dengan peningkatan pasokan barang dan jasa yang memadai. Bahkan terjadi berbagai skema penurunan harga yang berimbas pada terjaganya tingkat konsumsi masyarakat. Efek ini juga terlihat dari tren deflasi yang terjadi pada beberapa bulan belakangan selama semester I-2009. Saat ini, keyakinan konsumen juga terus menguat dan telah berada pada level optimis. Indeks untuk konsumsi barang-barang tahan lama, yang biasanya selalu sangat rendah, kali ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup berarti. Pembiayaan konsumsi yang diperoleh dalam bentuk kredit dari bank juga sedikit mengalami peningkatan dibandingkan triw ulan lalu. Salah satu indikator konsumsi yang cukup menggembirakan adalah, Indeks keyakinan konsumen telah berada pada level yang optimis nilai indeks di atas 100, sejak aw al triw ulan II-2009. Indeks ini terakhir kali berada pada level optimis pada bulan M ei 2007. Selama tiga bulan berturut-turut, nilai indeks adalah 102,83 di bulan April, 104,29 di bulan M ei dan 109,79 di bulan Juni. Optimisme konsumen terutama didorong oleh keyakinan akan peningkatan penghasilan, perbaikan kondisi ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja di masa mendatang yang akan semakin memadai. Keberhasilan Pemilu legislatif yang relatif aman dan tidak menimbulkan dampak sosial luas, juga menjadi pemicu peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi yang semakin kondusif. Sementara 2 dua indikator lain yang masih berada pada level pesimis adalah ket epatan w aktu pembelian 5 Perkembangan Ekonomi M akro Regional barang tahan lama dan ketersediaan lapangan kerja saat ini. M eskipun demikian, kedua indikator tersebut relatif membaik dibandingkan periode sebelumnya. Grafik 1.3. Indeks Keyakinan Konsumen Grafik 1.4. Komponen Indeks Keyakinan Saat Ini 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 50 100 150 200 250 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 Penghasilan saat ini Pembelian brg tahan lama Sumber : Survei Konsumen, KBI M edan Sementara itu, indeks ekspektasi konsumen maupun indeks kondisi perekonomian menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan posisi triw ulan sebelumnya. Semenjak akhir Desember 2008 hingga Juni 2009, keyakinan konsumen akan kondisi perekonomian terkini menunjukkan optimisme yang kian menguat. Di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum sepenuhnya pulih, kedua indikator ini menjadi kabar gembira yang diharapkan akan berimbas pada peningkatan perilaku konsumsi dan perbaikan daya beli masyarakat . Grafik 1.5. Komponen Indeks Ekspektasi Grafik 1.6. Pertumbuhan Penjualan Elektronik 50 100 150 200 250 300 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 12 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 Ekspektasi penghasilan Ekspektasi kondisi perekonomian -40 -20 20 40 60 80 100 120 140 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 Rp Juta 50 100 150 200 250 300 Pertumbuhan yoy Penjualan Elektronik Pertumbuhan yoy Sumber : Survei Konsumen, KBI M edan Sumber : Survei Penjualan Eceran, KBI M edan M eskipun masih berada pada level pesimis, konsumsi barang tahan lama durable goods seperti elektronik masih menunjukkan pertumbuhan pada triw ulan laporan. Hal ini diindikasikan oleh perkembangan penjualan elektronik di Sumut yang mulai meningkat 6 Perkembangan Ekonomi M akro Regional setelah mengalami penurunan pada Agustus 2008. M eskipun perkiraan penjualan elektronik pada bulan Juni 2009 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Juni 2008, namun terdapat kecenderungan menguat sejak Februari 2009. Grafik I.7. Pertumbuhan Penjualan BBM Grafik I.8. Penjualan M akananTembakau 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 Rp juta Pertumbuhan yoy Penjualan BBM 1000 2000 3000 4000 5000 6000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 Rp juta -20 20 40 60 80 100 120 140 Penjualan Makanan dan Tembakau Pertumbuhan yoy Sumber : Survei Penjualan Eceran, KBI M edan Sementara itu, konsumsi non durable goods makanan dan non makanan mengalami sedikit penurunan. Berdasarkan Survei Penjualan Eceran SPE di Kota M edan, penjualan kelompok makanan dan tembakau tumbuh -0,25 qtq, namun jika dibandingkan tahun sebelumnya tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,05 . Sementara, penjualan BBM dan penjualan perlengkapan rumah tangga tumbuh masing-masing sebesar 2,07 dan 0,18 . Penjualan pakaian dan perlengkapannya justru mengalami penurunan sebesar 24,48 qtq. Hal ini terkait dengan pola seasonal, di mana peningkatan pembelian pakaian akan terjadi menjelang tahun ajaran baru dan hari raya keagamaan. Grafik I.9. Penjualan Perlengkapan RT Grafik I.10. Penjualan PakaianPerlengkapan 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 500 1000 1500 2000 2500 3000 Rp Juta Pertumbuhan yoy Penjualan Perlengkapan RT 500 1000 1500 2000 2500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 2007 2008 2009 Rp Juta -50 50 100 150 200 250 300 350 400 Penjualan Pakaian Perlengkapannya Pertumbuhan yoy Sumber : Survei Penjualan Eceran, KBI M edan 7 Perkembangan Ekonomi M akro Regional Dari sisi sumber pembiayaan yang berasal dari bank umum di Sumut, penyaluran kredit baru untuk jenis penggunaan konsumsi pada triw ulan II-2009 mencapai Rp893,46 miliar, atau turun sekitar 29,97 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. M eskipun demikian, nilai outstanding kredit konsumsi tetap meningkat, saat ini tercatat sebesar Rp17,14 triliun. Grafik I.11. Posisi Penyaluran Kredit Konsumsi Grafik I.12. Penyaluran Kredit Baru untuk oleh Bank Umum di Sumut konsumsi oleh Bank Umum di Sumut 2 4 6 8 10 12 14 16 18 I II III IV I II III IV I II 2007 2008 2009 Rp Triliun - 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 posisi kredit pertumbuhan yoy -60 -40 -20 20 40 60 80 100 120 I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 Rp Miliar 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 jumlah kredit pertumbuhan yoy Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum LBU, KBI M edan

2. Investasi