49 Perkembangan Keuangan Daerah
1. APBD PEM ERINTAH PROVINSI SUM UT TAHUN 2009
APBD Pemerintah Provinsi Sumut dit etapkan lebih cepat dibandingkan penetapan pada tahun-tahun sebelumnya, yang biasa terjadi pada bulan Februari-M aret. Percepatan
dimaksudkan agar proses pembangunan dapat lebih aw al dilaksanakan, serta diharapkan dapat menjadi stimulus dalam menghadapi dampak krisis keuangan global yang sedang
terjadi saat ini. Belanja langsung yang terkait dengan kegiatan pembangunan dan investasi pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi penopang kegiatan perekonomian daerah
serta mampu menyerap tenaga kerja ditengah lesunya kegiatan ekonomi di sektor sw asta, sebagai akibat krisis keuangan global.
Tabel 4. 1 Perkembangan APBD Sumut 2009 dalam Rupiah 2007
2008 2009
2,685,787,990,864.09 3,225,852,852,436.80
3,248,999,615,380.00
Pendapatan Asli Daerah 1,693,846,304,223.09
2,181,311,128,607.20 2,104,202,616,180.00
Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 969,081,298,819.00
1,039,335,523,959.60 1,118,068,902,000.00
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 22,860,387,822.00
5,206,199,870.00 26,728,097,200.00
2,560,723,359,026.00 2,967,350,329,714.52
3,615,975,755,911.00
Belanja Operasi 1,332,801,241,017.00
1,703,929,920,294.89 2,124,108,262,512.00
Belanja Modal 686,133,765,170.00
579,740,663,181.00 713,514,349,399.00
Belanja Tak Terduga 7,448,006,612.00
342,822,440.00 58,900,000,000.00
Transfer Bagi Hasil ke Kab. KotaDesa 534,340,346,227.00
683,336,923,798.63 719,453,144,000.00
SURPLUSDEFISIT 125,064,631,838.09
258,502,522,722.28 -366,976,140,531.00
Penerimaan Daerah 289,362,661,009.90
394,258,829,829.32 399,149,725,531.00
Pengeluaran daerah 20,168,463,018.67
42,170,400,623.86 32,173,585,000.00
PEMBIAYAAN NETTO 269,194,197,991.23
352,088,429,205.46 366,976,140,531.00
SILPA 394,258,829,829.32
610,590,951,927.74 0.00
URAIAN
Pembiayaan Pendapatan
Belanja
Anggaran Sumber: Laporan Realisasi APBD, Lampiran I Peraturan Daerah No.1 tahun 2009, diolah
Krisis ekonomi global yang terjadi sejak akhir tahun 2008 merupakan salah satu asumsi faktor eksternal yang mendasari penetapan APBD Provinsi Sumut tahun 2009. Beberapa
asumsi kondisi eksternal lainnya adalah harga minyak dunia tahun 2009 sebesar 80 dolar AS, pemerintah tidak akan menaikkan Tarif Dasar Listrik TDL, serta laju pertumbuhan
ekonomi sebesar 6,0 . Sementara itu, kondisi internal yang diperkirakan berdampak terhadap APBD Provinsi Sumut tahun 2009 diantaranya adalah laju pertumbuhan
penduduk sebesar 1,6 -1,7 , tingkat inflasi sebesar 10
–
12 , jumlah penduduk miskin menjadi pada kisaran 13 -14 , serta angka pengangguran berkisar 9 -10 .
Namun demikian, asumsi yang digunakan tersebut masih dimungkinkan berubah
mengikuti perkembangan terkini.
50 Perkembangan Keuangan Daerah
Berdasarkan asumsi-asumsi yang ada, serta tantangan dan peluang ke depan, kebijakan APBD Tahun 2009 dit ujukan untuk mew ujudkan 8 delapan common goals. Ke delapan
common goals tersebut adalah peningkatan kualitas dan produktivitas sumberdaya
manusia, ketahanan pangan, peningkatan daya beli masyarakat, peningkatan kinerja aparatur, penanganan pengelolaan bencana, pengendalian dan pemulihan kualitas
lingkungan, pengembangan
infrastruktur w ilayah,
serta kemandirian
energi dan
kecukupan air baku. Peningkatan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia melalui peningkatan di
bidang pendidikan menjadi priorit as utama alokasi APBD tahun 2009, yaitu sebesar Rp1,62 triliun, atau 20,26 dari total belanja daerah. Bidang pendidikan diarahkan pada
peningkatan indeks pendidikan, yaitu angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah diantaranya melalui penuntasan w ajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan rintisan w ajib
belajar 12 tahun dengan program utama: Bantuan Operasional Sekolah BOS provinsi mulai dari jenjang SDM I sampai SM ASM KM A, pengadaan buku paket pelajaran untuk
mata pelajaran yang diujinasionalkan dari kelas 1 hingga kelas 12, peningkatan kesejahteraan guru khususnya di daerah terpencil, daerah perbatasan dan guru M adrasah
serta penuntasan buta aksara.
2. REALISASI APBD PEM ERINTAH PROVINSI SUM UT TAHUN 2009