Ekspektasi Inflasi Tekanan Eksternal

32 Perkembangan Inflasi Daerah -1 1 2 3 4 5 -5 5 10 15 20 25 30 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II 2007 2008 2009 inflasi SBTSKDU SBT hasil SKDU Inflasi qtq -1 1 2 3 4 5 -10 -5 5 10 15 20 25 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II 2007 2008 2009 inflasi SBTSKDU SBT hasil SKDU Inflasi qtq

1. Ekspektasi Inflasi

Para pelaku ekonomi khususnya pengusaha, pedagang eceran, dan konsumen di Sumut memiliki ekspektasi inflasi yang sejalan dengan perkembangan inflasi yang cenderung menurun dibandingkan triw ulan sebelumnya. Perkembangan ekspektasi tersebut diindikasikan oleh hasil beberapa survei yang dilakukan oleh KBI M edan, yaitu Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU, Survei Penjualan Eceran SPE dan Survei Konsumen SK. Grafik 2.7. Perkembangan Harga Barang Grafik 2.8. Ekspektasi Pengusaha Terhadap dan Jasa M enurut Pengusaha di Sumut Harga Barang dan Jasa di Sumut Kalangan pengusaha responden SKDU memprediksi bahw a masih terjadi penurunan harga jualtarif barangjasa pada triw ulan II-2009, seperti yang diindikasikan oleh penurunan angka SBT saldo bersih tertimbang hasil survei dari 2,58 menjadi 2,32. Sementara itu, penurunan ekspektasi harga jualtarif barangjasa diperkirakan terjadi pada subsektor ekonomi tanaman pangan, angkutan jalan raya, serta makanan, minuman, dan tembakau. Penurunan tersebut disebabkan oleh efek musim panen raya padi serta penurunan harga BBM .

2. Tekanan Eksternal

Tekanan inflasi eksternal relatif berkurang akibat penurunan laju inflasi negara- negara mitra dagang. Penurunan imported inflation Sumut terutama disebabkan oleh penurunan laju inflasi negara mitra dagang akibat dampak krisis keuangan global. 33 Perkembangan Inflasi Daerah Namun demikian, beberapa komoditas strategis seperti gula pasir, emas, CPO dan kedelai mulai menunjukkan peningkatan setelah mencapai titik terendah pada triw ulan sebelumnya. Pengaruh kenaikan harga komoditas di pasar internasional terutama dirasakan pengaruhnya pada Sumut untuk komoditas emas dan gula. Pedagang emas perhiasan di Sumut menaikkan harga sejalan dengan kenaikan harga emas yang cukup tinggi. Kenaikan harga emas di pasar internasional dari USD797,17troy ons menjadi USD910,45troy ons disebabkan oleh meningkatnya preferensi spekulan terhadap emas. Sementara itu, kenaikan harga gula di pasar internasional dari USD12,72pon menjadi USD13,61pon serta belum tibanya musim panen tebu dimanfaatkan oleh pedagang besar untuk berspekulasi.

3. Permintaan dan Penaw aran