1. Home
  2. Pendidikan

Motivasi Beban Kerja Analisis univariat 1. Karakteristik Responden

No Motivasi Ekstrinsik Jumlah f Persentasi 1 Tinggi 41 53,2 2 Rendah 36 46,8 Jumlah 77 100

4.2.4. Motivasi

Motivasi diukur dengan menjumlahkan total nilai dari motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Berdasarkan analisa perhitungan motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa tahun 2014 dengan menggunakan kategori motivasi tinggi dan motivasi rendah, diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai motivasi yang tinggi yaitu 43 orang 55,8 dan motivasi rendah yaitu 34 orang 44,2. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Distribusi Frekwensi Motivasi Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa 2014 n=77 No Motivasi Jumlah f Persentasi 1 Tinggi 43 55,8 2 Rendah 34 44,2 Jumlah 77 100

4.2.4. Beban Kerja

Pengumpulan data beban kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah langsa menggunakan form daily log. Perhitungan beban kerja menggunakan formula Gillies, dimana total waktu adalah keseluruhan waktu yang digunakan untuk tindakan keperawatan langsung di tambah dengan total waktu tindakan keperawatan tidak lansung dan dikurangi dengan waktu yang digunakan untuk kegiatan pribadi per shift dinas. Untuk standar normal beban kerja dinas pagi didapatkan dengan penghitungan sebagai berikut : K2 + K32 = 714 +10712 = 892,5 unit, standar normal beban kerja dinas sore adalah 892,5 unit Universitas Sumatera Utara sama dengan dinas pagi karena jam dinasnya sama yaitu tujuh jam 420 menit dan standar normal beban kerja dinas malam dengan jam dinas 10 jam 600 menit didapatkan hitungan sebagai berikut : K2 + K32 = 1020 + 15302 =1275 unit Berdasarkan hasil penelitian pada 77 orang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa tahun 2014 menunjukkan bahwa beban kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa sebagian besar responden mempunyai beban kerja rendah yaitu 43 orang 55,8, beban kerja tinggi yaitu 21 orang 27,3 dan beban kerja normal 13 orang 16,9 . Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan Beban Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa 2014 n=77 No Beban Keja Jumlah f Persentasi 1 Tinggi 21 27,3 2 Sedang 13 16,9 3 Rendah 43 55,8 Jumlah 77 100

4.2.5. Kinerja Perawat Pelaksana

Dokumen yang terkait

Hubungan Beban Kerja Perawat Pelaksana dengan Perilaku Caring Perawat di ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

14 107 113

Implementasi Dan Perancangan Applikasi Penyusunan Jadwal Kerja Perawat Rumah Sakit

8 69 117

Hubungan Motivasi dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Medan

2 42 97

Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa.

9 60 126

Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa Tahun 2015

0 0 19

Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa Tahun 2015

0 1 2

Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

0 1 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Motivasi 2.1.1. Pengertian Motivasi - Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

0 1 30

HUBUNGAN MOTIVASI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA TESIS

0 1 18

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT MUJI RAHAYU SURABAYA

0 1 10