Tindakan keperawatan langsung dan tidak langsung

2.2.1.Definisi Beban Kerja Beban kerja adalah kemampuan tubuh pekerja dalam menerima pekerjaan.Dari sudut pandang ergonomi, setiap beban kerja yang diterima seseorang harus sesuai dan seimbang terhadap kemampuan fisik maupun psikologis pekerja yang menerima beban kerja tersebut. Beban kerja dapat berupa beban kerja fisik dan beban kerja psikologis.Beban kerja fisik dapat berupa beratnya pekerjaan seperti mengangkat, merawat, mendorong.Sedangkan beban kerja psikologis dapat berupa sejauh mana tingkat keahlian dan prestasi kerja yang dimiliki individu dengan individu lainnya Manuaba, 2000. Sedangkan menurut Hasibuan 1994, beban kerja adalah upaya merinci komponen komponen dan target volume pekerjaan dalam satuan waktu dan satuan hasil tertentu.

2.2.2 . Komponen-komponen Beban Kerja perawat

Gillies 1994 menyebutkan bahwa beban kerja memiliki beberapa komponen, yaitu; intensitas tindakan keperawatan langsung dan tidak langsung yang dibutuhkan pasien, jumlah pasien yang dirawat pada suatu unit untuk setiap hari bulan tahun, kondisi atau tingkat ketergantungan pasien diunit, rata-rata hari perawatan pasien, rerata waktu yang dibutuhkan untuk pemberian tindakan keperawatan langsung dan tidak langsung.

2.2.2.1. Tindakan keperawatan langsung dan tidak langsung

Gillies 1989, menyatakan yang dimaksud dengan tindakan keperawatan langsung direct care adalah kegiatan yang difokuskan pada pasien dan atau keluarganya yang meliputi: a komunikasi dengan pasien keluarga, dalam Universitas Sumatera Utara mengkaji riwayat kesehatan pasien, pendidikan kesehatan, penjelasan tentang prosedur tindakan operasipengobatan, mengatasi kecemasan pasien, penjelasan perkembangan kondisi pasien, pelaksanaan program orientasi peraturan rs dan perawatan dirumah. b pemeriksaan control pasien, meliputi pemeriksaan fisik pasien baru, observasi kondisi pasien melalui ronde ruangan, memeriksa pasien bila ada keluhan, mengontrol tetesan infus dan keseimbangan cairan, c mengukur tanda-tanda vital. dtindakan dan prosedur keperawatanpengobatan. e nutrisi dan eliminasi, f kebersihan pasien, g mobilisasi dan transfortasi, h serah terima pasien, i pengambilan darah, urin, feses, pus untuk pemeriksaan laboratorium. Sedangkan kegiatan keperawatan tidak langsung indirect care adalah kegiatan yang berhubungan tidak langsung dengan pasien tapi berhubungan dengan persiapan atau kegiatan untuk melengkapi asuhan keperawatan yaitu: mendokumentasikan hasil pengkajian ke status keperawatan, membuat diagnose keperawatan, membuat rencana perawatan, mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan, mendokumentasikan evaluasi keperawatan menulis laporan, mempersiapkan status keperawatan, mempersiapkan formulir untuk pemeriksaan laboratorium radiologi, menyiapkan alat untuk tindakan keperawatan pemeriksaan atau tindakan khusus, merapikan lingkungan pasien, menyiapkan memeriksa alat dan obat emergens, melakukan koordinasi konsultasi dengan tim kesehatan lainnya, mengadakanmengikuti pre dan post konferen, mengikuti ronde keperawatan tim medis, memberikan bimbingan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan, mengikuti diskusi ilmiah kegiatan ilmiah keperawatan dan medis, melakukan komunikasi tentang obat pasien Universitas Sumatera Utara dengan apotek, mengirim menerima berita pasien melalui telefon dan membaca status pasien Kegiatan lain yang dikatakan kegiatan non keperawatan adalah kegiatan pribadi perawat seperti makan , menonton TV, mengobrol, baca koran, minum serta kebersihan diri dan kegiatan kegiatan lain yang tidak produktif. 2.2.2.2.Jumlah pasien yang dirawat perhari permingguperbulan. Menurut Ilyas 1999, jumlah pasien yang dirawat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas akan menentukan besarnya beban kerja perawat untuk melayani pasien. Beban kerja tersebut dapat dihitung yaitu waktu kumulatif perhari yang dibutuhkan perawat untuk sejumlah pelayanan.

2.2.2.3. Tingkat ketergantungan pasien