assessment, management by objective dan pusat penilaian. Ada empat pendekatan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja masa depan
yaitu; penilaian diri, pengelolaan berdasarkan tujuan, penilaian psikologis dan pusat-pusat penilaian Notoatmodjo, 2003; Siagian, 2000
2.4. Perawat 2.4.1. Pengertian Perawat
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas pokok perawat memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatankesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat,
dalam upaya kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian
dibidang keperawatan kesehatan Depkes RI, 2001
2.4.4. Peran Perawat
Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989, perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator,
konsultan dan peneliti Hidayat, 2004. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan
kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat
ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian
dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks Monica, 2006
Universitas Sumatera Utara
2.4.5. Tugas perawat
1. Tugas Perawat Di Rumah Sakit. Seorang perawat mempunyai tugas dan tanggung jawab penuh selama
24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit.
2. Tugas perawat diruangan. Pelaksana perawatan bertanggungjawab secara administrasi kepada
kepala ruangan, sedangkan secara teknis medis bertanggungjawab kepada dokter ruang rawat dokter penanggungjawab ruangan Depkes RI, 2004
Tugas pokoknya adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien diruangan , dengan uraian tugas sebagai berikut: memelihara kebersihan ruang
rawat dan lingkungannya, menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai, melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan, peraturan dan tata tertib yang berlaku, fasilitas yang
ada dan cara penggunaannya, serta kegiatan rutin sehari-hari di ruangan, menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya,
mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien, sesuai batas kemempuannya, menyusun rencana keperawatan sesuai dengan
kemampuannya, melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas kemampuannya, berperan serta melaksanakan latihan
mobilisasi pada pasien agar dapat segera mandiri, melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan darurat secara tepat dan benar sesuai
kebutuhan, melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas
Universitas Sumatera Utara
kemampuannya, memantau dan menilai kondisi pasien, menciptakan dan memelihara suasana yang baik antara pasien dan keluarganya, sehingga tercipta
ketenangan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan dan melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang
tepat dan benar, sehingga tercipta system informasi rumah sakit yang akurat Depkes RI, 2004.
2.5. Landasan Teori