2. 1 Minyak Bumi Produksi minyak bumi dilakukan oleh berbagai perusahaan sepert i Pert amina

Out look Energi Indonesia 2010 62 pot ensial minyak bumi di Indonesia dari t ahun 2000 – 2008 dit unj ukkan pada Gambar 6. 1. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 M iny ak B u m i M ily ar B a re l 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Terbukti Potensial Total Sumber: CDIEMR 2009 Gambar 6. 1 Perkembangan cadangan terbukti dan potensial minyak bumi 6. 2 Pasokan Minyak Bumi dan BBM Saat Ini

6. 2. 1 Minyak Bumi Produksi minyak bumi dilakukan oleh berbagai perusahaan sepert i Pert amina

dan perusahaan-perusahaan swast a lainnya yang mengelola wilayah usaha pert ambangan Pert amina dengan sist em Daerah Operasi Hulu DOH, Joi nt Oper at i on Body JOB, dan Techni cal Assi st ant Cont r act TAC, sert a perusahaan-perusahaan yang mengel ola wilayah usaha pert ambangan pemerint ah dalam bent uk Pr oduct i on Shar i ng Cont r act PSC. Pola pengel olaan ini mengakibat kan hanya sekit ar 65 dari semua produksi minyak di Indonesia yang benar-benar merupakan bagian pemerint ah karena harus dikurangi bagian operat or dan biaya produksi. Secara umum produksi minyak bumi t erus mengalami penurunan. Penurunan produksi t ersebut sej alan dengan menurunnya cadangan t erbukt i minyak bumi, karena t idak dit emukannya cadangan minyak bumi yang pot ensial . Penurunan produksi minyak bumi ini mengakibat kan penurunan ekspor minyak bumi dan input minyak bumi dal am negeri ke kilang. Sesuai dengan kapasit as kilang minyak yang ada, pasokan minyak bumi ke kilang diupayakan selalu t et ap. Guna menj amin pasokan yang relat if t et ap t ersebut , penurunan pasokan minyak bumi dari dalam negeri perlu diimbangi dengan peningkat an impor minyak bumi. Adapun laj u penurunan produksi minyak bumi rat a-rat a dalam kurun wakt u 2000-2008 adalah sebesar 4, 5 per Out look Energi Indonesia 2010 63 t ahun. Penurunan produksi minyak t ersebut berpengaruh t erhadap j umlah minyak bumi yang dapat diekspor. Sesuai dengan rancang bangun kilang minyak yang ada di Indonesia pada saat ini, t idak semua j enis minyak bumi yang diproduksi di dalam negeri dapat diolah pada kilang minyak yang ada dengan hasil yang opt imal. Hal ini disebabkan oleh spesif ikasi minyak bumi t ersebut t idak sesuai dengan j enis proses yang t erdapat pada kilang yang ada, sehingga ekspor harus dilakukan t erhadap j enis minyak bumi yang t idak kurang dibut uhkan dan impor harus dilakukan t erhadap j enis minyak bumi yang dibut uhkan unt uk memproduksi produk kilang minyak t ert ent u. Perincian produksi, ekspor dan impor minyak bumi di dalam negeri dari t ahun 2000-2008 dapat dilihat pada Gambar 6. 2. 150 300 450 600 Mi ny ak Ment a h J u ta B a re l 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Produksi Ekspor Impor Sumber: Dit j en Migas Gambar 6. 2 Perkembangan produksi, impor, dan ekspor minyak mentah Pasokan minyak bumi yang merupakan penj umlahan produksi dan impor dikurangi ekspor minyak bumi. Impor minyak bumi merupakan bagian yang sangat pent ing dalam pemenuhan kebut uhan minyak bumi di dalam negeri. 6. 2. 2 BBM Sesuai dengan kapasit as kilang yang ada pada saat ini, produksi BBM dalam kurun wakt u 2000-2008 cenderung menurun dengan laj u penurunan rat a-rat a sekit ar 1 per t ahun. Penurunan t ersebut disebabkan oleh t idak opt imal nya operasi kil ang minyak yang ada sebagai akibat spesif ikasi minyak ment ah yang digunakan t idak sesuai dengan spesif ikasi minyak ment ah yang digunakan dalam rancang bangun kilang t ersebut . Upaya yang biasa dil akukan unt uk memperkecil ket idaksesuaian t ersebut adalah dengan mencampur beberapa j enis minyak ment ah, sehingga diperol eh spesif ikasi minyak ment ah yang mendekat i. Out look Energi Indonesia 2010 64 Meningkat nya kegiat an perekonomian t elah mendorong peningkat an konsumsi BBM. Impor BBM harus dilakukan unt uk mengat asi kekurangan BBM di dalam negeri. Jenis BBM yang diimpor dalam j umlah yang relat if besar adalah premium, minyak diesel dan minyak bakar. Adapun l aj u peningkat an impor BBM rat a-rat a dalam kurun wakt u 2000-2008 adalah sebesar 7 per t ahun. Dalam j umlah yang t erbat as, kadang-kadang beberapa j enis BBM, sepert i premium, minyak diesel dan minyak bakar diekspor. Dimasa depan, minyak bakar t idak akan dij ual karena harganya yang rendah, bahkan lebih rendah dari pada harga minyak ment ah it u sendiri. Minyak bakar yang dihasilkan kilang minyak akan diproses lagi unt uk mendapat kan produk kilang minyak yang bernilai ekonomi t inggi, sepert i premium dan minyak diesel. Pada Gambar 6. 3 dapat dil ihat perkembangan produksi, ekspor, dan impor BBM dari t ahun 2000-2008. 75 150 225 300 BBM Ju ta Ba re l 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Produksi Ekspor Impor Sumber: Dit j en Migas Gambar 6. 3 Perkembangan produksi, impor dan ekspor BBM Melihat pada kapasit as dan kemampuan kilang minyak yang ada unt uk memproduksi BBM sert a pol a konsumsi BBM di dalama negeri, maka impor BBM akan t erus meningkat di masa yang dat ang. 6. 3 Proyeksi Pasokan Minyak Bumi dan BBM Pada bagian ini akan dibahas proyeksi pasokan minyak bumi minyak ment ah, crude dan BBM yang dibuat unt uk skenario PDB rendah 5, 5 dan PDB t inggi 7, 0. Pada masing-masing skenario t ersebut , dit et apkan kasus harga minyak rendah 60 barel dan harga minyak kasus t inggi 90 barel. Pasokan minyak bumi dan BBC BBM plus BBN diuraikan secara t erperinci unt uk kasus dasar, yait u pert umbuhan PDB rendah dan harga minyak rendah. Pada kasus dasar, j uga diuraikan pasokan minyak t ot al yang merupakan penj umlahan dari pasokan minyak bumi dan BBM. Selanj ut nya, pasokan dan konsumsi minyak bum, BBC dan minyak t ot al pada skenario yang l ain PDB t inggi dan kasus yang lain harga minyak ment ah t inggi dan rendah disampaikan di bawah ini. Out look Energi Indonesia 2010 65 6. 3. 1 Kasus GDP Rendah dan Harga Minyak Ment ah Rendah Adapun perkembangan pasokan minyak bumi, BBM dan minyak t ot al pada kasus dapat dilihat pada bagian berikut . A. Minyak Bumi Minyak yang diproduksi dan t idak diekspor akan diolah menj adi BBM di beberapa kilang minyak dalam negeri, sehingga kebut uhan minyak berkait an dengan kebut uhan BBM. Prakiraan produksi, impor, ekspor dan konsumsi minyak ment ah dari t ahun 2009-2030 dapat dilihat pada Gambar 6. 4. Gambar 6. 4 Prakiraan produksi, impor, ekspor dan konsumsi kasus dasar Pada kasus dengan t ingkat pert umbuhan ekonomi rendah 5, 5 menyebabkan kegiat an perekonomian sedikit t ert ekan sehingga sekt or produksi sepert i sekt or indust ri, komersial, sekt or lain-lain pert anian, konst ruksi dan Pert ambangan dan sekt or t ransport asi kegiat annya menj adi l ambat . Namun dengan t erj adinya harga minyak ment ah yang rendah 60 barel kondisinya menj adi berbeda, sekt or indust ri dapat menekan biaya produksinya. Selanj ut nya kondisi ini akan mendorong dan meningkat kan kegiat an sekt or- sekt or lainnya dan berakhir pada pert umbuhan ekonomi. Pada kasus ini kebut uhan minyak ment ah akan t erus meningkat dengan t ingkat pert umbuhan sekit ar 1, 3 per t ahun. Meningkat nya kebut uhan minyak ment ah ini merupakan akibat dari bert ambahnya kapasit as kilang minyak yang ada. Menurunnya cadangan t erbukt i minyak bumi, karena t idak dit emukannya cadangan minyak bumi yang pot ensial, dan makin sulit dan t ingginya biaya pencarian cadangan minyak, maka produksi minyak ment ah akan menurun. Produksi minyak ment ah pada kurun wakt u t ersebut akan menurun dengan t ingkat penurunan sekit ar 6 pert ahun, demikian j uga dengan ekspor minyak ment ah akan t urun dari sekit ar 133 j ut a barel pada t ahun 2009 menj adi sekit ar 10 j ut a barel pada t ahun 2016. Out look Energi Indonesia 2010 66 Unt uk memenuhi kebut uhan minyak ment ah yang t erus meningkat , diperlukan peningkat an impor minyak ment ah. Impor minyak ment ah meningkat dengan t ingkat pert umbuhan rat a-rat a per t ahun sekit ar 4, 8. Berdasarkan j umlahnya, maka impor minyak ment ah pada t ahun 2030 mencapai 3 kali j umlah impor minyak ment ah pada t ahun 2009. B. Bahan Bakar Cair BBC BBC adalah gabungan dari BBM, bahan bakar nabat i BBN dan BBM sint et is dari produk pencairan bat ubara PPB, sedangkan BBN t erdiri at as biodiesel dan bioet anol. Biaya produksi biodiesel dan bioet anol diperkirakan dapat bersaing dengan produk BBM f osil dan masuk dalam sist em penyediaan energi nasional. Sement ara it u, BBM sint et is dari PPB pada kasus dasar belum mencapai t ingkat keekonomiannya unt uk diproduksi. Perkembangan produksi, impor dan konsumsi BBC pada kasus dasar dari t ahun 2009-2030 dapat dilihat pada Gambar 6. 5. Gambar 6. 5 Prakiraan produksi, impor dan konsumsi BBC Pada kasus ini kebut uhan BBC dalam negeri pada kurun wakt u 2009-2030 akan meningkat dengan t ingkat pert umbuhan rat a-rat a sekit ar 3 per t ahun. Sebagian besar dari kebut uhan BBC t ersebut akan dipenuhi dari produksi BBM dari kilang minyak dal am negeri, biodiesel dan bioet anol. Pada kasus ini unt uk memenuhi kebut uhan BBM yang t erus meningkat , seluruh produksi BBC BBM, biodiesel dan bioet anol nasional j uml ahnya dapat dit ingkat kan dengan t ingkat pert umbuhan rat a-rat a 2, 9 per t ahun. Perincian pasokan BBC t ersebut adalah sebagai berikut , produksi BBM meningkat dengan laj u pert umbuhan rat a-rat a 0, 84 per t ahun, produksi biodiesel meningkat dengan laj u pert umbuhan rat a-rat a 11, 4 per t ahun. Adapun produksi bioet anol meningkat dengan laj u pert umbuhan rat a-rat a 19, 0 per t ahun. Selanj ut nya, j uga diperlukan t ambahan dari impor BBM yang meningkat dengan t ingkat pert umbuhan rat a-rat a 3, 3 per t ahun. Out look Energi Indonesia 2010 67

C. Minyak total Produksi minyak t ot al adalah penj umlahan produksi minyak bumi dan produksi

kilang BBM dan non BBM. Pada kasus dasar, produksi minyak t ot al sel ama kurun wakt u dari t ahun 2009-2030 menur un dengan laj u penurunan 6, 7 pert ahun. Sement ara it u, impor minyak t ot al meningkat dengan laj u peningkat an 4, 95 per t ahun. Ekspor minyak t ot al adalah penj umlahan ekspor minyak bumi, dit ambah ekspor produk kilang, baik BBM dan ekspor non BBM. Ekspor produk kilang minyak t erut ama dalam bent uk non BBM. Ekspor minyak t ot al menurun dengan laj u penurunan 8, 47 pert ahun. Gambar 6. 6 memperlihat kan perkiraan produksi, impor dan ekspor, sert a konsumsi minyak t ot al unt uk kasus dasar. ‐300 ‐150 150 300 450 600 750 900 2007 2010 2015 2020 2025 2030 Ju ta B a rr e l Produksi Impor Ekspor Konsumsi Gambar 6. 6 Prakiraan produksi, impor, ekspor dan konsumsi minyak total Dari Gambar 6. 6 t erlihat bahwa def isit pasokan minyak t ot al akan meningkat dengan laj u peningkat an 15, 58 per t ahun. Kondisi ini menggambarkan bahwa peran BBN masih kurang besar unt uk mengurangi impor. Melihat pada besarnya j umlah def isit t ersebut , peran BBN dan bahan bakar sint et is dari pencairan bat ubara perlu digiat kan. BBN pada harga minyak ment ah 60 barel t elah layak secara ekonomi unt uk dikembangkan. Sement ara it u, bahan bakar sint et is dari pencairan bat ubara pada harga minyak ment ah 60 barel bel um layak secara ekonomi unt uk dikembangkan.

6. 3. 2. Kasus Lainnya A. Minyak bumi

Sesuai dengan kasus dan skenario yang dipilih, maka pasokan maupun konsumsi minyak ment ah dan BBC berubah unt uk mendapat kan hasil yang opt imal . Tingkat PDB dan Harga minyak bumi akan berpengaruh t erhadap pasokan minyak bumi. PDB yang rendah 5, 5 menyebabkan kondisi perekonomian menj adi kurang berkembang, bila dibandingkan dengan PDB yang t inggi 7. Selanj ut nya, meni ngkat nya harga minyak bumi dari 60