2. 2 Proyeksi Proyeksi produksi, konsumsi, dan ekspor bat ubara dari t ahun 2009 sampai

Out look Energi Indonesia 2010 120

8. 2. 2 Proyeksi Proyeksi produksi, konsumsi, dan ekspor bat ubara dari t ahun 2009 sampai

dengan t ahun 2030 t erdiri at as dua skenario pert umbuhan ekonomi GDP; yait u skenario pert umbuhan ekonomi rendah 5, 5 dan skenario pert umbuhan ekonomi t inggi 7. Set iap skenario t ersebut t erdiri at as dua kasus harga minyak ment ah crude oil , yait u harga minyak ment ah 60 barel, dan harga minyak ment ah 90 barel . Berdasarkan skenario dan kasus t ersebut , pembuat an proyeksi produksi, konsumsi, dan ekspor bat ubara didasarkan pada empat kasus; yait u kasus pert umbuhan ekonomi rendah dengan harga minyak 60 barel R60 at au kasus dasar, kasus pert umbuhan ekonomi rendah dengan harga minyak 90 barel R90, kasus pert umbuhan ekonomi t inggi dengan harga minyak 60 barel T60, dan kasus pert umbuhan ekonomi t inggi dengan harga minyak 90 barel T90. Secara umum set iap kasus baik kasus yang didasarkan pada perubahan pert umbuhan ekonomi, maupun kasus yang didasarkan pada perubahan harga minyak ment ah, mempunyai dampak yang berbeda t erhadap pert umbuhan konsumsi at au kebut uhan bat ubara t erut ama unt uk pembangkit l ist rik dan indust ri. Pada awal proyeksi t ahun 2009, perbedaan pert umbuhan ekonomi sudah mul ai t erl ihat dampaknya t erhadap konsumsi bat ubara, namun rel at if t idak ada perbedaan konsumsi bat ubara pada kasus-kasus harga minyak yang berbeda. Namun dari t ahun 2010 sampai 2030, set iap kasus mempunyai dampak yang berbeda t erhadap proyeksi konsumsi bat ubara. Tingginya pert umbuhan ekonomi memberikan dampak posit if t erhadap t ingginya konsumsi bat ubara, sehingga kasus-kasus dengan pert umbuhan ekonomi t inggi 7 mempunyai konsumsi bat ubara yang t inggi. Sement ara it u perbedaan harga minyak memberikan dampak pada t ingkat daya saing sumber energi al t ernat if bat ubara yang dicairkan coal l i quef act ion unt uk sekt or t ransport asi. Semakin t inggi harga minyak ment ah, semakin t inggi pul a daya saing bat ubara cair, sehingga bat ubara cair diperkirakan akan semakin kompet it if pada harga minyak t inggi. Berdasarkan kasus dasar R60, produksi, dan konsumsi bat ubara dari 2009 sampai dengan 2030 diproyeksikan akan meningkat t erus dengan pert umbuhan masing-masing 3, 62 per t ahun dan sekit ar 7 per t ahun. Sement ara it u pada periode t ahun yang sama pert umbuhan ekspor bat ubara diperkirakan akan menurun dengan t ingkat pert umbuhan rat a-rat a -0, 31 per t ahun sepert i digambarkan pada Gambar 8. 5. Peningkat an produksi bat ubara t ersebut selain didorong oleh semakin meningkat nya kebut uhan energi, j uga didorong ol eh adanya program pengurangan peranan bahan bakar minyak dal am bauran energi nasional . Pada awal proyeksi, penggunaan bat ubara unt uk ekspor masih l ebih besar dari pada unt uk keperl uan domest ik yang disebabkan l ebih menariknya harga bat ubara ekspor. Namun set el ah dikel uarkannya kebij akan Domest ic Mar ket Obl igat ion DMO ol eh pemerint ah mel al ui Perat uran Ment eri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 34 t ahun 2009 yang mengat ur usaha pert ambangan unt uk l ebih Out look Energi Indonesia 2010 121 mengut amakan penggunaan bat ubara dal am negeri dari pada ekspor. Pangsa ekspor bat ubara t ersebut diperkirakan akan menurun, sedangkan pangsa penggunaan bat ubara dal am negeri akan meningkat . 100 200 300 400 500 600 2 7 2 8 2 9 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 3 2 1 4 2 1 5 2 1 6 2 1 7 2 1 8 2 1 9 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 5 2 2 6 2 2 7 2 2 8 2 2 9 2 3 Ju ta T o n Produksi Impor Konsumsi Ekspor Gambar 8. 5 Proyeksi produksi, konsumsi, ekspor dan impor bat ubara kasus dasar

A. Produksi

Pada kasus R60, produksi bat ubara Indonesia diproyeksikan akan meningkat l ebih dari dua kal i l ipat dari 245 j ut a t on pada t ahun 2009 menj adi 517 j ut a t on pada t ahun 2030 sepert i diperl ihat kan Gambar 8. 5. Peningkat an produksi bat ubara t ersebut disebabkan ol eh banyaknya pembukaan t ambang bat ubara baru unt uk meningkat kan produksi bat ubara dalam rangka memenuhi permint aan pasar t erut ama sekt or pembangkit l ist rik dan indust ri yang semakin meningkat . Selain it u, produksi bat ubara dari beberapa PKP2B Perj anj ian Karya Pengusahaan Pert ambangan Bat ubara yang sudah sel esai mel akukan f easibil it y st udy, sehingga sudah bisa mul ai memproduksi bat ubara pada periode wakt u t ersebut . Namun secara umum, peningkat an produksi bat ubara bat ubara t ersebut disebabkan ol eh semakin menariknya harga bat ubara dunia yang dimul ai sej ak t ahun 2003. Sement ara it u semakin meningkat nya harga bat ubara t ersebut dipicu ol eh kebij akan Pemerint ah Cina yang mel arang mengekspor dari produksi bat ubaranya unt uk memenuhi kebut uhan bat ubara dal am negerinya sendiri, sehingga pasokan bat ubara di pasar dunia berkurang Iskandar, 2006. Bagi Indonesia sebagai produsen bat ubara yang cukup besar, berkurangnya pasokan bat ubara dari Cina t ersebut , sel ain mengakibat kan kenaikan harga bat ubara j uga berakibat pada semakin t erbukanya pel uang ekspor bat ubara Indonesia.