4 Produksi Listrik PLN dan Swasta IPP 4. 1 Wilayah Jawa Bali

Out look Energi Indonesia 2010 149 9. 4 Produksi Listrik PLN dan Swasta IPP 9. 4. 1 Wilayah Jawa Bali Produksi l ist rik wil ayah Jawa Bal i t ahun 2000-2008 meningkat dengan l aj u pert umbuhan sebesar 5, 6 per t ahun, dari 74, 92 TWh t ahun 2000 menj adi 116, 13 TWh t ahun 2008. Produksi l ist rik t ersebut t idak sel uruhnya hasil pembangkit an sendiri, t et api ada yang dibel i dari pembangkit swast a IPP dengan pangsa berkisar dari 11-24. Pada t ahun 2008, produksi l ist rik yang berasal dari pembangkit berbahan bakar bat ubara adal ah sekit ar 39, sedangkan yang berasal dari pembangkit berbahan bakar minyak dan gas bert urut t urut sebesar 21 dan 25. Kemudian produksi l ist rik dari pembangkit berbahan bakar energi t erbarukan adal ah sebesar 5. Adapun pembangkit l ist rik berbasis hidro dapat memproduksi l ist rik sekit ar 11 dari t ot al produksi l ist rik PLN maupun IPP l ihat Tabel 9. 10. Tabel 9. 10 Produksi listrik PLN dan IPP wilayah Jawa Bali TWh Produksi Sendiri Tahun PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD Sewa PLTD Sub Jumlah Dibeli Jumlah 2000 6, 31 34, 78 0, 49 22, 29 2, 65 0, 11 0, 000 66, 62 8, 30 74, 92 2001 7, 47 34, 80 0, 50 23, 09 2, 91 0, 09 0, 000 68, 86 12, 36 81, 22 2002 5, 98 34, 28 1, 09 24, 27 3, 06 0, 11 0, 000 68, 79 17, 67 86, 46 2003 4, 89 37, 53 1, 69 23, 82 2, 80 0, 12 0, 000 70, 84 19, 11 89, 95 2004 5, 43 37, 03 2, 15 25, 48 2, 99 0, 08 0, 009 73, 16 22, 24 95, 40 2005 6, 25 37, 26 4, 75 26, 18 2, 87 0, 15 0, 009 77, 48 23, 48 100, 95 2006 4, 68 42, 96 3, 47 25, 69 2, 98 0, 12 0, 003 79, 91 24, 87 104, 78 2007 5, 49 47, 00 3, 49 25, 97 3, 00 0, 11 0, 000 85, 05 26, 67 111, 72 2008 5, 74 46, 21 3, 93 30, 40 3, 07 0, 21 0, 000 89, 57 26, 57 116, 13 Sumber: St at ist ik PLN 2000-2008 Proyeksi produksi l ist rik PLN dan IPP selama kurun wakt u 21 t ahun 2009- 2030, berdasarkan kasus dasar pert umbuhan PDB 5, 5 per t ahun dan harga minyak 60 barel , akan t umbuh rat a-rat a sebesar 7, 5 per t ahun, dari 124, 7 TWh pada t ahun 2009 menj adi 572, 6 TWh pada t ahun 2030. Dil ihat dari komposisi produksi l ist rik yang dihasil kan, pada t ahun 2010 produksi l ist rik yang berasal dari bat ubara mempunyai pangsa t erbesar yait u l ebih dari 67 at au sebesar 93, 8 TWh, sedangkan pangsa t erkecil adal ah l ist rik yang berasal dari energi t erbarukan panas bumi dan sampah rumah t angga dan t enaga air yait u masing-masing sekit ar 6 8 TWh dan 5 6, 6 TWh. Kemudian unt uk l ist rik yang berasal dari pembangkit berbahan bakar minyak dan gas, bert urut t urut sebesar 7, 6 10, 5 TWh dan 14 19, 7 TWh. Gambar 9. 14 menyaj ikan prakiraan produksi l ist rik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit unt uk kasus dasar R60. Sej al an dengan perat uran Ment eri ESDM mengenai pemanf aat an bahan bakar nabat i, diant aranya biodiesel , pada t ahun 2008 sudah mul ai dihasil kan l ist rik dari pembangkit berbahan bakar biodiesel sekit ar 0, 03 TWh. Meskipun masih sangat kecil , diharapkan kedepan produksi l ist rik dari bahan bakar nabat i t ersebut meningkat t erus hingga mencapai hasil yang signif ikan. Out look Energi Indonesia 2010 150 100 200 300 400 500 600 2007 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTU MG PLTG PLTGU PLTD PLTA PUMP STORAGE PLTP PLTSa Gambar 9. 14 Produksi listrik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah Jawa Bali untuk kasus dasar Pada t ahun 2030 diperkirakan produksi l ist rik yang berasal dari bat ubara akan t et ap l ebih dominan dibanding dengan j enis l ainnya, dengan pangsa hampir 70 401 TWh. Berikut nya l ist rik dari energi t erbarukan panas bumi yang mempunyai pangsa mendekat i 19 108, 4 TWh. Sedangkan pangsa l ist rik yang berasal dari pembangkit berbasis hidro sangat kecil , sekit ar 1 6 TWh. Begit u j uga dengan pangsa l ist rik dari pembangkit BBM, hanya sekit ar 0, 2 1, 2 TWh. Adapun produksi l ist rik dari pembangkit berbahan bakar gas pangsanya j auh l ebih t inggi dibanding pembangkit BBM, yait u sekit ar 9 51, 5 TWh. Terakhir adal ah l ist rik dari pembangkit berbahan bakar biomasa sampah rumah t angga, diperkirakan mempunyai pangsa 0, 3 1, 6 TWh. Unt uk kasus harga minyak rendah 60 barel dengan pert umbuhan PDB t inggi 7 per t ahun, biasa disebut kasus T60, pengaruhnya cukup t erl ihat apabil a kit a mel ihat secara t ot al t erhadap sel uruh l ist rik yang dihasil kan ol eh pembangkit yang ada. Pada kasus T60 ini diprediksi t erj adi peningkat an produksi l ist rik sekit ar 5-19 bil a dibandingkan dengan kasus R60. Perubahan t erj adi t erut ama pada produksi l ist rik yang berasal dari pembangkit berbahan bakar bat ubara dan panas bumi, mul ai periode 2012-2030. Kenaikan produksi l ist rik t ersebut sebagai akibat dari bert ambahnya kapasit as pembangkit l ist rik, karena adanya peningkat an akt ivit as perekonomian di semua sekt or. Adapun l aj u pert umbuhan produksi l ist rik kasus T60 t ersebut adal ah sebesar 8, 4 per t ahun, dari 125 TWh t ahun 2009 menj adi 677 TWh t ahun 2030. Sel anj ut nya pada kasus R90 PDB 5, 5, minyak bumi 90 barel t erj adi sedikit penurunan produksi l ist rik, karena permint aan l ist rik menurun sebagai akibat makin mahal nya harga BBM. Laj u pert umbuhannya sel ama kurun wakt u 21 t ahun adal ah sebesar 7, 5 per t ahun, dari 125 TWh menj adi 568 TWh t ahun 2030. Kemudian unt uk kasus harga minyak yang sama namun pert umbuhan PDB l ebih t inggi kasus T90, produksi l ist rik meningkat dengan l aj u pert umbuhan dikisaran 8, 3 per t ahun sej al an dengan naiknya permint aan Out look Energi Indonesia 2010 151 l ist rik di semua sekt or. Kebut uhan l ist rik yang meningkat t ersebut dipicu ol eh kenaikan pert umbuhan PDB nasional dari 5, 5 per t ahun menj adi 7 per t ahun. Unt uk semua kasus, di wil ayah Jawa Bal i ini komposisi produksi l ist rik dari pembangkit bat ubara akan t et ap mendominasi sedangkan l ist rik dari energi t erbarukan, khususnya panas bumi, pemakaiannya akan meningkat secara signif ikan. Perbandingan produksi t enaga l ist rik unt uk set iap kasus di wil ayah Jawa Bal i disaj ikan pada Gambar 9. 15. 100 200 300 400 500 600 700 800 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R90 T90 R90 T90 R90 T90 R90 T90 R90 T90 2007 2010 2015 2020 2025 2030 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTU MG PLTG PLTGU PLTD PLTA PUMP STORAGE PLTP PLTSa Harga Minyak Tinggi Harga Minyak Rendah Gambar 9. 15 Produksi listrik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah Jawa Bali untuk setiap kasus 9. 4. 2 Wilayah Sumatera Produksi l ist rik di wil ayah Sumat era sel ama kurun wakt u 2000-2008 mengal ami l aj u pert umbuhan sebesar 6, 2 per t ahun, dari 11, 61 TWh t ahun 2000 menj adi 18, 35 t ahun 2008 l ihat Tabel 9. 11. Tabel 9. 11 Produksi listrik PLN dan IPP wilayah Sumatera TWh Produksi Sendiri Sewa Tahun PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTD PLTD PLTG Sub Jumlah Dibeli Jumlah 2000 1, 41 3, 65 0, 47 3, 64 2, 25 0, 19 0, 00 11, 61 0, 05 11, 66 2001 1, 71 3, 80 0, 65 3, 87 2, 33 0, 33 0, 00 12, 68 0, 06 12, 74 2002 1, 73 3, 85 0, 94 4, 15 2, 33 0, 41 0, 00 13, 41 0, 18 13, 59 2003 2, 49 3, 78 0, 60 4, 24 2, 16 0, 67 0, 24 14, 19 0, 19 14, 38 2004 2, 35 3, 79 0, 83 4, 81 1, 94 0, 93 0, 43 15, 08 0, 45 15, 53 2005 2, 48 4, 12 1, 04 4, 72 1, 73 0, 81 0, 42 15, 31 1, 21 16, 52 2006 2, 95 3, 82 1, 30 4, 89 1, 76 0, 69 0, 20 15, 61 2, 23 17, 83 2007 3, 59 4, 23 1, 00 5, 01 1, 56 0, 62 0, 26 16, 26 2, 83 19, 35 2008 3, 49 5, 21 1, 12 4, 93 1, 46 1, 99 0, 15 18, 35 2, 81 21, 16 Sumber: St at ist ik PLN 2000-2008 Out look Energi Indonesia 2010 152 Pada t ahun 2008, pangsa produksi l ist rik yang berasal dari bat ubara dan hidro adal ah sama, yait u dikisaran 22, dengan besarnya produksi l ist rik yang dihasil kan bert urut t urut sebesar 4, 1 TWh dan 4, 2 TWh. Sedangkan besarnya produksi l ist rik dari pembangkit berbahan bakar gas adal ah sebesar 6, 1 TWh 32, l ebih t inggi dibanding pembangkit berbahan bakar minyak yang sebesar 4, 5 TWh 24. Gambar 9. 16 menunj ukkan produksi l ist rik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wil ayah Sumat era unt uk kasus dasar. Pada t ahun 2010 produksi l ist rik t erbesar adal ah dari pembangkit berbahan bakar bat ubara, sebesar 9, 76 TWh at au sekit ar 40 dari kesel uruhan l ist rik yang dihasil kan di Sumat era. Berikut nya adal ah dari pembangkit berbasis hidro, dengan pangsa sebesar 26, 4 6, 41 TWh . Kemudian unt uk pembangkit berbahan bakar gas dapat menghasil kan l ist rik sekit ar 5, 35 TWh at au mempunyai pangsa 22. Adapun pembangkit berbahan bakar minyak diperkirakan menghasil kan l ist rik 9, 2 2, 24 TWh dari t ot al l ist rik yang dihasil kan. Sedangkan pembangkit energi t erbarukan pada t ahun 2010 ini sudah dapat memproduksi l ist rik sebesar 0, 6 TWh at au hanya 2, 3 dari kesel uruhan produksi l ist rik wil ayah Sumat era. 10 20 30 40 50 60 70 2007 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTU MG PLTG PLTGU PLTD PLTA PLTP PLTM Gambar 9. 16 Produksi listrik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah Sumatera untuk kasus dasar Pada t ahun 2030 komposisi produksi l ist rik berubah cukup signif ikan. Diprediksi pada t ahun t ersebut produksi l ist rik di wil ayah Sumat era akan didominasi ol eh Pembangkit bat ubara 52, pembangkit berbasis energi t erbarukan at au PLTP 23, dan pembangkit berbasis hidro at au PLTA 18. Sedangkan pembangkit berbahan bakar gas dan pembangkit berbahan bakar minyak hanya akan memproduksi l ist rik bert urut t urut sebesar 5 dan 2 dari t ot al produksi l ist rik di Sumat era yang sebesar 67, 6 TWh. Dari sisi l aj u pert umbuhan, produksi l ist rik pada kasus T60 PDB 7 per t ahun dan harga minyak ment ah 60 barel diprediksi mempunyai pert umbuhan l ebih t inggi sel ama kurun wakt u 2009-2030 dibanding kasus dasar, yait u Out look Energi Indonesia 2010 153 sebesar 7, 5 per t ahun, dari 20, 61 TWh t ahun 2009 menj adi 93, 3 TWh t ahun 2030. Dengan pert umbuhan PDB sebesar 7 akan memacu akt ivit as perekonomian di segal a bidang, pada akhirnya t ingkat permint aan l ist rik masyarakat pun akan meningkat . Dengan demikian unt uk memenuhi kebut uhan l ist rik yang meningkat t ersebut , produksi l ist rik di wil ayah Sumat era ini naik cukup signif ikan, dikisaran 20-30. Produksi l ist rik pada kasus R90 PDB 5, 5 per t ahun dan harga minyak ment ah 90 barel hanya mempunyai l aj u pert umbuhan sekit ar 5, 6 per t ahun, dari 20, 6 TWh t ahun 2009 menj adi 64, 8 TWh t ahun 2030. Dengan makin mahal nya harga BBM, akan menurunkan t ingkat permint aan l ist rik masyarakat , pada akhirnya akan mempengaruhi l ist rik yang dihasil kan ol eh pembangkit di wil ayah Sumat era ini. Sel anj ut nya pada kasus T90, bil a dibandingkan dengan kasus R90, produksi l ist rik diprediksi akan meningkat dengan l aj u pert umbuhan sekit ar 7, 1 per t ahun, t erut ama produksi l ist rik dari pembangkit berbahan bakar bat ubara dan panas bumi . Meningkat nya produksi l ist rik t ersebut adal ah unt uk memenuhi kenaikan permint aan l ist rik masyarakat , sebagai akibat l aj u pert umbuhan perekonomian yang naik dari 5, 5 per t ahun menj adi 7 per t ahun. Perbandingan produksi t enaga l ist rik pada berbagai macam kasus di wil ayah Sumat era disaj ikan pada Gambar 9. 17. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 2007 2010 2015 2020 2025 2030 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTU MG PLTG PLTGU PLTD PLTA PLTP PLTM Harga Minyak Tinggi Harga Minyak Rendah Gambar 9. 17 Produksi listrik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah Sumatera untuk setiap Kasus 9. 4. 3 Wilayah Kalimantan Produksi l ist rik PLN dan Swast a IPP wil ayah Kal imant an sel ama kurun wakt u t ahun 2000-2008 t umbuh sebesar 7, 5 per t ahun, dari 2, 84 TWh menj adi 5, 1 TWh. Pada t ahun 2008, produksi l ist rik yang berasal dari pembangkit berbahan bakar minyak masih mendominasi, yait u mempunyai pangsa sebesar 63, 7 3, 23 TWh. Sedangkan l ist rik yang dihasil kan dari pembangkit bat ubara Out look Energi Indonesia 2010 154 adal ah sebesar 0, 91 TWh 18, masih lebih t inggi dibanding pembangkit berbahan bakar gas 15 maupun PLTA 3, 2. Pada t ahun 2010, produksi l ist rik dari pembangkit berbahan bakar bat ubara pangsanya naik menj adi 49 3, 1 TWh, sedangkan l ist rik dari pembangkit berbahan bakar minyak pangsanya t urun menj adi 36 2, 26 TWh. Kemudian unt uk pembangkit berbahan bakar gas dapat memproduksi l ist rik sebesar 0, 74 TWh at au mempunyai pangsa 11, 9. Sisanya diisi ol eh pembangkit berbasis hidro yang dapat memproduksi l ist rik 0, 17 TWh 2, 7. Tabel 9. 12 Produksi list rik PLN dan swasta IPP wilayah Kalimantan TWh Produksi Sendiri Sewa Tahun PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTD PLTMG PLTD PLTG Sub Jumlah Dibeli Jumlah 2000 0, 16 0, 00 0, 27 0, 47 1, 56 0, 00 0, 34 0, 00 2, 79 0, 05 2, 84 2001 0, 23 0, 74 0, 23 0, 41 1, 43 0, 00 0, 32 0, 00 3, 35 0, 04 3, 39 2002 0, 11 0, 87 0, 13 0, 38 1, 54 0, 00 0, 59 0, 00 3, 61 0, 09 3, 66 2003 0, 13 0, 81 0, 14 0, 35 1, 41 0, 00 0, 86 0, 09 3, 79 0, 06 3, 84 2004 0, 11 0, 80 0, 07 0, 41 1, 47 0, 08 0, 90 0, 16 4, 00 0, 09 4, 09 2005 0, 08 0, 88 0, 07 0, 37 1, 62 0, 05 0, 92 0, 21 4, 21 0, 09 4, 31 2006 0, 11 0, 97 0, 11 0, 34 1, 71 0, 12 1, 07 0, 00 4, 42 0, 09 4, 52 2007 0, 17 0, 93 0, 13 0, 40 1, 81 0, 12 0, 95 0, 16 4, 66 0, 13 4, 79 2008 0, 16 0, 91 0, 15 0, 40 1, 71 0, 11 1, 26 0, 16 4, 86 0, 21 5, 07 Sumber: St at ist ik PLN 2000-2008 Pada t ahun 2030 produksi l ist rik yang berasal dari pembangkit bat ubara diprediksi akan naik drast is mencapai pangsa mel ebihi 89. Sedangkan pembangkit berbahan bakar minyak masih t et ap pegang peranan unt uk memproduksi l ist rik, dengan pangsa 5, 7, l ebih t inggi dibanding l ist rik dari pembangkit berbahan bakar gas 2, 5. Pangsa t erkecil adal ah l ist rik yang dihasil kan PLTA, hanya 2, 2 dari kesel uruhan produksi l ist rik wil ayah Kal imant an. 5 10 15 20 25 2007 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTG PLTGU PLTD PLTA Gambar 9. 18 Produksi listrik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah Kalimantan untuk kasus dasar R60 Pada kasus T60, t erj adi peningkat an produksi l ist rik 5-17, t erut ama set el ah periode 2012, dengan l aj u pert umbuhan sebesar 8, 8 sel ama kurun wakt u 21 t ahun. Laj u pert umbuhan t ersebut l ebi h t inggi dibanding kasus R60 yang Out look Energi Indonesia 2010 155 sebesar 8 per t ahun. Naiknya produksi l ist rik t ersebut didorong ol eh permint aan l ist rik yang cukup kuat , sebagai imbas dari meningkat nya pert umbuhan perekonomian nasional . Kemudian unt uk kasus R90, dil ihat dari t ot al produksi, l aj u pert umbuhan produksi l ist riknya adal ah t erendah dari pada kasus l ain, sekit ar 7, 8 per t ahun. Pada kasus ini diprediksi ada sedikit penurunan produksi l ist rik, karena permint aan l ist rik t erpengaruh ol eh mahal nya harga BBM. Sedangkan pada kasus T90, permint aan l ist rik masyarakat meningkat , sej al an dengan makin bergairahnya perekonomian, meskipun masih dibayangi ol eh mahal nya harga BBM. Pada kasus T90 t ersebut produksi l ist rik naik dikisaran 8-20 dibanding kasus R90, t erut ama set el ah periode 2011, dengan l aj u pert umbuhan sebesar 8, 7 per t ahun. Perbandingan produksi t enaga l ist rik unt uk set iap kasus disaj ikan pada Gambar 9. 19. 5 10 15 20 25 30 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 2007 2010 2015 2020 2025 2030 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTG PLTGU PLTD PLTA Harga Minyak Tinggi Harga Minyak Rendah Gambar 9. 19 Produksi Listrik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah Kalimantan untuk setiap kasus 9. 4. 4 Wilayah Pulau Lainnya Produksi l ist rik di wil ayah pul au l ainnya sel ama kurun wakt u 2000-2008 mengal ami l aj u pert umbuhan sebesar 8, 84 per t ahun, dari 3, 906 TWh pada t ahun 2000 menj adi 7, 068 pada t ahun 2008, dengan proporsi hasil pembangkit an sendiri berkisar ant ara 74, 5 hingga 81, 2. Pada t ahun 2008, pangsa produksi l ist rik masih didominasi ol eh pembangkit berbahan bakar minyak, yait u PLTD produksi sendiri dan sewa sebesar 3, 464 TWh at au 49, 02 dari t ot al produksi l ist rik, kemudian disusul dengan pembangkit berbasis hidro sebesar 1, 347 TWh 19, 06. Hasil proyeksi produksi l ist rik pada kasus dasar menunj ukkan bahwa pada t ahun 2010, PLTU bat ubara mul ai menggeser pangsa produksi PLTD dengan pangsa sebesar 32, 1 at au sekit ar 2, 66 TWh, sedangkan PLTD memproduksi Out look Energi Indonesia 2010 156 l ist rik sebesar 2, 04 TWh at au 24, 6. Berikut nya adal ah dari pembangkit berbahan bakar gas PLTGU dan pembangkit berbasis hidro PLTA dan PLTM, dengan pangsa masing-masing sebesar 23, 3 1, 93 TWh dan 17, 9 1, 49 TWh. Sedangkan pembangkit berbasis panas bumi pada t ahun 2010 ini baru dapat memproduksi l ist rik sebesar 0, 07 TWh at au hanya 0, 9 dari kesel uruhan produksi l ist rik wil ayah pul au l ainnya. Terakhir adal ah l ist rik dari pembangkit l ist rik t enaga angin, diprediksi sudah dapat menghasil kan l ist rik namun masih bel um siginif ikan, hanya sebesar 0, 02 dari kesel uruhan l ist rik yang dihasil kan. Tabel 9. 13 Produksi listrik PLN dan IPP wilayah pulau lainnya TWh Produksi Sendiri Sewa Tahun PLTA PLTU PLTG PLTP PLTD PLTD Sub Jumlah Dibeli Jumlah 2000 1, 227 0, 000 0, 027 0, 000 1, 756 0, 163 3, 173 0, 733 3, 906 2001 1, 248 0, 036 0, 085 0, 074 1, 905 0, 119 3, 466 0, 840 4, 307 2002 1, 016 0, 035 0, 073 0, 131 2, 006 0, 219 3, 481 1, 168 4, 649 2003 0, 959 0, 057 0, 061 0, 155 1, 853 0, 579 3, 664 1, 180 4, 843 2004 1, 057 0, 020 0, 131 0, 158 1, 928 0, 650 3, 945 1, 277 5, 222 2005 1, 019 0, 003 0, 182 0, 135 2, 202 0, 738 4, 279 1, 309 5, 588 2006 1, 013 0, 014 0, 156 0, 166 2, 334 0, 842 4, 524 1, 457 5, 981 2007 1, 385 0, 047 0, 115 0, 191 2, 250 1, 004 4, 991 1, 572 6, 564 2008 1, 347 0, 017 0, 120 0, 319 2, 323 1, 141 5, 268 1, 801 7, 068 Sumber: St at ist ik PLN 2000-2008 Pada t ahun 2030 komposisi produksi l ist rik t idak berubah secara signif ikan. Pembangkit bat ubara diprediksi akan semakin mendominasi produksi l ist rik di wil ayah pul au l ainnya dengan produksi sebesar 13, 25 TWh 53, 1, kemudian disusul ol eh pembangkit berbasis berbasis hidro PLTA dan PLTM sebesar 7, 19 TWh 28, 7. Sedangkan pembangkit berbahan bakar gas PLTGU dan pembangkit berbahan bakar minyak PLTD hanya akan memproduksi l ist rik masing-masing sebesar 8, 4 dan 8, 2 dari t ot al produksi l ist rik wil ayah pul au l ainnya. Kemudian unt uk pembangkit berbahan bakar energy t erbarukan, sepert i panas bumi dan pembangkit l ist rik t enaga angin, pangsanya dal am hal produksi l ist rik masih cukup kecil dibanding j enis pembangkit l ainnya, bert urut -t urut sebesar 1, 1 dan 0, 1. Secara kesel uruhan, produksi l ist rik di wil ayah pul au l ainnya mengal ami pert umbuhan sebesar 6, 1 per t ahun sel ama kurun t ahun 2009-2030. Pada kasus pert umbuhan PDB t inggi 7 per t ahun dengan harga minyak ment ah 60 barel kasus T60, t erj adi peningkat an produksi l ist rik bil a dibandingkan dengan kasus R60, yait u sekit ar 10, 6. Kenaikan ini t erj adi pada pembangkit berbahan bakar bat ubara yang mengal ami pert umbuhan sebesar 23, 1 per t ahun dengan produksi l ist rik sebesar 15, 91 TWh pada t ahun 2030, sedangkan unt uk j enis pembangkit l ain rel at if sama dengan kasus dasar. Tot al produksi l ist rik pada kasus T60 unt uk wil ayah pul au l ainnya meningkat dari 7, 2 TWh t ahun 2009 menj adi 27, 7 TWh t ahun 2030 at au mengal ami pert umbuhan t ert inggi bil a dibandingkan dengan kasus l ainnya, yait u sebesar 6, 6 per t ahun. Out look Energi Indonesia 2010 157 5 10 15 20 25 30 2007 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTG PLTGU PLTD PLTA PLTM PLTP PLTB Gambar 9. 20 Produksi listrik PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah pulau lainnya untuk kasus dasar Pada kasus R90 PDB 5, 5 per t ahun dan harga minyak ment ah 90 barel mempunyai l aj u pert umbuhan pal ing rendah dibanding kasus l ainnya, sekit ar 6 per t ahun menj adi 24, 5 TWh pada t ahun 2030. Sedangkan unt uk kasus dengan pert umbuhan PDB t inggi 7 t ahun dengan harga minyak yang j uga t inggi 90 barel , at au biasa disebut kasus T90, l aj u pert umbuhannya sebesar 6, 5 per t ahun menj adi 27, 1 TWh t ahun 2030. Laj u pert umbuhan yang l ebih besar t ersebut t erj adi karena meningkat nya permint aan l ist rik di semua sekt or, sebagai akibat dari naiknya akt i vit as perekonomian masyarakat l ihat Gambar 9. 21. 5 10 15 20 25 30 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 R60 T60 2007 2010 2015 2020 2025 2030 2010 2015 2020 2025 2030 T W h PLTUB PLTG PLTGU PLTD PLTA PLTM PLTP PLTB Harga Minyak Tinggi Harga Minyak Rendah Gambar 9. 21 Produksi listrik pembangkit PLN dan IPP berdasarkan j enis pembangkit wilayah pulau lainnya untuk setiap kasus Out look Energi Indonesia 2010 158

9. 4. 5 Nasional Produksi l ist rik nasional PLN dan IPP sel ama rent ang wakt u 21 t ahun 2009 –