Out look Energi Indonesia 2010
162
minyak ment ah 90 barel konsumsi bahan bakar f osil maupun penggunaan energi t erbarukan meningkat dibanding kasus R90. Unt uk penggunaan
bat ubara pemanf aat annya meningkat sekit ar 9-20. Begit u j uga unt uk energy t erbarukan, pemanf aat annya naik dikisaran 4-13 dibanding kasus
R90. Hal ini t erj adi sebagai konsekwensi dari meningkat nya produksi l ist rik nasional , unt uk memenuhi kenaikan permint aan l ist rik masyarakat .
Secara kesel uruhan, pada akhir periode st udi 2030, pangsa t erbesar konsumsi bahan bakar unt uk pembangkit adal ah unt uk penggunaan bat ubara
70-72 dan pemanf aat an panas bumi 16-18. Hal ini t erj adi pada semua kasus, baik it u R60, R90, T60, maupun T90.
9. 6. 2
Capt ive Power
Konsumsi t ot al bahan bakar
capt ive power
pada t ahun 2009 unt uk kasus dasar adal ah sebesar 35, 5 j ut a SBM, dengan pemakaian j enis bahan bakar
didominasi ol eh bat ubara dan gas, masing-masing sebesar 68, 2 dan 22, 7. Kemudian disusul ol eh biomasa dengan 7, 9, sedangkan bahan bakar minyak
hanya memil iki porsi yang sangat kecil . Pada t ahun 2030 diproyeksikan konsumsi t ot al bahan bakar
capt ive power
menurun menj adi 29, 9 j ut a SBM, dengan dominasi pemakaian bahan bakar beral ih menj adi gas dengan pangsa
sebesar 80, 7 l ihat Gambar 9. 26. Sedangkan pangsa bahan bakar bat ubara menurun menj adi 10, 2. Penggunaan bahan bakar gas yang t inggi ini
diakibat kan ol eh penggunaan t eknol ogi
cogenerat ion
yang t erus meningkat .
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
P a
n g
sa B
a u
ra n
B a
h a
n B
a k
a r
BBM Batubara
Gas Biomasa
Gambar 9. 26 Bauran bahan bakar pembangkit capt ive power untuk kasus
dasar
Pada kasus pert umbuhan PDB t inggi dengan harga minyak yang sama kasus T60, secara umum ada kenaikan konsumsi bahan bakar sekit ar 10, 8 dengan
komposisi penggunaan bahan bakar gas yang l ebih t inggi dibanding kasus dasar, sedangkan bahan bakar biomasa mengal ami sedikit penurunan.
Sement ara it u, pada kasus dengan harga minyak t inggi, penurunan konsumsi
Out look Energi Indonesia 2010
163
bahan bakar t idak signif ikan, yait u sekit ar 4, 4 dengan pangsa penggunaan bahan bakar gas yang sedikit menurun.
9. 7 Tambahan Kapasitas Pembangkit 9. 7. 1 Wilayah Jawa Bali
Teknol ogi pembangkit yang pal ing dominan dal am penambahan kapasit as pembangkit t enaga l ist rik yang dibut uhkan sel ama rent ang wakt u 2007-2014
pada kasus dasar R60 adal ah PLTU berbahan bakar bat ubara, dengan pangsa dikisaran 80 at au t ot al penambahan kapasit as sebesar 17, 3 GW. Biaya
invest asi yang dibut uhkan unt uk penambahan PLTU bat ubara t ersebut adal ah sebesar 19, 1 mil iar dol ar. Teknol ogi pembangkit l ain adal ah PLTP yang
diperkirakan dapat menyumbang t ambahan kapasit as t ot al sebesar 1, 36 GW 6 sel ama kurun wakt u t ersebut , dan bi aya invest asi yang dibut uhkan adal ah
sebesar 1, 7 mil iar dol ar. Sel ain it u diperkirakan akan ada penambahan kapasit as dari PLTGU gas sebesar 2, 68 GW at au mempunyai pangsa sebesar
12 dari kesel uruhan penambahan kapasit as pembangkit . Biaya invest asi yang diperl ukan unt uk pembangunan PLTGU t ersebut adal ah sebesar 2, 2 mil iar
dol ar. Kemudian pada t ahun 2014 j uga diperkirakan t eknol ogi pump st orage sudah beroperasi dengan kapasit as t ot al 1 GW di wil ayah Jawa bagian barat ,
dan dibut uhkan biaya invest asi sekit ar 860 j ut a dol ar . Sel anj ut nya sel ama kurun wakt u 2015-2030 diproyeksikan PLTU berbahan
bakar bat ubara akan t et ap mendominasi dengan pangsa sebesar 62 35, 1 GW, diikut i kemudian ol eh pembangkit energi t erbarukan PLTP sebesar 20
11, 5 GW dan t eknol ogi PLTGU sebesar 9 5, 25 GW. Sedangkan sisanya diisi ol eh PLTG sebesar 4, 6 2, 6 GW, PLTA
pump st orage
sebesar 3, 3 1, 89 GW dan PLTA sekit ar 0, 4 0, 24 GW. Kemudian biaya invest asi yang dibut uhkan
unt uk t ambahan kapasit as PLTUBat ubara, PLTP, dan PLTGU bert urut t urut sebesar 38, 6 mil iar dol ar, 14, 4 mil iar dol ar dan 4, 4 mil iar dol ar. Adapun biaya
invest asi unt uk t ambahan kapasit as
pump st orage
dan PLTA, masing masing sebesar 1, 6 mil iar dol ar dan 449 j ut a dol ar. Terakhir unt uk PLTG, biaya
invest asinya sekit ar 1, 1 mil iar dol ar. Unt uk kasus pert umbuhan PDB t inggi dengan harga minyak yang sama kasus
T60, t erl ihat adanya perbedaan yait u adanya kenaikan t ot al t ambahan kapasit as sebesar 20, 9 dibanding kasus dasar. Kenaikan t ersebut t erl ihat
j el as sel ama kurun wakt u 2015-2030, dimana PLTU bat ubara dan PLTP mengal ami kenaikan penambahan kapasi t as masing-masing sebesar 26, 2 dan
21, 5 dibandingkan kasus dasar. Sel ama kurun wakt u 2015-2030, PLTU bat ubara t erus mendominasi dengan pangsa yang t erus meningkat dari 49
2015 menj adi 70 2030 dengan t ot al penambahan kapasit as sebesar 47, 54 GW. Kenaikan t ot al t ambahan kapasit as t ersebut didorong ol eh permint aan
l ist rik yang semakin meningkat pada pert umbuhan PDB t inggi. PLTU bat ubara diperkirakan t erus mendominasi karena biaya invest asi dan harga bahan
bakarnya yang rel at if murah, sement ara PLTP diperkirakan dapat t erus meningkat mengingat pot ensinya yang cukup besar di wil ayah Jawa.
Out look Energi Indonesia 2010
164
20 40
60 80
100 120
R60 R90
T60 T90
G W
Tahun
PLTA PUMP
STORAGE PLTG
MG PLTP
PLTU BATUBARA
PLTGU PLTSa
Gambar 9. 27 Prakiraan total tambahan kapasitas pembangkit PLN dan IPP wilayah Jawa Bali untuk setiap kasus
Unt uk kasus pert umbuhan PDB pada l evel yang berbeda t inggi maupun rendah namun dengan harga minyak sama, dampaknya t erhadap t ot al
penambahan kapasit as cukup t inggi. Terj adi kenaikan t ambahan kapasit as pembangkit sekit ar 14-26, t erut ama PLTU bat ubara dan PLTP. Sement ara
it u, pada kasus R90, PLTP mengal ami kenaikan t ambahan kapasit as yang cukup signif ikan dibandingkan kasus dasar 10, 6. Demikian pul a pada kasus
T90 j ika dibandingkan dengan kasus T60, t erj adi kenaikan t ambahan kapasit as PLTP, wal aupun t idak signif ikan, yakni sekit ar 4. Hal t ersebut menunj ukkan
bahwa pada kasus dengan harga minyak t inggi, pembangkit berbasis panas bumi akan semakin kompet it if . Gambar 9. 27 menyaj ikan prakiraan t ot al
t ambahan kapasit as pembangkit PLN dan IPP wil ayah Jawa Bal i unt uk set iap kasus.
9. 7. 2 Wilayah Luar Jawa Bali Pada periode 2007 – 2014, diperkirakan penambahan kapasit as pembangkit
yang pal ing dominan di wil ayah l uar Jawa Bal i unt uk kasus R60 adal ah PLTU berbahan bakar bat ubara dan t eknol ogi PLTP, bert urut t urut mempunyai
pangsa 59, 4 7, 2 GW dan 13, 8 1, 7 GW. Biaya invest asi yang dibut uhkan unt uk kedua j enis pembangkit t ersebut adal ah sebesar 8, 6 mil iar dol ar unt uk
pembangkit bat ubara dan 2, 1 mil iar dol ar unt uk PLTP. Kemudian unt uk pembangkit berbasis hidro mempunyai pangsa j auh l ebih besar dibanding
wil ayah Jawa Bal i, yait u sebesar 6, 1 at au diperkirakan ada penambahan kapasit as sekit ar 0, 74 GW, dan diperl ukan biaya invest asi sebesar 1, 6 miliar
dol ar. Sel anj ut nya t eknol ogi l ain yang akan dipert imbangkan adal ah PLTG gas maupun minyak sebesar 8, 4 1, 02 GW dan PLTGU berbahan bakar gas
sebesar 6, 1 0, 74 GW. Tot al biaya invest asi yang dibut uhkan unt uk pembangkit berbahan bakar gas t ersebut adal ah sebesar 1, 1 mil iar dol ar.
Sel ain it u penambahan kapasit as pembangkit PLTD masih t et ap diperl ukan, dengan pangsa 5, 6 0, 68 GW, mengingat di wil ayah l uar Jawa Bal i banyak
daerah yang secara geograf is t erpencil dan t idak mempunyai sumber daya
Out look Energi Indonesia 2010
165
al am sehingga masih bergant ung pada pembangkit berbahan bakar minyak. Biaya invest asi unt uk t ambahan kapasi t as PLTD ini adal ah sebesar 884 j ut a
dol ar. Pada periode 2015-2030, t eknol ogi pembangkit yang mendominasi dal am
penambahan kapasit as adal ah PLTU berbahan bakar bat ubara sebesar 70, 2 6, 07 GW dan pembangkit berbasis hidro sebesar 16, 3 1, 41 GW. Biaya
invest asinya bert urut t urut sebesar 7, 3 mil iar dol ar unt uk PLTU bat ubara dan 3, 1 mil iar dol ar unt uk PLTA. Sedangkan pembangkit berbahan bakar energi
t erbarukan diperkirakan akan ada penambahan sebesar 0, 67 GW 7, 7 dengan biaya invest asi sebesar 834 j ut a dol ar. Sisanya diisi ol eh t eknol ogi
PLTG yang mempunyai pangsa 2, 8 0, 24 GW sert a PLTD dengan pangsa sebesar 3 0, 26 GW. Tot al biaya invest asi unt uk kedua j enis pembangkit
t erakhir adal ah sebesar 443 j ut a dol ar. Unt uk wil ayah Luar Jawa Bal i, pada kasus pert umbuhan PDB t inggi dengan
harga minyak 60 barel kasus T60, t erj adi kenaikan t ambahan kapasit as sebesar 30 dibanding kasus dasar, karena adanya kenaikan permint aan l ist rik
sebagai imbas dari pert umbuhan perekonomian yang l ebih besar. Berbeda dengan wil ayah Jawa-Bal i, t idak t erj adi perubahan signif ikan pada
penambahan kapasit as PLTP. Hal ini dikarenakan pot ensi panas bumi yang cukup besar hanya t erdapat di wil ayah Sumat era dan Sul awesi, dengan t ot al
cadangan t erbukt i yang j auh l ebih kecil dari pada wil ayah Jawa. Peranan t erbesar dal am penambahan kapasit as diperol eh dari PLTA yang meningkat
l ebih dari dua kal i l ipat dibandingkan kasus dasar. Hal ini dimungkinkan karena pot ensi hidro di wil ayah ini cukup besar. Sel ama kurun wakt u 2015-
2030 diperkirakan ada penambahan kapasit as PLTA sebesar 3, 94 GW. Namun secara t ot al , sel ama kurun wakt u 2007-2030, PLTU bat ubara t et ap
mendominasi penambahan kapasit as dengan t ot al penambahan 13, 99 GW, kemudian diikut i ol eh PLTA dan PLTP, masing-masing sebesar 4, 68 GW dan
2, 64 GW.
5 10
15 20
25 30
R60 R90
T60 T90
G W
Tahun
PLTA PLTD
PLTG MG
PLTUMG PLTM
PLTP PLTU
BATUBARA PLTGU
PLTBayu
Gambar 9. 28 Prakiraan total tambahan kapasitas pembangkit PLN dan IPP wilayah luar Jawa Bali untuk setiap kasus
Out look Energi Indonesia 2010
166
Pada kasus pert umbuhan PDB rendah namun harga minyak ment ah 90 barel R90, t erj adi penurunan t ambahan kapasit as, karena berkurangnya demand
l ist rik masyarakat . Sebal iknya pada kasus pert umbuhan PDB yang sama t et api harga minyak 60 barel T90, t ambahan kapasit as pembangkit yang t erj adi
l ebih t inggi dibanding kasus R90, karena naiknya permint aan l ist rik yang dipicu ol eh l aj u pert umbuhan perekonomian yang l ebih t inggi. Gambar 9. 36
menyaj ikan prakiraan t ambahan kapasit as pembangkit PLN dan IPP kumul at if wil ayah l uar Jawa Bal i unt uk semua kasus sel ama periode 2008-2030.
9. 8 Kasus Nuklir Terbat asnya pasokan minyak dan gas, disamping harganya yang t erus