PT TIMAH Persero Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 520Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015
Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
g. Piutang
usaha dan
piutang lain-lain
lanjutan
g. Trade and other receivables continued
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan sebagai “beban
umum dan administrasi” untuk piutang usaha atau sebagai bagian
“pendapatan lain-lain, neto” untuk piutang lain-lain. Ketika piutang
usaha dan piutang lain-lain, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat
ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan
mengurangi akun provisi. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang
yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap
“beban umum dan administrasi” atau “pendapatan lain-lain, neto”
pada laporan laba rugi. The amount of the impairment loss is
recognised in profit or loss within “general and administration expenses” for trade receivables
or within “other income, net” for other receivables. When a trade and other
receivable for which an impairment provision had been recognised becomes uncollectible in
a subsequent period, it is written off against the provision account. Subsequent recoveries
of amounts previously written off are credited
against “general and administration expenses” or “other income, net” in profit or loss.
h. Persediaan
h. Inventories
Persediaan timah dan batubara dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai
realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan termasuk porsi yang sesuai dari
biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasi untuk persediaan ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasiharga jual dalam kegiatan
usaha
biasadikurangi estimasi
biaya penyelesaian
danestimasi biaya
yang diperlukan untukmembuat penjualan.
Tin and coal inventories are stated at cost or net realisable value, whichever is lower. Costs,
including an appropriate portion of fixed and variable overhead costs, are assigned to
inventories and determined using the weighted average method. Thenet realisable value is the
estimated sellingprice in the ordinary course of business lessthe estimated costs of completion
and theestimated costs necessary to make the sale.
Persediaan barang gudang dinilai pada harga perolehan dikurangi dengan provisi persediaan
usang dan bergerak lambat, jika ada. Harga perolehan ditentukan dengan metode harga
rata-rata. Provisi persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan
estimasi penggunaan atau penjualan masing- masing
jenis persediaan
pada masa
mendatang. Warehouse inventories are valued at cost less
a provision for obsoleteand slow moving inventory, if any. Cost isdetermined based on
the average costmethod. A provision for obsolete
and slowmoving
inventory is
determined on the basisof estimated future usage or sale of individualinventory items.
i. Properti investasi
i. Investment properties
Properti investasi terdiri dari tanah yang dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk
mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual
dalam kegiatan usaha normal. Investment properties consists of landwhich is
held by the Group to earn rent or for capital appreciation or both, rather than for use in the
production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary
course of business.