PT TIMAH Persero Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 535Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015
Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
t. Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan
lanjutan t.
Provision for environmental rehabilitation costs continued
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya
kewajiban hukum
atau konstruktif yang berasal dari aktivitas yang
telah dilaksanakan, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini
dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan
kewajiban dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas
nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban
tersebut. Perubahan
pada pengukuran kewajiban yang timbul selama
tahap produksi juga dibebankan ke beban pokok pendapatan, sementara peningkatan
kewajiban yang
sehubungan dengan
berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
These obligations are recognised asliabilities when a legal or constructiveobligation has
arisen from activities whichhave already been performed, with theinitial and subsequent
measurement ofthe obligation at the present value of theexpenditure expected to be
required tosettle the obligation using a pre-tax rate,that reflects current market assessmentsof
the time value of money and the risksspecific to the obligation. Changes in themeasurement of
a liability which arisesduring production are also charged tocost of revenue, while the
increase in theprovision due to the passage of time isrecognised as finance cost.
Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan kegiatan
pascatambang terkait
beserta peninggalan dan pembongkaran aset-aset
berumur panjang
dibentuk sehubungan
dengan kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan aset tambang terkait dan aset
berumur panjang
lainnya termasuk
pembongkaran bangunan, peralatan, sistem crushing dan handling, infrastruktur, dan
fasilitas lainnya yang berasal dari akuisisi, konstruksi atau pengembangan danatau
operasi normal aset tersebut. Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saattimbulnya
kewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset,
dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan
pengeluaran
yang diperlukan
untuk menyelesaikan
kewajiban dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas
nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Biaya penarikan aset
dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas tersebut dikapitalisasi sebagai bagian
dari
suatuaset tertentu
dan kemudian
disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset tersebut. Peningkatan kewajiban
yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
Decommissioning of mining assets andrelated post mining activities as well asabandonment
and decommissioning ofother long-lived assets provides for thelegal obligations associated
with theretirement of mining related assets andother long lived assets including the
decommissioning
of building,
equipment, crushing and handling system, infrastructure
and other facilities that result from the acquisition, constructionor development andor
the normal operation of such assets. Theseobligations are recognised as liabilities
when a legal or constructive obligation with respect to the retirement of an assetis incurred,
with the initial and subsequent measurement of the obligation at the present value of the
expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects
current market assessments of the time value of money and the risks specific to the
obligation. An asset retirement cost equivalent to these liabilities is capitalised as part of the
related asset‟s carrying value and is subsequently depreciated or depletedover the
asset‟s useful life. The increase in these obligations due to the passage of time is
recognised as finance cost.
PT TIMAH Persero Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 536Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015
Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
t. Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan
lanjutan t.
Provision for environmental rehabilitation costs continued
Perubahan dalam pengukuran kewajiban purnaoperasi yang timbul dari perubahan
estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis contohnya: arus kas
yang
diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam
tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang
bersangkutan pada periode berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari harga perolehan aset
tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitas melebihi nilai
tercatat aset, kelebihan tersebutsegera diakui dalam laba rugi. Jika penyesuaian tersebut
menghasilkan
penambahan pada
harga perolehan
aset, Grup
akan mempertimbangkan
apakah hal
ini mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset
yang baru mungkin tidak bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut,
Grup akan melakukan pengujian penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan
estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari penurunan nilai,
jika ada. The
changes in
the measurement
of decommissioning obligations that resultfrom
changes in the estimated timing oramount of the outflow of resources embodying economic
benefits e.g. cash flow required to settle the obligations, ora change in the discount rate will
beadded to or deducted from, the cost ofthe related asset in the current period. The amount
deducted from the cost of the asset should not exceed its carrying amount. If a decrease in the
liability exceeds the carrying amount of the asset, the excess is recognised immediately in
profit or loss. If the adjustment results in an addition to the cost of an asset, the Group will
consider whether this is an indication that the new carrying amount of the asset may not
befully
recoverable. If
there is
such anindication, the Group will test the assetfor
impairment by estimating its recoverable amount and will account for impairment loss
incurred, if any.
u. Pengakuan pendapatan dan beban
u. Revenue and expenses recognition
i Penjualan barang
i Sales of goods
Pendapatan dari penjualan barang dalam kegiatan usaha normal Grup diukur pada
nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima, neto setelah dikurangi
Pajak Pertambahan Nilai “PPN”, retur,
diskon, dan potongan harga. Revenue from the sale of goods in
theordinary course of the Group‟s activities ismeasured at the fair value of
theconsideration received or receivable, net ofValue Added Tax “VAT”, returns,
discountsand rebates. Pendapatan
penjualan barang
diakuipada saat terpenuhinya seluruh kondisiberikut:
Revenue from sales of goods is recognisedwhen all of the following
conditions are met:
- Grup telah memindahkan risiko dan
manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;
- Grup
tidak lagi
melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait
dengan kepemilikan atas barang maupun melakukan pengendalian
efektif atas barang yang dijual; - the Group has transferred to the buyer
the significant risks and rewards of ownership of the goods;
- the Group retains neither continuing managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
PT TIMAH Persero Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 537Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015
Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
u. Pengakuan
pendapatan dan
beban
lanjutan
u. Revenue
and expenses
recognition
continued
i Penjualan barang lanjutan
i Sales of goods continued
Pendapatan penjualan barang, diakui pada
saat terpenuhinya
seluruh kondisiberikut: lanjutan
Revenue from sales of goods is recognised when all of the following
conditions are met: continued
- jumlah pendapatan dapat diukur
secara andal; -
kemungkinan besar
manfaat ekonomi
yang terkait
dengan transaksi tersebut akan mengalir ke
Grup; dan - the amount of revenue can be measured
reliably; - it is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to the Group; and
- biaya yang terjadi atau akan terjadi
sehubungan transaksi penjualan
tersebut dapat diukur secara andal. - the costs incurred or to be incurred in
relation to the sales transaction can be measured reliably.
ii Pendapatan jasa
ii Revenue from rendering of services
Pendapatan jasa diakui dalam laporan laba rugi pada saat jasa diberikan
dengan mengacu
pada tingkat
penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan. Tingkat penyelesaian
transaksi ditentukan
dengan memperhatikan survei pekerjaan yang
telah dilaksanakan. Revenue from rendering of services is
recognised in profit or loss in which the services are rendered by reference to
thestage of completion of the transaction at the reporting date. The stage of
completion isassessed by reference to surveys of work performed.
Pendapatan jasa diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:
Revenue from rendering of services is recognised when all of the following
conditions are met:
- jumlah pendapatan dapat diukur
secara andal; -
besar kemungkinan
manfaat ekonomi
sehubungan dengan
transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;
- tingkat penyelesaian dari suatu
transaksi pada
akhir periode
pelaporan dapat diukur secara andal; dan
- biaya yang timbul untuk transaksi
dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur
dengan andal. - the amount of revenue can be measured
reliably; - it is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to the Group;
- the stage of
completion of
the transaction at the end of the reporting
period can be measured reliably; and - the costs incurred for the transaction and
the costs to complete the transaction can be measured reliably.