PT TIMAH Persero Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 599Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015
Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 35.
KONTINJENSI lanjutan 35.
CONTINGENCIES continued a. Tumpang tindih IUP lanjutan
a. Overlapping of Mining Business Permits
continued Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian ini diterbitkan proses hukum terhadap area yang tumpang tindih ini masih
berlangsung. At the date of theseconsolidated financial
statements, the legal process on this overlapping land is still in progress.
b. Permasalahan hukum dengan PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang
b. Legal issues with PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang
Pada tahun 2013, PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang “SCHG” mengajukan gugatan
kepada Pengadilan Negeri Tanjungpandan atas permasalahan pengrusakan dan tumpang tindih
kebun kelapa sawit milik SCHG dengan IUP yang dimiliki Perusahaan seluas 85,6 Ha yang
terletak di daerah Mempaya, Belitung Timur. Pada tanggal 13 Oktober 2013, Pengadilan
Negeri Tanjungpandan perkara tersebut telah diputus dengan Amar Putusan yang pada
pokoknya mengabulkan sebagian gugatan SCHG dan menyatakan Perusahaan telah
melakukan perbuatan melanggar hukum. In 2013, PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang
“SCHG” filed a lawsuit on Tanjungpandan District Court related to a claim for damaging and
overlapping area between palm oil plantations owned by SCHG with mining business permits
covering an area of 85.6 Ha owned by the Company located in the area of Mempaya, East
Belitung. On 13 October 2013, Tanjungpandan District Court has essentially granted some of
SHCG claim and determined the Company hasviolated the law.
Perusahaan telah mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri pada tanggal
16 Oktober 2013. Pada tahun 2014, Pengadilan Tinggi telah menerbitkan keputusan yang
menguatkan
putusan Pengadilan
Negeri. Perusahaan
menindaklanjuti dengan
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian ini diterbitkan, Perusahaan masih menunggu putusan dari Mahkamah Agung.
Meskipun permasalahan tersebut masih dalam proses pengadilan, SCHG telah mengajukan
gugatan
kembali di
Pengadilan Negeri
Tanjungpandan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian ini diterbitkan, proses hukum terhadap area yang tumpang tindih ini masih
berlangsung. On 16 October 2013, the Company has filed an
appeal against the High Court decision. In 2014, the High Court has issued a decision that
confirms the District Court Decision, and therefore the Company has filed an appeal to the
Supreme Court. At the date of theseconsolidated financial
statements, the Company is still awaitingthe verdict from the Supreme Court.
Although the trial is still in process, SCHG has re- filed the lawsuit to the Tanjungpandan District
Court. At the date of theseconsolidated financial
statements, the legal process in relation to overlapping land is still in progress.