Dasar Dasar PT Timah TBK | Laporan Keuangan LK TW I 2016

PT TIMAH Persero Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 59Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIEScontinued

a. Dasar

penyusunan laporan keuangan konsolidasian lanjutan

a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements continued Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangan dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area di mana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity withIndonesian Financial Accounting Standardsrequires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management toexercise its judgement when applying theGroup‟s accounting policies.The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan

kebijakan akuntansi dan pengungkapan

b. Changes

in accounting policy and disclosure Standar akuntansi baru New accounting standards Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015yang relevan terhadap Grup: New accounting standards or amendments to accounting standards which are relevant to the Group and mandatory for the first time for the financial period beginning 1 January 2015: - PSAK 1 Revisi 2013 , “Penyajian Laporan Keuangan” - SFAS 1 Revised 2013 , “Presentation of financial statements ” Standar revisi ini mengharuskan entitas untuk memisahkan penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain OCI ke dalam dua kelompok berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang. Pos-pos OCI yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi harus disajikan terpisah dengan pos-pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi di masa yang akan datang. The revised standard requires entities to separate items presented in other comprehensive income OCI into two groups, based on whether or not they may be recycled to profit or loss in the future. Items that will not be recycled must be presented separately from items that may be recycled in the future. Grup telah menyajikan OCI berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasikan lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang, seperti yang tercermin di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The Group has presented its OCI based on whether or not they may be recycled to profit or loss in the future, as reflected in the consolidated statements of comprehensive income. PT TIMAH Persero Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 510Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIEScontinued

b. Perubahan

kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan

b. Changes

in accounting policy and disclosure continued Standar akuntansi baru lanjutan New accounting standards continued Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 yang relevan terhadap Grup: lanjutan New accounting standards or amendments to accounting standards which are relevant to the Group and mandatory for the first time for the financial period beginning 1 January 2015: continued - PSAK 24 R evisi 2013, ”Imbalan Kerja” - SFAS 24 R evised 2013, “Employee B enefits” Perubahan-perubahan oleh karena standar revisi ini antara lain sebagai berikut: Changes introduced by this revised standard among others, are as follows: a Keuntungan dan kerugian aktuarial langsung diakui sebagai OCI. Pendekatan koridor tidak lagi diperbolehkan; a Actuarial gains and losses are recognised immediately in OCI. Corridor approach is no longer allowed; b Biaya jasa lalu diakui pada periode di mana terjadi perubahan program. Manfaat yang belum vested sudah tidak boleh lagi diakui sepanjang periode jasa di masa depan; b Past-service costs are recognised in the period of a plan amendment. Unvested benefits can no longer be spread over a future-service period; c Dalam menentukan angka yang diakui di laba rugi, biaya bunga dan pengembalian yang diharapkan dari aset program diganti dengan jumlah bunga bersih yang dihitung menggunaan tingkat diskonto untuk liabilitas aset imbalan pasti; dan c In determining amounts recognised in the profit or loss, interest cost and expected return on plan assets is replaced with a net interest amount that is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability asset; and d Persyaratan dari penambahan pengungkapan terkait • Karakteristik dan risiko yang terkait dengan program imbalan pasti. • Angka yang ada di laporan keuangan Grup timbul dari program imbalan pasti. • Pengaruh dari program imbalan pasti kepada laporan arus kas Grup di masa depan terkait dengan waktu, nilai dan ketidakpastian. d Requirements of additional disclosure regarding • Characteristics of and risks associated with defined benefit plans. • Amounts in the entity‟s financial statements arising from defined benefit plans. • Impact of the defined benefit plans to the entity‟s future cash flows regarding timing, amount and uncertainty.