Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Pembelajaran bahasa Indonesia, terutama di sekolah dasar tidak akan terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan berbahasa sangat diperlukan.Sebagai makhluk sosial, manusia berinteraksi, berkomunikasi dengan manusia lain menggunakan bahasa lisan, juga berkomunikasi menggunakan bahasa tulis. Empat kemampuan berbahasa yang dilakukan manusia yang berupa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang dimodali kekayaan kosakata. Penggunaan bahasa dalam interaksi dapat dibedakan menjadi dua, yakni lisan dan tulisan. Agar individu dapat menggunakan bahasa dalam suatu interaksi, maka ia harus memiliki kemampuan berbahasa. Kemampuan itu digunakan untuk mengkomunikasikan pesan. Kemampuan berbahasa lisan meliputi kemampuan berbicara dan menyimak, sedangkan kemampuan bahasa tulisan meliputi kemampuan membaca dan menulis. Pada saat manusia berkomunikasi secara lisan, maka ide-ide, pikiran, gagasan, dan perasaan dituangkan dalam bentuk kata dengan tujuan untuk dipahami oleh lawan bicaranya. Ketika siswa memasuki usia sekolah dasar, siswa akan terkondisikan untuk mempelajari bahasa tulis. Pada masa ini, siswa dituntut untuk berpikir lebih dalam lagi kemampuan berbahasa, siswa pun mengalami perkembangan. Perkembangan bahasa siswa berkembang seiring dengan perkembangan intelektual siswa. Artinya, siswa yang perkembangan bahasanya cepat, exposed pada „bantuan‟ yang meskipun tak tampak nyata, memperlihatkan lingkungan yang kondusif dalam arti emosional positif. Oleh karena itu, perkembangan bahasa memiliki keterkaitan dengan perkembangan intelektual siswa tersebut. Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pendidikan formal dalam lingkungan sekolah memiliki kurikulum tertulis, dilaksanakan secara terjadwal, dan dalam suatu interaksi edukatif di bawah arahan guru. Kurikulum merupakan suatu alat yang penting dalam rangka merealisasikan dan mencapai tujuan sekolah. Begitu pula halnya dengan kurikulum bahasa Indonesia, merupakan suatu alat yang penting dalam rangka merealisasikan dan mencapai tujuan kebahasaan Indonesia, yaitu meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Susanto 2013:245 standar isi bahasa Indonesia sebagai berikut; “Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.” Tujuan pelajaran bahasa Indonesia di SD antara lain bertujuan agar siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Adapun tujuan khusus dalam pengajaran bahasa Indonesia, antara lain agar siswa memiliki kegemaran membaca, meningkatkan kemampuan dalam karya sastra guna meningkatkan kepribadian, dan memperluar wawasan. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan.

B. Permainan Bahasa

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN GAMES CROSSWORD (PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG) DI KELAS V SD NEGERI 106819 SALAM TANI PANCUR BATU.

0 0 20

Penggunaan Strategi Permainan Teka-Teki Silang Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-A MTS Al-Musyawarah) Elsa Mulyani (1103941).

1 8 10

PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHINGPADA KONSEP PERJUANGAN MEMPERTAHANKANKEMERDEKAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA DI KELAS V SD NEGERI 2 CILEGON KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON.

0 3 41

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI WUJUD DAN SIFAT BENDA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

0 0 35

PENERAPAN METODE PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas II A SD Negeri Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun

7 22 35

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Cigeblag Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

0 0 41

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

1 5 9