Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Karena itu penelitian tindakan
yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Dari pengertian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas sebagai penelitian yang dilakukan di dalam kelas
melalui refleksi, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja pembelajaran guru dengan menggunakan metode permainan bahasa, sehingga kesulitan siswa
dalam memahami materi sinonim dan antonim dapat teratasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
C. MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Ada beberapa macam pola pelaksanaan PTK yang dikembangkan
oleh beberapa ahli, tetapi yang paling terkenal ada lima model, yaitu: Model Kurt Lewin 1946, Model Ebbut 1985, Model Kemmis Taggart
1988, Model Elliot 1991, dan Model Mc Kernan 1991.
Penelitian tindakan kelas yang diambil oleh peneliti adalah model PTK menurut Kurt Lewin 1946. Menurut Kurt Lewin dalam Trianto 2011:
29-30 konsep pokok action research terdiri dari empat komponen, yaitu: 1 perencanaan planning, 2 tindakan acting, 3 pengamatan observing,
dan 4 refleksi reflecting. Alasan peneliti menggunakan PTK model Kurt Lewin 1946
dikarenakan model ini yang menjadi dasar dari berbagai model action research, terutama classroom action research CAR. Kurt Lewin adalah
orang pertama yang memperkenalkan action research. Adapun tindakan keseluruhan yang diterapkan dalam penelitian
tindakan kelas seperti yang di kembangkan oleh Kurt Lewin 1946 adalah sebagai berikut:
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Desain PTK Model Kurt Lewin 1946
Dalam Trianto 2011: 30
Berikut ini merupakan alur Penelitian Tindakan Kelas kegiatan belajar siswa materi sinonim dan antonim di kelas V dengan menggunakan
metode permainan bahasa teka-teki silang: Refleksi
Refleksi Refleksi
Refleksi
Refleksi
Perencanaan Pengamatan
Tindakan
Terus
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Alur Penelitian Tindakan Kelas Menggunakan Metode Permainan Bahasa
Teka-Teki Silang Pada Materi Sinonim dan Antonim Sumber: modifikasi peneliti
Jika hasil pembelajaran belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal untuk keperluan penelitian, maka
dilanjutkan ke siklus selanjutnya. Pra Siklus
Refleksi Diskusi
dan evaluasi
untuk mencari solusi dalam
mengatasi masalah.
Observasi -
Pendekatan pembicaraan dengan Kepala Sekolah dan guru bidang
studi -
Pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran
Siklus I
Tindakan Melakukan
tindakan kegiatan
pembelajaran mengenai
materi sinonim dan antonim.
Rencana -
Menyusun RPP materi sinonim dan antonim
menggunakan metode
permainan bahasa teka-teki silang -
Menyusun lembar observasi yang akan dijadikan penilaian dan lembar
evaluasi
Observasi Melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan
tindakan dengan
menggunakan pedoman observasi.
Refleksi Menganalisis dan mengevaluasi hasil
tindakan pembelajaran. Apakah ada peningkatan hasil tindakan. Apabila
hasil tindakan belum maksimal maka dilanjutkan ke siklus selanjutnya.
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS