Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
F. Jawaban Hipotesis
Enjah Takari 2008:48 menyatakan hipotesis tindakan adalah jawaban sementara yang dirumuskan dari teori, jawaban yang
secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaran teorinya dan menggambarkan indikator keberhasilan
tindakan yang diharapkan.
Berdasarkan perolehan hasil penelitian mulai dari pra siklus hingga siklus III mengenai penggunaan permainan bahasa teka-teki
silang untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sinonim dan antonim di kelas V SD YP KS V Cilegon dapat disimpulkan bahwa
jawaban hipotesis tindakan kelas ini adalah: “Jika metode permainan bahasa teka-teki silang digunakan
dengan tepat maka akan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sinonim dan antonim di kelas V SD YP KS V Cilegon”
40 45.6
82.06 93.79
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pra Siklus Siklus I
Siklus II Siklus III
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hipotesis ini dapat diterima karena hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran guru dengan menggunakan metode permainan
bahasa teka-teki silang, aktifitas siswa proses pembelajaran, dan tes hasil
belajar siswa mengalami peningkatan.
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tentang penggunaan metode permainan bahasa
teka-teki silang untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sinonim dan antonim di kelas V SD YP KS V Cilegon dapat disimpulkan sebagai
berikut : 1.
Dengan menggunakan metode permainan bahasa aktivitas siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan ini
diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan,
aktivitas siswa mengalami peningkatan dari pra siklus saat siswa merasa kesulitan dalam materi sinonim dan antonim, siklus I nilai
rata-rata hasil pengamatan aktivitas siswa yaitu 2.06 dengan nilai hasil perolehan maksimal 4. Pada siklus II, hasil pengamatan
aktivitas siswa menjadi 2.47. Serta peningkatan yang sangat signifikan terdapat pada siklus III yaitu dengan nilai rata-rata 2.59.
2. Dengan menggunakan metode permainan bahasa teka-teki silang
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan kata bersinonim dan berantonim dengan tepat dan benar. Hasil ini
diperoleh berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan ketika pembelajaran berlangsung dengan nilai rata-rata pada siklus I 4.5,
siklus II 82.06, dan hasil pada siklus III 93.79. Adanya kolaborasi antara guru dan peneliti dalam pelaksanaan
tindakan kelas ini, berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peneliti sebagai pastisipasi dalam mengelola pembelajaran
dengan menggunakan metode permainan bahasa teka-teki silang.
B. Saran