Permainan Bahasa KAJIAN TEORITIK

Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pendidikan formal dalam lingkungan sekolah memiliki kurikulum tertulis, dilaksanakan secara terjadwal, dan dalam suatu interaksi edukatif di bawah arahan guru. Kurikulum merupakan suatu alat yang penting dalam rangka merealisasikan dan mencapai tujuan sekolah. Begitu pula halnya dengan kurikulum bahasa Indonesia, merupakan suatu alat yang penting dalam rangka merealisasikan dan mencapai tujuan kebahasaan Indonesia, yaitu meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Susanto 2013:245 standar isi bahasa Indonesia sebagai berikut; “Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.” Tujuan pelajaran bahasa Indonesia di SD antara lain bertujuan agar siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Adapun tujuan khusus dalam pengajaran bahasa Indonesia, antara lain agar siswa memiliki kegemaran membaca, meningkatkan kemampuan dalam karya sastra guna meningkatkan kepribadian, dan memperluar wawasan. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan.

B. Permainan Bahasa

Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunia, dari apa yang tidak dikenali sampai apa yang diketahui, dan dari yang tidak dapat diperbuat sampai mampu melakukan. Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pemainan bahasa merupakan permainan untuk memperoleh kesenangan dan untuk melatih keterampilan berbahasa pada mata pelajaran bahasa Indoneisa. Ada empat keterampilan berbahasa yaitu: menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Namun, tidak semua jenis permainan dapat dikaitkan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia Suatu permainan dapat dikatakan sebagai permainan bahasa, apabila permainan tersebut mengandung kedua kegiatan, kegiatan yang menyenangkan dan kegiatan untuk melatih keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap permainan bahasa yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran harus menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Anak pada usia 6-8 tahun masih memerlukan dunia permainan untuk membantuk menumbuhkan pemahaman terhadap diri mereka. Pada usia tersebut anak-anak mudah merasa bosan atau jenuh ketika proses belajar mengajar berlangsung. Apalagi ketika guru melarang mereka melakukan hal yang mereka inginkan.Contohnya, ketika mereka merasa bosan lalu menemukan hal yang lebih menarik untuk mereka lakukan, namun mendapat larangan dari guru. Maka, tingkat kebosanan mereka akan bertambah. Tujuan permainan bahasa bukan hanya untuk kesenangan semata, tetapi untuk belajar keterampilan berbahasa. Aktivitas permainan bahasa digunakan untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan tidak membuat bosan atau jenuh. Dalam permainan bahasa tidak ditekankan hasil akhir siapa yang menang atau siapa yang kalah, karena menang atau kalah buakanlah tujuan dari permainan bahasa. Keutamaan permainan adalah dalam setiap permainan terdapat unsur rintangan atau tantangan yang harus dihadapi. Tantangan tersebut berupa masalah yang harus diselesaikan dan harus diatasi. Terkadang permainan ini dapat bersifat kompetisi. Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Masalah atau rintangan itulah yang dapat melatih keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.Oleh karna pernyataan tersebut, peneliti menggunakan metode permainan bahasa dalam penelitiannya. Permainan bahasa yang dipilih oleh peneliti adalah permainan teka-teki silang bervariasi. Permainan teka-teki silang bervariasi, kemudian dikaitkan dengan materi sinonim dan antonim ditambah dengan materi lain guna menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Permainan bahasa teka-teki silang adalah permainan dimana siswa harus mengisi ruang kosong dengan huruf-huruf untuk selanjutnya dijadikan sebuah kata berdasarkan petunjuk yang telah diberikan.Petunjuk biasanya dibagai kedalam kategori mendatar dan menurun tergantung pada posisi kata yang harus diisi. Teka-teki silang merupakan permainan yang dapat melatih keterampilan siswa dalam menentukan kosa kata, baik itu istilah, lawan kata antonim maupun persamaan kata sinonim. Dengan teknik permainan bahasa melalui teka-teki silang, peserta didik akan belajar konkrit dan menyenangkan. Kelebihan Permainan Bahasa Kelebihan dari permainan bahasa adalah: a perminan bahasa sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar, b aktivitas yang dilakukan siswa tidak hanya fisik tetapi juga mental, c dapat membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, d dapat menumbuhkan kerjasama dan kekompakan, e menghilangkan kejenuhan siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung, f dengan permainan, materi lebih mengesankan sehingga sukar untuk dilupakan. Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa permainan bahasa dapat menarik perhatian siswa untuk mendapatkan kesenangan dan pengalaman yang berkesan dalam proses pembelajaran sehingga tidak akan Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mudah dilupakan, melatih siswa berpikir kreatif, serta mengajarkan siswa untuk berani menerima tantangan.

C. Pengertian Sinonim dan Antonim

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN GAMES CROSSWORD (PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG) DI KELAS V SD NEGERI 106819 SALAM TANI PANCUR BATU.

0 0 20

Penggunaan Strategi Permainan Teka-Teki Silang Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-A MTS Al-Musyawarah) Elsa Mulyani (1103941).

1 8 10

PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHINGPADA KONSEP PERJUANGAN MEMPERTAHANKANKEMERDEKAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA DI KELAS V SD NEGERI 2 CILEGON KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON.

0 3 41

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI WUJUD DAN SIFAT BENDA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

0 0 35

PENERAPAN METODE PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas II A SD Negeri Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun

7 22 35

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Cigeblag Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

0 0 41

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

1 5 9