1
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar adalah proses perubahan prilaku yang dapat dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian tentang pengetahuan,
sikap, nilai, dan keterampilan. Ciri-ciri belajar yaitu; adanya suatu proses atau aktivitas usaha, adanya perubahan tingkah laku berupa didapatkannya
kemampuan baru pada diri individu yang belajar baik aktual maupun potensial.
Belajar bahasa Indonesia adalah belajar berkomunikasi dan belajar sastra. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk
mempelajari bahasa yang baik secara tulis maupun lisan. Salah satu metode pembelajaran bahasa Indonesia dalam upaya guru
mengajarkan materi ajar yang berkenaan dengan memahami materi sinonim dan antonim adalah dengan menggunakan metode permainan bahasa.
Metode permainan bahasa adalah metode pengajaran dengan menggunakan berbagai jenis permaianan yang dikaitkan dengan materi
pelajaran. Salah satu permainan bahasa yang akan digunakan oleh peneliti adalah permainan bahasa dengan teka-teki silang bervariasi.
Melalui permainan bahasa, siswa dapat merasakan atmosfer berbeda. Yaitu, dapat merasakan serunya belajar yang dipadukan dengan permainan,
sehingga siswa tidak merasa bosan, jenuh, dan monoton ketika proses belajar mengajar berlangsung, khususnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Bermain dan belajar adalah kegiatan yang dialami oleh setiap siswa, bermain dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa juga merupakan kegiatan
belajar, seperti bermain sepeda, bermain bola, bermain tebak-tebakan, bermain apa saja.
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bermain merupakan alat untuk perkembangan kecerdasan, imajinasi dan kemampuan motorik bagi semua siswa, bermain juga dapat meningkatkan
kreativitas dan merupakan sarana untuk mengembangkan potensi siswa yang ada dalam dirinya.
Tujuan bermain di sekolah dasar dalam kegiatan berbahasa Indonesia yaitu untuk memperoleh kegembiraan, dan
untuk melatih keterampilan berbahasa baik lisan mendengar dan berbicara maupun tulisan membaca dan menulis. Fungsi bermain
pada hakikatnya dapat mengembangkan; kemampuan kognitif, kemampuan
sosial, kemampuan
emosional, kemampuan
pengembangan fisik, dan kemampuan berbahasa anak. Games Edukatif Bahasa Indonesia, 2014 : iii.
Permasalahan dalam proses belajar mengajar terjadi di SD YP KS V Cilegon, berdasarkan hasil pengamatan peneliti secara langsung, diperoleh
gambaran bahwa dalam penyampaian materi bahasa Indonesia di kelas V masih cenderung menggunakan metode tradisional. Seolah-olah guru adalah
sumber ilmu yang benar, sehingga menimbulkan pembatasan kreatifitas dan aktivitas siswa yang berulang-ulang dan menghasilkan kebiasaan yang buruk.
Dari pengamatan tersebut, peneliti mengambil langkah perbaikan, dan berdiskusi dengan guru SD YP KS V Cilegon. Hasil diskusi diketahui
bahwa guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajarannya tanpa ditunjang dengan media yang sesuai dengan karakteristik materi dari
pelajaran bahasa Indonesia tersebut. Selain berdiskusi dengan guru kelas, peneliti mencoba uji
kompetensi sederhana pada para siswa kelas V SD YP KS V Cilegon pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Dari uji kompetensi peneliti, dapat dilihat
bahwa kemampuan siswa kurang memiliki kemampuan dalam penguasaan kosa kata, serta kurang memiliki kemampuan menyimak dengan baik, selain
itu tidak adanya rasa percaya diri siswa yang menyebabkan lemahnya kemampuan berbahasa lisan berbicara siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan dan uji kompetensi yang dilakukan peneliti terhadap siswa maka dianggap perlu menerapkan metode
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pembelajaran pada materi sinonim dan antonim dengan menggunakan metode permainan bahasa teka-teki silang bervariasi pada siswa kelas V di SD YP KS
V Cilegon. Untuk itu perlu kirannya dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul
“Penggunaan Metode Permainan Bahasa Teka-Teki Silang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sinonim dan
Antonim di Kelas V SD YP KS V Kecamatan Cilegon.” B.
Identifikasi Masalah Penelitian
Pengajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia disampaikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab. Metode yang seperti ini
tidak banyak menimbulkan respon peserta didik. Sehingga peserta didik beranggapan bahwa pelajaran bahasa Indonesia sangat membosankan dan
monoton. Permasalahan yang lain muncul dari pemahaman materi oleh peserta didik. Ketidakminatan peserta didik pada mata pelajaran mempengaruhi
pemahaman peserta didik. Tidak hanya itu, kurangnya pemahaman materi mempengaruhi
keaktivan siswa dalam belajar dan hasil dari pembelajaran sangat kurang. Oleh sebab permasalahan tersebut dan agar permasalahan yang dibahas lebih efektif
serta tidak meluas maka, peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yaitu meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa pada materi sinonim dan
antonim di kelas V.
Identifikasi dari penelitian ini adalah :
1. Penggunaan metode pembelajaran masih menggunakan metode
tradisional. 2.
Rendahnya respon peserta didik pada mata pelajaran bahasa Indonesia. 3.
Kurangnya pemahaman peserta didik di SD YPKS V kelas V terhadap materi, khususnya materi sinonim dan antonim.
Dan agar permasalahan yang dibahas lebih efektif serta tidak meluas maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yaitu meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi sinonim dan antonim di kelas V SD YPKS V Cilegon.
Nindia Darnoto, 2014 PENGGUNAAN METODE PERMAINAN BAHASA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI SINONIM DAN ANTONIM Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Rumusan Masalah Penelitian