Hasil Penelitian Yang Relevan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 21 d. Latency Latensi atau pemeliharaan pola: KPU kota Surakarta melakukan pemeliharaan sistem agar terjaga dengan baik dengan melakukan pertemuan rutin guna membahas masalah yang dihadapi sehingga didapat solusinya. Dengan diterapkanya empat f ungsi diatas maka diharapkan tugas KPU kota Surakarta dalam pemenuhan hak pilih warga Surakarta dapat terakomodir dengan baik yang berimbas pada tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih.

6. Hasil Penelitian Yang Relevan

Selain pendapat dari para pakar, di dalam penelitian ini juga dicantumkan pendapat dari peneliti lain yang hasil penelitiannya relevan dengan penelitian ini. Hal ini peneliti lakukan guna mendukung penelitian yang telah peneliti lakukan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Yatun 2007 dengan judul penelitiannya yaitu Peranan KPUD dalam Memvalidasi Data Pemilih Pada Pelaksanaan Pilkada Langsung di Kabupaten Cilacap Tahun 2007, dimana hasil penelitianya adalah 1 KPUD telah berperan secara maksimal dalam seluruh tahapan pendataan pemilih pada pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan di Cilacap Tanggal 09 September 2007. KPUD dalam menjalankan tugasnya berpedoman pada UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daer ah yang dikombinasikan dengan UU No 22 Tahun 2007 tentang Pemilihan Umum yang direalisasikan kedalam bentuk Keputusan-keputusan KPUD Cilacap, 2 Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pilkada Bupati dan Wakil Bupati yaitu permasalahan daftar pemilih. Proses pendataan yang relatif singkat, daftar pemilih yang diperoleh dari Capil acak, peraturan yang kurang jelas mengatur tentang anggaran pendataan pemilih, sosialisasi dan pendidikan politik yang kurang mengena pada masyarakat serta masyarakat yang kurang proaktif dalam proses pendataan, 3 Strategi yang dilakukan KPUD dalam menghadapi permasalahan diatas adalah dengan cara untuk mengatasi pemilih yang cenderung pasif, KPUD melakukan sosialisasi secara simultan kepada masyarakat, untuk masalah anggaran KPUD mengkonsltasikanya kepada BPK perwakilan Jawa T engah dan DIY dan mengirimkan suart keterangan kepada perwakilan BPK tersebut untuk diberikan ke KPU Provinsi dan KPU Pusat, Permasalahan DP4 yang acak, KPUD menetapkan DP4 ini menjadi DPS dan dipecah atau dikelompokan menjadi DPS per T PS untuk dilakukan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 22 pengecekan sehingga lebih dekat dengan pemilih, dan masalah sosialisasi yang diberikan pada warga Cilacap, yakni melalui media: Iklan di radio-radio sekabupaten Cilacap, Memasang sepanduk di tempat-tempat umum, Menyebarkan Liflet pamflet. Dan juga dalam sosialisasi ini KPUD melibatkan LSM-LSM terkemuka dan membentuk organisasi khusus yang disebut dengan TOT Training OF Trans yang bekerja sama dengan LSM JPPR, Muhammadiyah, NU, Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat, Muslimat, Nasiatul Aisyah, KPI Koalisi Perempuan Indonesia, Guru-guru PKN di Kabupaten Cilacap yang anggaran dananya diberikan oleh KPUD.

B. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan alur penalaran yang didasarkan pada masalah penelitian yang digambarkan secara menyeluruh dan digunakan sebagai acuan dalam penelitian. Berdasar kajian teori diatas, penulis dapat menyusun kerangka berfikir sebagai berikut: Untuk menjamin terpenuhinya hak pilih warga dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di kota Surakarta, yang mana telah dijelaskan dalam PP No.6 tahun 2005 bahwa yang berkewenangan adalah KPU kota, hal ini akan menjadi sangat rawan dan berpotensi menimbulkan konflik jika KPU Kota Surakarta tidak bisa mengakomodir warga Surakarta, Akan tetapi Setelah perhelatan Pemilukada dilaksanakan pada tanggal 26 april 2010 lalu mendapatkan hasil yang cukup signifikan, karena tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya cukup tinggi dibanding dengan daerah lain yang melaksanakan Pemilukada, maka secara otomastis kinerja dari KPU kota Surakarta dalam memenuhi hak pilih warga Surakarta dilakukan dengan strategi yang tepat sasaran dalam rangka terpenuhinya hak politik warga Surakarta yaitu dengan: 1. Melakukan sosialisasi yang tepat sasaran dan masyarakat antusias untuk ikut didalamnya seperti mengadakan panggung hiburan, pemutaran film layar lebar dan karnaval yang diikuti pasangan calon yang dikemas dengan menarik, sehingga masyarakat tidak bosan mengikutinya. 2. Pelaksanaan sosialisasi KPU kota Surakarta tidak bekerja sendiri, melainkan bekerjasama dengan berbagai elemen kemasyarakatan yang ada di kota Surakarta. Hal ini sangat membantu KPU kota Surakarta kar ena semakin banyak informasi yang

Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Calon Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah Ditinjau dari Undang-undang Pemerintahan Daerah

2 79 104

Tingkahlaku Politik Etnis Tionghoa Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2010 Di Kelurahan Pusat Pasar Medan Kota

0 50 99

Strategi Pemenangan Calon Independen Dalam pemilihan kepala Daerah Medan 2010 (Studi kasus Prof.Dr.H.M.Arif Nasution dan H.Supratikno WS).

3 66 147

Konflik Elit Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Secara Langsung Tahun 2006

1 119 95

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut Undang-Undang No 32 Tahun 2004

2 56 119

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta

13 100 120

Esensi Pemaknaan Kata “Demokratis” Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indoneisa Pasca Perubahan UUD NRI 1945 (Studi Konstitusional Terhadap Pasal 18 ayat 4 UUD NRI 1945)

3 53 101