Kewenangan KPU Kota Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 40 4 Anggota : Agus Sulistyo, SE, MM Divisi data, informasi, dan hubungan antar lembaga 5 Anggota : Ir. F. Untung Sutanto Divisi Hukum dan pengawasan b. Kesekretariatan 1 Sekretaris KPU kabupatenkota : Drs. Erie Ariestot, MTG 2 Sub bagian Program dan data : Bayu Harjini S.E 3 Sub bagian Teknis pemilu dan Humas : Setyo Budiarto, S.Sos 4 Sub bagian Hukum : Lestari S.H, M.Hum 5 Sub bagian Umum dan logistik : Risang Cantika Budi, S.T

4. Kewenangan KPU Kota Surakarta

Sebagaimana diatur dalam pasal 10 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggara pemilu, KPU kabupatenkota memiliki tugas dan wewewang di antaranya: a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupatenkota; b. Melaksanakan semua tahapan berdasarkan peraturan perundang-undangan; c. Membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam wilayah kerjanya; d. Mengordinasikan dan mengandalikan tahapan penyelenggar aan oleh PPK, PPS, dan KPPS; e. Memutakhirkan data pemilih; f. Menetapkan dan memutuskan hasil rekapitulasi perhitungan suara di PPK dan membuat berita acara rekapitulasi dan sertifikat rekapitulasi suara; g. Melakukan dan mengumumkan r ekapitulasi hasil prhitungan suara pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD provinsi, kabupatenkota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi perhitungan suara di PPK; h. Membuat berita acara perhitungan suara serta serifikat perhitungan suara; i. Menerbitkan keputusan untuk mengesahkan hasil pemilu; j. Mengumumkan calon anggota DPR D terpilih sesuai dengan jumlah alokasi kursi di daerah pemilihanya; k. Memeriksa pengaduan dan laporan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh PPK, PPS dan KPPS perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 41 l. Menonaktifkan sementara dan atau mengenakan sanksi administratif kepada PPK, PPS, sekretaris KPU kabupatenkota, dan pegawai sekretariat KPU kabupatenkota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilu, dan; m. Melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang diberikan oleh KPU, KPU provinsi dan atau undang-undang.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Proses pelaksanaan Pemilukada Kota Surakarta Tahun 2010 a Persiapan Pemilukada Kota Surakarta Tahun 2010 Dalam pasal 65 ayat 1, 2, 3, dan 4 undang-undang No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan kepala daerah, disebutkan bahwa pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan melalui persiapan, dan tahap pelaksanaan. Masa persiapan ini meliputi : a Pemberitahuan DPRD kepada kepala daerah mengenai berakhirnya masa jabatan; b Pemberitahuan DPRD kepada KPU kota Surakarta mengenai berakhirnya masa jabatan kepala daerah; c Perancanaan penyelenggaraan, meliputi penetapan tata cara dan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah; d Pembentukan panitia pengawas, PPK, PPS dan KPPS; e Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau. Sementara tahap pelaksanaan dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, meliputi: a Penetapan daftar pemilih; b Pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah; c Kampanye; d Pemungutan suara; e Perhitungan suara; f penetapan pasangan calon kepala daerahwakil kepala daerah terpilih, pengesahan dan pelantikan. Kemudian mengenai tata cara pelaksanaan masa persiapan dan tahap pelaksanaan diatur oleh KPU kota Surakarta dengan ber pedoman pada peraturan pemerintah. Ketentuan ini dijadikan dasar bagi KPU kota Surakarta tahun 2010 dalam melaksanakan tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota surakarta tahun 2010 dengan berpedoman pada PP No. 6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan, pengangkatan, dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah dan PP No. 17 tahun 2005 tentang perubahan atas PP No. 6 tahun 2005.

Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Calon Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah Ditinjau dari Undang-undang Pemerintahan Daerah

2 79 104

Tingkahlaku Politik Etnis Tionghoa Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2010 Di Kelurahan Pusat Pasar Medan Kota

0 50 99

Strategi Pemenangan Calon Independen Dalam pemilihan kepala Daerah Medan 2010 (Studi kasus Prof.Dr.H.M.Arif Nasution dan H.Supratikno WS).

3 66 147

Konflik Elit Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Secara Langsung Tahun 2006

1 119 95

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut Undang-Undang No 32 Tahun 2004

2 56 119

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta

13 100 120

Esensi Pemaknaan Kata “Demokratis” Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indoneisa Pasca Perubahan UUD NRI 1945 (Studi Konstitusional Terhadap Pasal 18 ayat 4 UUD NRI 1945)

3 53 101